Inggris Alokasikan 2,8 Juta Poundsterling Bantu Pengembangan Peta Jalan Perdagangan Karbon Indonesia

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – Indonesia dan Inggris memperkuat kerja sama bilateral di sektor iklim dan lingkungan dengan menempatkan pengembangan pasar karbon sebagai salah satu prioritas utama. 

Inggris melalui program UK PACT mengalokasikan dana sebesar £2,8 juta selama tiga tahun ke depan untuk mendukung peta jalan perdagangan karbon lintas sektor di Indonesia, termasuk penguatan Sertifikat Pengurangan Emisi GRK Indonesia (SPEI) dan sistem registri nasional yang kredibel dan transparan.

Dalam pertemuan bilateral di Jakarta, Kamis (17/4/2025), kedua negara sepakat mempercepat penguatan sistem perdagangan karbon Indonesia guna mendukung target penurunan emisi dan transisi energi berkeadilan.

Baca juga: Menteri LH Ungkap Progres Revisi Perpres Perdagangan Karbon, Akomodasi Sertifikasi Voluntary

Read also:  Indonesia–Norwegia Kembangkan PLTS Terapung Lewat Skema Karbon Paris Agreement

Menteri Lingkungan Hidup dan Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup RI, Hanif Faisol Nurofiq, menyatakan bahwa pasar karbon menjadi instrumen penting dalam mencapai target puncak emisi pada 2030 dan netral karbon pada 2060 atau lebih cepat. 

“Kami percaya, kerja sama internasional yang kuat adalah kunci untuk memastikan transisi energi yang tidak meninggalkan siapa pun di belakang,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, kedua negara menegaskan kembali komitmennya terhadap Paris Agreement, termasuk menjaga agar kenaikan suhu global tidak melebihi 1,5 derajat Celsius. 

Baca juga: Pemerintah Siap Luncurkan GISCO, Sediakan Pembiayaan Dekarbonisasi Industri Manufaktur

Read also:  Kemenhut Perkuat Implementasi FOLU Net Sink 2030 di Sumatera, Fokus pada Penurunan Emisi

Komitmen itu dituangkan dalam target Nationally Determined Contributions (NDC) masing-masing negara. Indonesia menjadikan sektor kehutanan dan energi sebagai pilar utama dalam mencapai target tersebut.

Pertemuan yang juga dihadiri Menteri Iklim Inggris, Kerry McCarthy, menyepakati pembahasan lanjutan bertajuk High Integrity Carbon Market Opportunity yang akan digelar pada Mei 2025. 

Forum ini diharapkan menjadi landasan bagi integrasi pasar karbon Indonesia dengan standar internasional.

Selain isu perdagangan karbon, kedua negara juga menyoroti pengelolaan sampah plastik dan konservasi keanekaragaman hayati. Inggris menyatakan dukungan terhadap pembaruan Rencana Aksi Nasional Polusi Plastik Indonesia dan penguatan platform Indonesia National Plastic Action Partnership (NPAP).

Read also:  Indonesia Siap Teken MRA Perdagangan Karbon dengan Plan Vivo pada September

Baca juga: MRA dengan Verra Dapat Sambutan Positif, CEO TruCarbon: Tingkatkan Daya Tarik Kredit Karbon Indonesia

Dalam bidang biodiversitas, Pemerintah Inggris membuka peluang kerja sama dalam pendanaan, penguatan sistem monitoring hutan dan gambut, serta pengelolaan lanskap berkelanjutan.

Menutup pertemuan, kedua menteri menekankan pentingnya perlindungan lingkungan sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan. 

“Perlindungan lingkungan bukan hanya soal karbon offset, tetapi juga tentang menjaga keindahan dan kekayaan alam Indonesia untuk generasi mendatang,” kata Menteri McCarthy.

Pertemuan ini menjadi pijakan strategis bagi pembaruan kemitraan iklim antara Indonesia dan Inggris dalam menghadapi krisis iklim secara inklusif dan berorientasi masa depan. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Individu Bisa Ikutan, PalmCo Jual Kredit Karbon Mulai Rp150 Ribu per Ton

Ecobiz.asia – PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV PalmCo, subholding PTPN III (Persero), membuka kesempatan bagi masyarakat luas untuk ikut serta dalam aksi penyelamatan lingkungan...

Perhutanan Sosial Bisa Cuan dari Bisnis Karbon, Begini Caranya

Ecobiz.asia – Skema perhutanan sosial dinilai memiliki peluang besar untuk masuk ke bisnis perdagangan karbon. Penasihat Utama Menteri Kehutanan, Silverius Oscar Unggul, mengatakan hutan tidak...

OJK-Kemenhut Sepakat Dorong Akses Permodalan Perhutanan Sosial, Kembangkan Potensi Karbon

Ecobiz.asia – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Kehutanan (Kemenhut) meneken nota kesepahaman strategis untuk memperkuat sinergi antara sektor keuangan dan kehutanan, dengan fokus...

Kemenhut Perkuat Pencegahan Kebakaran Hutan untuk Jaga Kredibilitas Kredit Karbon

Ecobiz.asia – Kementerian Kehutanan menegaskan bahwa pencegahan kebakaran hutan menjadi kunci menjaga kredibilitas pasar karbon global. Pernyataan ini disampaikan Staf Ahli Menteri Bidang Perubahan Iklim,...

Negosiasi MRA Karbon dengan Verra Alot, Wamen LH Beberkan Penyebabnya

Ecobiz.asia – Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono mengungkap proses negosiasi Mutual Recognition Agreement (MRA) dengan lembaga pengembangan standar karbon internasional Verra berlangsung alot. Meski...

TOP STORIES

Punya PLTMH dan Wisata Edukasi, Rantau Dedap Jadi Desa Energi Berdikari

Ecobiz.asia - PT Pertamina (Persero) meresmikan program Desa Energi Berdikari (DEB) di Rantau Dedap, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, dengan menghadirkan fasilitas energi bersih...

Hari Pelanggan Nasional, Pertagas Tegaskan Komitmen Energi Bersih dan Layanan Prima

Ecobiz.asia — PT Pertamina Gas (Pertagas), bagian dari Subholding Gas Pertamina, menegaskan komitmen menghadirkan energi bersih dan layanan prima bagi pelanggan industri, UMKM, hingga...

Indonesia sees healthy watersheds as cornerstone of climate policy, carbon markets

Ecobiz.asia – Keeping Indonesia’s watersheds healthy is critical to tackling climate change and unlocking green finance through the country’s carbon pricing scheme, officials said...

DAS Sehat Jadi Kunci Mitigasi Iklim dan Nilai Ekonomi Karbon

Ecobiz.asia – Menjaga kesehatan Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan salah satu strategi utama untuk mengatasi perubahan iklim sekaligus membuka peluang pembiayaan hijau melalui Nilai...

Elnusa Gelar Khitanan Massal untuk 75 Anak di Kabupaten PALI

Ecobiz.asia – PT Elnusa Tbk (ELNUSA) menggelar program tanggung jawab sosial bertajuk Sehat Bersama, Harmonis & Terpadu Edukasi (SEHATI) melalui kegiatan khitanan massal di...