KLH Dorong Pesantren Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah, Menteri Hanif Ingatkan Soal Peran Khalifah

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup mendorong pesantren sebagai percontohan dalam pengelolaan sampah yang efektif.

Pesantren diharapkan mengadopsi pola hidup yang lebih ramah lingkungan, menerapkan langkah-langkah konkret sehingga tidak ada sampah yang berakhir ke Tempat Pemrosesan AKhir (TPA).

Menteri Lingkungan Hidup/Kepala BPLH Hanif Faisol Nurofiq, menegaskan bahwa pengelolaan sampah yang baik merupakan bagian dari tanggung jawab sebagai khalifah di bumi, sebagaimana diamanatkan dalam Al-Qur’an. 

Baca juga: Tutup 343 TPA, Pemerintah Percepat Bangun Instalasi Pengolah Sampah Jadi Energi Listrik

Hanif juga mengingatkan bahwa kebersihan adalah bagian dari iman, sehingga sudah menjadi kewajiban bagi setiap individu untuk menjaga kebersihan dan melestarikan lingkungan.

“Pondok pesantren memiliki peran besar dalam membentuk karakter santri yang berwawasan lingkungan. Kami berharap pesantren dapat menjadi percontohan dalam pengelolaan sampah yang efektif, sehingga tidak ada lagi sampah yang berakhir di TPA” ujar Menteri Hanif saat acara “Asta Pesantren: Gerakan Gaya Hidup Sadar Sampah di Lingkungan Pondok Pesantren” yang merupakan bagian dari peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 di Pondok Pesantren Al Muhajirin 3, Kabupaten Purwakarta, Sabtu (8/3/2025).

Read also:  Koeksistensi Manusia dan Orangutan Tapanuli Hanya Bisa Terwujud Lewat Kolaborasi Multi Pihak

Baca juga: Dorong Pengelolaan Sampah, Pemerintah Naikkan Tarif PLTSa Jadi 19-20 Sen Dolar per kWh

Acara tersebut digelar serentak di 8 pondok pesantren yang tersebar di Purwakarta, Serang, Bandung, Sukoharjo, Bantul, Probolinggo, Kampar, dan Lampung Timur.

Pada kesempatan itu, Menteri Hanif mengingatkan HPSN 2025 bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga menjadi refleksi terhadap dampak buruk pengelolaan sampah yang tidak terkendali. 

Read also:  KLH Selidiki Kebakaran Lahan Perusahaan Sawit PT Sentosa Swadaya Mineral, 1.500 Hektare Hangus

Tragedi longsor TPA Leuwigajah tahun 2005, yang menewaskan 157 orang, menjadi peringatan agar kejadian serupa tidak terulang.

Menurut data KLH/BPLH, pada tahun 2023, total timbulan sampah nasional mencapai 56,63 juta ton, sementara tingkat pengelolaan sampah baru mencapai 39% dari target 100% pada
tahun 2025. 

Hal ini menunjukkan masih banyak sampah yang tidak terkelola dengan baik dan berisiko mencemari lingkungan.

Baca juga: KLH Targetkan Pengelolaan Sampah di Jakarta Jadi Percontohan Nasional

Sebagai bagian dari gerakan ini, pesantren didorong untuk mengadopsi pola hidup yang lebih ramah lingkungan dengan menerapkan langkah-langkah konkret, seperti mengurangi sampah dengan menghindari penggunaan produk sekali pakai seperti kantong plastik, sedotan, dan styrofoam.

Kemudian, belanja tanpa kemasan dengan membawa wadah sendiri saat membeli makanan atau barang kebutuhan. Mengelola sisa makanan dengan metode kompos atau pakan maggot BSF, dan mendirikan bank sampah sebagai pusat pengelolaan sampah dan pemberdayaan ekonomi.

Read also:  Dekarbonisasi Industri Jadi Agenda Utama Menuju Pertumbuhan Ekonomi Hijau

“Jika setiap santri menghasilkan 0,5 kilogram sampah per hari, maka di Al-Muhajirin saja akan ada 3.500 kilogram (3,5 ton) sampah per hari. Ini angka yang cukup besar. Kami berharap pesantren dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas dalam menerapkan gaya hidup sadar sampah. Dengan komitmen bersama, kita bisa mewujudkan pesantren yang bersih, nyaman, dan berwawasan lingkungan,” tambah Menteri Hanif.

Pada kesempatan tersebut , Menteri LH/Kepala BPLH memberikan wakaf Al-Qur’an bagi para santri dan peralatan kebersihan, termasuk tempat sampah terpilah dan perlengkapan untuk Kader Sadar Sampah. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Kemenhut Tekankan Peran Publik dalam Rehabilitasi Mangrove, Soroti Peran Duta Mangrove

Ecobiz.asia — Kementerian Kehutanan (Kemenhut)menegaskan bahwa keberhasilan rehabilitasi mangrove hanya dapat dicapai melalui keterlibatan aktif publik. Direktur Rehabilitasi Mangrove Kemenhut, Ristianto Pribadi, menyampaikan hal tersebut...

Koeksistensi Manusia dan Orangutan Tapanuli Hanya Bisa Terwujud Lewat Kolaborasi Multi Pihak

Ecobiz.asia — Upaya mewujudkan koeksistensi antara manusia dan orangutan tapanuli (Pongo tapanuliensis) membutuhkan kolaborasi lintas sektor, komitmen jangka panjang, serta penerapan strategi konservasi yang...

DAS Sehat Jadi Kunci Mitigasi Iklim dan Nilai Ekonomi Karbon

Ecobiz.asia – Menjaga kesehatan Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan salah satu strategi utama untuk mengatasi perubahan iklim sekaligus membuka peluang pembiayaan hijau melalui Nilai...

Kemenhut dan Satgas PKH Musnahkan 360 Hektare Sawit Ilegal di TN Gunung Leuser

Ecobiz.asia – Kementerian Kehutanan (Kemenhut) bersama Satgas Garuda Penertiban Kawasan Hutan (PKH) memulai langkah pemulihan ekosistem Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) dengan memusnahkan ratusan...

RAPIMNAS APHI Pilih Soewarso Sebagai Ketua Umum Usai Indroyono Soesilo Jadi Dubes AS

Ecobiz.asia - Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNAS) Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) 2025 menetapkan Dr. Soewarso sebagai Ketua Umum Pergantian Antar Waktu untuk masa bakti...

TOP STORIES

Kemenhut Tekankan Peran Publik dalam Rehabilitasi Mangrove, Soroti Peran Duta Mangrove

Ecobiz.asia — Kementerian Kehutanan (Kemenhut)menegaskan bahwa keberhasilan rehabilitasi mangrove hanya dapat dicapai melalui keterlibatan aktif publik. Direktur Rehabilitasi Mangrove Kemenhut, Ristianto Pribadi, menyampaikan hal tersebut...

Siapkan STO, EDENA Kembangkan Bursa Aset Digital Karbon di Indonesia

Ecobiz.asia — PT Edena Capital Nusantara, anak usaha EDENA Group akan meluncurkan Security Token Offering (STO) pada kuartal IV 2025 sebagai platform bursa aset...

Koeksistensi Manusia dan Orangutan Tapanuli Hanya Bisa Terwujud Lewat Kolaborasi Multi Pihak

Ecobiz.asia — Upaya mewujudkan koeksistensi antara manusia dan orangutan tapanuli (Pongo tapanuliensis) membutuhkan kolaborasi lintas sektor, komitmen jangka panjang, serta penerapan strategi konservasi yang...

Andalkan Instrumen Karbon, PNBP KLH 2026 Ditargetkan Rp1,2 Triliun

Ecobiz.asia — Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menargetkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada tahun 2026 naik hampir tiga kali lipat pada...

Punya PLTMH dan Wisata Edukasi, Rantau Dedap Jadi Desa Energi Berdikari

Ecobiz.asia - PT Pertamina (Persero) meresmikan program Desa Energi Berdikari (DEB) di Rantau Dedap, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, dengan menghadirkan fasilitas energi bersih...