Ecobiz.asia – Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, di Tangerang Selatan, Banten, Senin (13/1/2025).
Dalam arahannya kepada para pejabat yang dilantik, Menteri Hanif menekankan tentang agenda transformasi untuk menjawab isu-isu strategis lingkungan hidup.
“Lingkungan yang Lestari dan berkelanjutan sangat penting dan harus menjadi dasar bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif, rencana kita menekankan kepada tiga transformasi utama yaitu sosial, ekonomi dan tata kelola,” kata Menteri Hanif.
Baca juga: Lantik Pejabat Tinggi Madya, Menteri Hanif Soroti Kualitas Air Sungai di Belakang Kantor KLH
Dia menjelaskan ketiga pilar ini harus berjalan beriringan untuk mencapai hasil yang optimal.
Transformasi sosial menitik beratkan kepada pemberdayaan masyarakat dan pembentukan generasi yang sadar lingkungan. “Kita harus memastikan bahwa masyarakat terlibat aktif dalam setiap program yang kita jalankan,” katanya.
Menurut hanif, partisipasi aktif masyarakat sebagai modal sosial sangatlah penting. Oleh karena itu KLH harus mampu membangun kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan sejak dini melalui pendidikan yang efektif.
Pelibatan masyarakat tidak hanya menciptakan rasa rasa memiliki terhadap lingkungan tetapi juga meningkatkan efektivitas program-program KLH dan bahkan mampu berkontribusi dalam membangun budaya bangsa.
Transformasi kedua adalah transformasi ekonomi. “Kita mendorong penerapan ekonomi hijau berbasis sirkuler dan rendah karbon,” katanya.
Hanif menyoroti soal masih minimnya eksplorasi terhadap implementasi Peraturan Pemerintahan Nomor 46 tahun 2017 tentang Instrumen Ekonomi Lingkungan Hidup.
Baca juga: Menhut Raja Juli Lantik Pejabat Eselon I Kementerian Kehutanan, Ini Daftarnya
“Penyelenggaraan ekonomi ini penting untuk kita tekankan bukan hanya tentang penurunan emisi tetapi juga tentang menciptakan nilai tambah dari sumber daya alam yang kita miliki,” katanya.
Transformasi yang ketiga adalah tentang Tata Lingkungan dengan tujuan untuk memastikan pengelolaan lingkungan yang bersih transparan dan berbasis teknologi. Hanif mengatakan tentang perlunya memperkuat sistem pengawasan dan penegakan hukum.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Hanif melantik 43 Pejabat Tinggi Pratama KLH yang terdiri dari lima kepala biro, dua inspektur, 25 direktur, dan 11 kepala pusat. ***