Schneider Electric Raih Peringkat Pertama dalam ABI Research Competitive Ranking 2025 untuk Kategori Teknologi Digitalisasi Jaringan Listrik

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia — Schneider Electric™, pemimpin global dalam transformasi digital untuk pengelolaan energi dan automasi, meraih peringkat pertama secara global dalam Competitive Ranking 2025 untuk kategori Teknologi Digitalisasi Jaringan Listrik yang dirilis oleh ABI Research.

ABI Research merupakan lembaga intelijen pasar teknologi global yang memberikan panduan strategis terkait teknologi transformatif seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), dan automasi industri bagi vendor, korporasi, dan lembaga pemerintah. 

Dalam laporan ini, ABI Research mengevaluasi berbagai penyedia solusi berdasarkan berbagai kriteria inovasi dan implementasi, di mana Schneider Electric menempati posisi teratas berkat keunggulan solusi perangkat lunaknya serta komitmen terhadap keberlanjutan, fleksibilitas, dan keunggulan operasional.

Baca juga: Schneider Electric Gandeng Polibatam, Cetak Talenta Digital Siap Industri 4.0

Menurut ABI Research, Schneider Electric meraih skor tertinggi dalam pemeringkatan keseluruhan, dengan menggabungkan portofolio teknologi jaringan yang komprehensif, berdedikasi, teknologi listrik jaringan yang unggul di pasar dan didukung tingkat adopsi yang tinggi, pendekatan ekosistem yang kuat, serta komitmen teguh terhadap keberlanjutan. 

Read also:  Pertamina NRE Optimalkan Teknologi AI untuk Efisiensi dan Mitigasi Risiko Operasi

Laporan ini secara khusus menyoroti solusi canggih dari Schneider Electric yang mencakup EcoStruxure Advanced Distribution Management Systems, EcoStruxure Distributed Energy Resource Management Systems, Outage Management Systems, kapabilitas untuk perdagangan energi dan fleksibilitas, dan gardu induk virtual. Seluruh solusi tersebut dibangun melalui platform modular yang terbuka dan dapat dioperasikan lintas sistem.

“Diakui oleh ABI Research sebagai penyedia teknologi digitalisasi jaringan listrik nomor satu di dunia merupakan pencapaian luar biasa,” ujar Ruben Llanes, CEO Digital Grid Schneider Electric. “Peringkat ini mencerminkan komitmen berkelanjutan kami terhadap inovasi serta kemitraan kuat yang kami bangun di seluruh ekosistem energi. Solusi kami dirancang untuk mendukung perusahaan utilitas menghadapi tantangan saat ini, mendorong modernisasi jaringan listrik, dan menghadirkan hasil yang andal serta berkelanjutan di tengah lanskap energi yang terus berubah. Kemampuan inilah yang menjadi dasar pengakuan ini,” tambahnya.

Read also:  Mikroalga Disiapkan Jadi Senjata Baru PHE-PDC Tekan Emisi Karbon, Seperti Apa?

ABI Research juga memuji cakupan solusi Schneider Electric yang tak tertandingi, serta pendekatan keberlanjutan dan ekosistem yang menjadi acuan di industri. Lembaga ini menyebut Schneider Electric sebagai mitra perangkat lunak paling direkomendasikan bagi operator sistem transmisi, operator sistem distribusi, dan utilitas energi yang ingin mendigitalisasi jaringan serta aset jaringan mereka.

Baca juga: Schneider Electric Raih Penghargaan Kesetaraan Gender WEPs Awards 2024 dari UN Women

Peringkat No. 1 dari ABI Research menyusul peluncuran One Digital Grid Platform Schneider Electric, sebuah platform terintegrasi berbasis AI yang dirancang untuk meningkatkan ketahanan, keandalan, dan efisiensi jaringan listrik.

Read also:  Mikroalga Disiapkan Jadi Senjata Baru PHE-PDC Tekan Emisi Karbon, Seperti Apa?

Dibangun di atas kerangka terbuka dan modular, platform ini menyediakan infrastruktur data dan teknis untuk mengintegrasikan berbagai solusi perangkat lunak independen. Hal ini membantu perusahaan utilitas mempercepat modernisasi jaringan, menghadirkan energi yang lebih bersih dan terjangkau, sekaligus mengurangi biaya teknik dan pemeliharaan.

Pada 22 Mei mendatang, Ruben Llanes dijadwalkan menjadi pembicara dalam sesi panel International Climate Webinar Series bertajuk “Energy and Grid Transition by 2050.” Sesi ini akan membahas peran teknologi dalam mempercepat modernisasi jaringan listrik, meningkatkan pengambilan keputusan, serta memastikan keandalan pasokan energi dalam menghadapi peningkatan permintaan dan tantangan operasional. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Mikroalga Disiapkan Jadi Senjata Baru PHE-PDC Tekan Emisi Karbon, Seperti Apa?

Ecobiz.asia — Siapa sangka, ganggang hijau di air bisa menjadi kunci masa depan energi bersih Indonesia. PT Pertamina Hulu Energi (PHE) bersama PT Patra Drilling...

Pertamina NRE Optimalkan Teknologi AI untuk Efisiensi dan Mitigasi Risiko Operasi

Ecobiz.asia — Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) memperkuat transformasi digitalnya dengan mengoperasikan ruang kendali berbasis kecerdasan buatan (AI) bernama NOVA (New &...

bp dan Mitsubishi Garap Studi Kelayakan CCUS Skema JCM, Proyek Karbon Tangguh Potensial

Ecobiz.asia - Perusahaan energi bp bersama Mitsubishi Research Institute (MRI) terpilih oleh Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang (METI) untuk melaksanakan studi kelayakan pengembangan...

Lewat Geovation 2025, PGE Pacu Inovasi Panas Bumi Capai Target 3 GW

Ecobiz.asia — PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE/IDX: PGEO) menegaskan komitmennya memperkuat inovasi untuk mendukung target kapasitas 3 gigawatt (GW) energi panas bumi. Hal...

Riset ABB: Indonesia Juara Transisi Energi di Asia Pasifik

Ecobiz.asia — Indonesia mencatat kemajuan pesat dalam transisi energi, ditandai meningkatnya adopsi energi terbarukan, arus investasi, dan integrasi teknologi digital. Riset Asia Pacific Energy Transition...

TOP STORIES

KPI Capai 105 Persen Target Dekarbonisasi hingga Oktober 2025

Ecobiz.asia — Kilang Pertamina Internasional (KPI) mencatat realisasi program dekarbonisasi sebesar 390 ribu metrik ton CO₂e hingga Oktober 2025, atau 105 persen dari target...

Indonesia Reaffirms Commitment to Strengthening Tenure Rights of Indigenous Peoples at COP30

Ecobiz.asia — Indonesia reaffirmed its strong commitment to advancing the recognition and protection of Indigenous Peoples and Local Communities (IPLCs) in global climate action. The...

At COP30, Indonesia Unveils Plan to Integrate Blue Carbon Into Climate Policy

Ecobiz.asia — Indonesia launched its national Blue Carbon Roadmap and Action Guide at the UN Climate Change Conference (COP30), outlining a coordinated strategy to...

Indonesia Luncurkan Peta Jalan Karbon Biru, Tegaskan Integrasi Pesisir-Laut dalam Aksi Iklim

Ecobiz.asia – Pemerintah Indonesia meluncurkan Peta Jalan dan Panduan Aksi Ekosistem Karbon Biru Indonesia pada Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP30) di Belém, Brasil,...

Investor Jerman Masuk Banyuwangi, Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Angin 200 MW

Ecobiz.asia — Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengumumkan rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) berkapasitas 200 megawatt sebagai bagian dari percepatan pemanfaatan energi baru terbarukan...