MRA dengan Verra Dapat Sambutan Positif, CEO TruCarbon: Tingkatkan Daya Tarik Kredit Karbon Indonesia

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni sudah mengungkapkan bahwa Mutual Recognition Agreement dengan lembaga pengembang standar internasional seperti Verra dan Gold Standard saat ini sedang dalam proses penyelesaian untuk mendukung perdagangan karbon kehutanan.

MRA diperkirakan akan tuntas pada Mei 2025 sehingga perdagangan karbon kehutanan internasional dapat diimplementasikan dalam waktu dekat.

Kebijakan ini pun mendapat sambut positif. CEO TruCarbon Debby Reynata mengatakan MRA dengan lembaga sertifikasi internasional akan meningkatkan daya tarik kredit karbon Indonesia.

Baca juga: Perdagangan Karbon Sektor Kehutanan, Cara Indonesia Cegah Double Counting dan Double Claim

“Jika (MRA) ini berhasil, maka daya tarik kredit karbon Indonesia di pasar global akan meningkat secara signifikan,” kata Debby pada Webinar bertajuk Akselerasi Perdagangan Karbon Kehutanan Dalam dan Luar Negeri yang diselenggarakan Ecobiz.asia dan Petromindo.com, Selasa (18/3/2025).

Read also:  Indonesia Luncurkan Peta Jalan Karbon Biru, Tegaskan Integrasi Pesisir-Laut dalam Aksi Iklim

Debby menjelaskan, dengan adanya MRA maka akan lebih banyak metodologi yang dapat dimanfaatkan sehingga pembeli kredit karbon internasional semakin berminat. Selain itu, adanya MRA juga memastikan pengembangan proyek karbon tetap memenuhi ketentuan yang diatur oleh pemerintah.

Debby optimistis bahwa perdagangan karbon berbasis kehutanan di Indonesia akan mengalami pertumbuhan pesat jika regulasi dapat disesuaikan dengan standar internasional. 

Read also:  Pembukaan Paviliun Indonesia, RI Dorong FOLU Jadi Pilar Pasar Karbon Global di COP30

Ia juga menekankan perlunya sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan investor untuk mempercepat adopsi perdagangan karbon yang lebih luas.

“Kombinasi kebijakan yang lebih jelas, teknologi yang tepat, serta dukungan investor akan membuat Indonesia mampu menjadi pemain utama dalam pasar karbon global,” katanya.

Baca juga: Sertifikat Karbon PLN IP Penuhi Standar Internasional, Dukung Pebisnis Penetrasi ke Pasar Global

Debby menjelaskan, TruCarbon siap mendukung perdagangan karbon di Indonesia. TruCarbon telah mengembangkan berbagai solusi berbasis teknologi untuk meningkatkan transparansi dan efektivitas perdagangan karbon. 

Salah satu inovasi utama yang dikembangkan adalah platform Digital MRV yang menggunakan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence – AI) untuk melakukan analisis tutupan lahan dan memastikan akurasi dalam pemantauan proyek karbon berbasis alam.

Read also:  Bersertifikasi Gold Standard, BKN Tawarkan Kredit Karbon Berbasis Pemberdayaan Petani ke Pasar Global

“Kami menggunakan teknologi AI untuk memastikan bahwa proyek karbon yang dikembangkan benar-benar berkontribusi pada pengurangan emisi dan tidak sekadar proyek business-as-usual,” jelas Debby.

Selain itu, TruCarbon juga menyediakan platform Carbon Management & Reporting, yang merupakan satu-satunya perangkat lunak dan alat Standar GRI resmi di Indonesia. Platform ini memungkinkan perusahaan untuk melakukan inventarisasi gas rumah kaca (GHG Inventory), menyusun laporan dekarbonisasi, serta merancang strategi transisi menuju ekonomi rendah karbon. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Ada Dua Jalur Penerbitan Kredit Karbon Kehutanan, Kemenhut Pastikan Integritas Proyek

Ecobiz.asia — Kementerian Kehutanan (Kemenhut) menegaskan bahwa penerbitan kredit karbon di sektor kehutanan kini dapat dilakukan melalui dua mekanisme: Sistem Perdagangan Emisi Gas Rumah...

ITS, ITB, dan UGM Menang Kompetisi Pemodelan Iklim Transportasi Rendah Emisi WRI Indonesia

Ecobiz.asia – Kompetisi pemodelan iklim Indonesia Climate-modeling University Competition (ICUC) yang diselenggarakan WRI Indonesia menetapkan tiga kelompok mahasiswa sebagai pemenang setelah melalui proses inkubasi...

Cegah Banjir, Kemenhut Dorong Rehabilitasi Lahan Kritis dengan Skema Pasar Karbon

Ecobiz.asia – Kementerian Kehutanan (Kemenhut) menegaskan bahwa percepatan rehabilitasi lahan kritis menjadi salah satu langkah utama mencegah banjir di berbagai daerah, termasuk dengan memanfaatkan...

Kemenhut Tegaskan Kepastian Hukum Pasar Karbon di Global Carbon Summit Indonesia 2025

Ecobiz.asia — Kementerian Kehutanan menegaskan penguatan kepastian hukum pasar karbon Indonesia melalui implementasi Perpres 110/2025, yang menjadi fondasi utama mekanisme perdagangan karbon di sektor...

Indonesia Tekankan Penguatan Tata Kelola Pasar Karbon pada Global Carbon Summit Indonesia 2025

Ecobiz.asia – Pemerintah Indonesia menegaskan komitmen memperkuat tata kelola pasar karbon nasional sekaligus membuka konektivitas dengan standar global dalam Global Carbon Summit Indonesia 2025...

TOP STORIES

Indonesia Sets Two Issuance Workflows for Forest Carbon Credits, Ensures Project Integrity

Ecobiz.asia — Indonesia’s Ministry of Forestry has confirmed that forest carbon credits can now be issued through two distinct issuance workflows: the national Greenhouse...

Ada Dua Jalur Penerbitan Kredit Karbon Kehutanan, Kemenhut Pastikan Integritas Proyek

Ecobiz.asia — Kementerian Kehutanan (Kemenhut) menegaskan bahwa penerbitan kredit karbon di sektor kehutanan kini dapat dilakukan melalui dua mekanisme: Sistem Perdagangan Emisi Gas Rumah...

Revisi UU Kehutanan: Menjawab Tantangan Reforma Agraria

Oleh: Pramono Dwi Susetyo (Pernah bekerja di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) Ecobiz.asia - Pada Rabu (24/9/2025), DPR RI menerima aspirasi Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA)...

Indonesia Links Carbon Finance to Forest Recovery Plan in Push to Curb Flood Risks

Ecobiz.asia – Indonesia’s Forestry Ministry said on Friday it is accelerating forest and land rehabilitation efforts, partly by tapping voluntary carbon markets, as severe...

Mubadala Energy–PLN EPI Sepakati Pemanfaatan Gas Andaman untuk Perkuat Transisi Energi Nasional

Ecobiz.asia — Mubadala Energy dan PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) menandatangani Heads of Agreement (HoA) untuk pemanfaatan gas dari Laut Andaman sebagai...