MORE ARTICLES

Manfaatkan Landfill Gas, Investor China Siap Bangun Pembangkit Listrik di TPA Blondo Semarang

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – Investor asal China, China Water Industry Group Limited (CWI) menyepakati kerja sama dengan Bupati Semarang untuk pengelolaan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sampah Blondo secara komprehensif.

Kerja sama yang akan dilaksanakan mencakup pembangunan pembangkit listrik memanfaatkan landfill gas, pengelolaan landfill, dan pengelolaan air lindi. 

Dalam siaran pers yang diterima Ecobiz.asia, Kerja sama ditandai dengan penandatangan Nota Kesepahaman di Kantor Bupati Semarang, Kamis (20/3/2025), yang dihadiri oleh Bupati Kabupaten Semarang, Ngesti Nugraha, Kepala Dinas Lingkungan Hidup beserta jajaran instansi terkait, General Manager Departemen Bisnis Luar Negeri CWI, serta pimpinan dan tim perusahaan proyek di Indonesia. 

Dalam acara tersebut, kedua belah pihak menandatangani perjanjian kerja sama dan menyampaikan optimisme terhadap prospek proyek ini.

Baca juga: Pemerintah tengah Merumuskan PERPRES Tentang Pengelolaan Sampah Menjadi Energi Listrik di Seluruh Kabupaten Kota

Melalui kerja sama ini, pengelolaan TPA Blondo secara komprehensif akan meningkat. Teknologi pembangkit listrik tenaga landfill gas  akan dimanfaatkan dalam proyek ini untuk mencapai pemanfaatan ulang sumber daya dan keberlanjutan lingkungan.

Proyek ini menandai pengembangan pertama CWI di luar China dan menjadi tonggak penting dalam transformasi strategis perusahaan. 

Baca juga: Hentikan Open Dumping di 343 TPA, Pemerintah Dorong Pengelolaan Sampah dengan Teknologi Modern

Setelah selesai, proyek ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan pengelolaan sampah di wilayah tersebut, sekaligus menyediakan energi bersih dan ramah lingkungan bagi masyarakat sekitar serta mengurangi emisi gas rumah kaca setiap tahunnya.

Selain sebagai bagian dari transformasi strategis perusahaan, proyek ini juga menunjukkan komitmen kuat CWI terhadap pembangunan hijau dan mendukung transisi energi terbarukan yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia.

***

Read also:  PLN dan Pemkab Gayo Lues Kerja Sama Kembangkan PLTMH, Tiga Lokasi Jadi Prioritas

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Butuh Tujuh Tahun, Geo Dipa Beberkan Tantangan dan Tahapan Panjang Pengembangan PLTP

Ecobiz.asia — Pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) memerlukan proses panjang dan kompleks, mulai dari studi awal hingga beroperasi penuh. PT Geo Dipa Energi,...

Dorong Investasi Energi Hijau, Menko Airlangga Ajak Temasek Perluas Portofolio di Indonesia

Menko Airlangga juga menekankan pentingnya kolaborasi lebih lanjut dalam pengembangan energi hijau. Ia mendukung proyek Temasek melalui Sembcorp Urban yang pada awal 2025 memulai pembangunan kawasan industri hijau di Jawa Barat, Tanjung Sauh, dan Tembesi, Batam.

BRIN Gandeng Universitas Waseda Jepang Kembangkan Basis Data Jejak Karbon

Ecobiz.asia - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng Universitas Waseda Jepang untuk mengembangkan basis data jejak karbon guna memperkuat kebijakan mitigasi perubahan iklim...

KLH/BPLH Segel PT Xin Yuan Steel Indonesia karena Cemari Udara dan Timbun Limbah Ilegal

Ecobiz.asia — Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menyegel dan menghentikan operasional tungku pembakaran milik PT Xin Yuan Steel Indonesia di Balaraja, Kabupaten...

PLN Nusantara Power Ambil Alih Penuh PLTMG Nias, Perkuat Keandalan Listrik di Kepulauan

Ecobiz.asia — PLN Nusantara Power (PLN NP) resmi mengambil alih penuh pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias berkapasitas 25 megawatt (MW), mempertegas...