Ecobiz.asia — PT PLN (Persero) bersama Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) melaksanakan aksi bersih-bersih Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung di Sungai Pasar, Cisarua, Kabupaten Bogor.
Kegiatan ini menjadi bagian dari Festival Ciliwung 2025 sekaligus memperingati Hari Sungai Sedunia.
Aksi kolaboratif ini melibatkan 1.101 peserta dari berbagai komunitas dan lembaga. Dari kegiatan tersebut, berhasil diangkut 176,62 kilogram sampah sungai, serta dilakukan penanaman 2.500 pohon produktif dan tanaman keras seperti nangka, rambutan, jambu bol, jamblang, trembesi, mahoni, alpukat, eukaliptus, dan damar laut. Untuk menjaga keseimbangan ekosistem perairan, peserta juga melepas 400 benih ikan tawes ke aliran Sungai Ciliwung.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pengelolaan lingkungan berkelanjutan, PLN juga menyerahkan 10 unit tempat sampah kepada komunitas Sahabat Ciliwung, Pepeling, Rungkunawi, Katumbiri, dan Kampung Ramah Lingkungan.
Selain itu, PLN meresmikan fasilitas komposter sampah organik di Unit Pelaksana Pendidikan dan Pelatihan (UPDL) PLN Bogor untuk mendorong pengolahan sampah terpadu.
“Inisiatif PLN ini patut diapresiasi. Mengubah paradigma bisnis menjadi berbasis lingkungan adalah langkah luar biasa yang harus menjadi teladan bagi semua pihak,” ujar Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Jumat (3/10/2025).
Hanif menambahkan, Sungai Ciliwung yang melintasi lima wilayah administratif — Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara — memiliki peran vital dalam kehidupan masyarakat. Namun, hasil pemantauan semester I tahun 2025 menunjukkan mutu air Ciliwung tercemar hingga 95,5 persen.
“Kegiatan seperti ini harus terus dilakukan. Dengan kebersamaan, kita bisa menjaga sungai tetap lestari. Jangan pernah berhenti sampai Ciliwung kembali bersih. PLN andal dan terbaik,” tegasnya.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa tanggung jawab PLN tidak hanya sebatas menghadirkan listrik yang andal, tetapi juga menjaga bumi dari ancaman krisis iklim.
“Sebagai BUMN yang ditugasi menghadirkan listrik untuk seluruh negeri, PLN juga memiliki tanggung jawab terhadap pelestarian lingkungan. Aksi bersih di hulu Ciliwung ini adalah bukti nyata gotong royong seluruh elemen masyarakat dalam memulihkan sungai penting bagi Jawa Barat dan Jakarta,” ujar Darmawan.
Executive Vice President HSSE PLN, Dispriansyah, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pemulihan ekosistem sungai yang dijalankan PLN sepanjang tahun 2025.
Aksi bersih Ciliwung ini merupakan bagian dari rangkaian inisiatif hijau PLN tahun 2025. Sebelumnya, PLN telah meluncurkan Gerakan Zero Waste Warrior serentak di seluruh unit pada 12 Juni 2025, serta menanam 10.000 pohon di Km 0 Hulu Ciliwung melalui PLN Nusantara Power pada Mei 2025. PLN juga mengembangkan program Tempat Olah Sampah Sekitar (TOSS) untuk mengubah sampah menjadi biomassa bahan bakar alternatif bagi PLTU, serta menanam 3.000 pohon mangrove di kawasan pesisir pada 2 Oktober 2025.
Pada tahun 2024, PLN meraih 123 peringkat Biru (Compliance) dan 42 peringkat Hijau-Emas (Beyond Compliance) dalam program PROPER Kementerian Lingkungan Hidup sebagai bentuk pengakuan atas kinerja lingkungan yang berkelanjutan. ***