Pengusaha Kayu Indonesia Bidik Pasar Timteng dan Afrika Lewat Dubai, Potensinya Besar

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – Sekjen Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) Purwadi Soeprihanto melakukan kunjungan ke Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Dubai, Uni Emirat Arab untuk memperkuat promosi produk kayu ke pasar Timur Tengah dan Afrika.

“Dubai merupakan hub yang sangat potensial untuk pasar Timur Tengah dan Afrika,” kata Purwadi dalam keterangannya, Sabtu (25/1/2025).

DI ITPC Dubai, Purwadi melakukan pertemuan dengan Kepala ITPC Dubai Widy Haryono yang memfasilitasi pertemuan importir-importir besar produk kayu yaitu Fakih Group, Rahmani Group, dan Tarrab Group.

Baca juga: Puas dengan Kualitas Kayu Indonesia, Importir Inggris Sepakat Tingkatkan Impor

Read also:  Minat Masyarakat Tinggi, Kapasitas PLTS Atap Tembus 538 MWp

“ITPC Dubai menyambut baik dan mendukung rencana perluasan ekspor produk kayu olahan ke Timur Tengah, dengan Dubai sebagai hub-nya,” kata Widy.

Importir-importir dalam pertemuan tersebut mewakili dua kategori pasar di Dubai yaitu Niche Market untuk hotel, apartemen, dan residence kelas atas yang diwakili oleh Fakih Group dan Tarrab Group serta pasar retail yang diwakili oleh Rahmani Group.

Saat ini, Indonesia berada di peringkat ke-10 sebagai negara eksportir produk kayu olahan ke Dubai. China menjadi negara eksportir yang sangat menguasai pasar Dubai.

Read also:  Kombinasi On-Grid dan Off-Grid, Begini Strategi Pemerintah Listriki Desa

Sebagai tindaklanjut dari pertemuan tersebut, Forum Komunikasi Masyarakat Perhutanan Indonesia (FKMPI), dimana APHI menjadi bagian di dalamnya akan mengirimkan daftar produk-produk dan perkiraan harga, khususnya untuk produk olahan dari kayu rimba campuran. Sampel produk kayu ekspor juga akan dikirimkan.

Baca juga: Produk Flooring Kayu Indonesia Raup Potensi Transaksi Rp12,46 Miliar di Japan Build Tokyo 2024

FKMPI tentunya akan mengintensifkan komunikasi dengan ITPC Dubai dan perusahaan-perusahaan importir kayu di sana. 

Read also:  KLH Bentuk Balai Pengelolaan Ekosistem Gambut dan Mangrove (BPEGM), Ini Tugasnya

Upaya untuk mempromosikan produk kayu Indonesia juga akan dilakukan dengan mengundang industri pengolahan hasil hutan, untuk menghadiri pameran produk hasil hutan yang akan diselenggarakan pada April 2025 mendatang di Dubai.

Selain itu, dipandang perlu membuka kantor perwakilan di Dubai, dalam bentuk Virtual Office, untuk mengefektifkan komunikasi dengan importir di Dubai.

Purwadi melanjutkan roadshow untuk mempromosikan pengelolaan hutan lestari akan dilanjutkan dengan terbang ke London, Inggris untuk mengikuti Forest Governance Market and Climate (FGMC) Stakeholder Forum 2025. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

DAS Sehat Jadi Kunci Mitigasi Iklim dan Nilai Ekonomi Karbon

Ecobiz.asia – Menjaga kesehatan Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan salah satu strategi utama untuk mengatasi perubahan iklim sekaligus membuka peluang pembiayaan hijau melalui Nilai...

Kemenhut dan Satgas PKH Musnahkan 360 Hektare Sawit Ilegal di TN Gunung Leuser

Ecobiz.asia – Kementerian Kehutanan (Kemenhut) bersama Satgas Garuda Penertiban Kawasan Hutan (PKH) memulai langkah pemulihan ekosistem Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) dengan memusnahkan ratusan...

RAPIMNAS APHI Pilih Soewarso Sebagai Ketua Umum Usai Indroyono Soesilo Jadi Dubes AS

Ecobiz.asia - Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNAS) Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) 2025 menetapkan Dr. Soewarso sebagai Ketua Umum Pergantian Antar Waktu untuk masa bakti...

Link Download Permen LH No 8/2025 Tentang Balai Pengelolaan Ekosistem Gambut dan Mangrove (BPEGM)

Ecobiz.asia – Berikut ini adalah link download Peraturan Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Nomor 8 Tahun 2025 tentang Organisasi dan Tata Kerja...

KLH Bentuk Balai Pengelolaan Ekosistem Gambut dan Mangrove (BPEGM), Ini Tugasnya

Ecobiz.asia – Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) resmi membentuk Balai Pengelolaan Ekosistem Gambut dan Mangrove (BPEGM), sebagai unit pelaksana teknis (UPT) yang...

TOP STORIES

Punya PLTMH dan Wisata Edukasi, Rantau Dedap Jadi Desa Energi Berdikari

Ecobiz.asia - PT Pertamina (Persero) meresmikan program Desa Energi Berdikari (DEB) di Rantau Dedap, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, dengan menghadirkan fasilitas energi bersih...

Hari Pelanggan Nasional, Pertagas Tegaskan Komitmen Energi Bersih dan Layanan Prima

Ecobiz.asia — PT Pertamina Gas (Pertagas), bagian dari Subholding Gas Pertamina, menegaskan komitmen menghadirkan energi bersih dan layanan prima bagi pelanggan industri, UMKM, hingga...

Indonesia sees healthy watersheds as cornerstone of climate policy, carbon markets

Ecobiz.asia – Keeping Indonesia’s watersheds healthy is critical to tackling climate change and unlocking green finance through the country’s carbon pricing scheme, officials said...

DAS Sehat Jadi Kunci Mitigasi Iklim dan Nilai Ekonomi Karbon

Ecobiz.asia – Menjaga kesehatan Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan salah satu strategi utama untuk mengatasi perubahan iklim sekaligus membuka peluang pembiayaan hijau melalui Nilai...

Elnusa Gelar Khitanan Massal untuk 75 Anak di Kabupaten PALI

Ecobiz.asia – PT Elnusa Tbk (ELNUSA) menggelar program tanggung jawab sosial bertajuk Sehat Bersama, Harmonis & Terpadu Edukasi (SEHATI) melalui kegiatan khitanan massal di...