KLH Targetkan Pengelolaan Sampah di Jakarta Jadi Percontohan Nasional

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup menargetkan pengelolaan sampah di Jakarta, khususnya Jakarta Utara, sebagai percontohan bagi daerah lain di Indonesia. 

Hal ini disampaikan oleh Menteri LH/Kepala BPLH Hanif Faisol Nurofiq dalam “Deklarasi Aksi Kesiapan Implementasi Roadmap Pengelolaan Sampah Jakarta 2025-2026 dan Pencanangan Jakarta Utara sebagai Percontohan Pengelolaan Sampah Perkotaan”, Senin (17/2/2025).

Menteri Hanif menyoroti masalah sampah sebagai isu global dan nasional yang belum terselesaikan. Ia menyebutkan data dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) yang menunjukkan bahwa 21,85% sampah nasional masih dikelola di TPA Open Dumping. 

Read also:  Laode Sulaeman Resmi Jadi Dirjen Migas, Menteri ESDM Minta Fokus Tingkatkan Lifting

Baca juga: Di Forum ASEAN, Direktur Rehabilitasi Mangrove Kemenhut Ungkap Potensi Kredit Karbon Hutan Bakau

Kondisi itu, menurutnya, sangat rentan terhadap pencemaran lingkungan dan dapat memicu bencana seperti yang terjadi di TPA Leuwi Gajah pada tahun 2005.

Menteri Hanif juga menyoroti masalah di TPST Bantargebang yang merupakan TPA terbesar di Indonesia. Dengan timbunan sampah mencapai 55 juta ton dan ketinggian 45-50 meter, Bantargebang menjadi gambaran betapa mendesaknya masalah pengelolaan sampah di Jakarta.

Untuk mengatasi masalah ini, KLH telah melakukan berbagai upaya, antara lain menginstruksikan seluruh Kepala Daerah, khususnya 306 Kepala Daerah yang memiliki TPA open dumping, untuk segera memperbaiki pengelolaan TPA mereka.

Read also:  KLH Bentuk Balai Pengelolaan Ekosistem Gambut dan Mangrove (BPEGM), Ini Tugasnya

Kepada produsen, KLH telah mengirimkan surat resmi kepada 613 Produsen untuk segera menyusun peta jalan pengurangan sampah oleh produsen.

Selain itu juga dilakukan koordinasi intensif dengan berbagai pihak terkait pengelolaan sampah di Jakarta, termasuk pemerintah daerah, produsen, asosiasi, penggiat pengelolaan sampah, dan lainnya.

Baca juga: Dukung Bisnis Berkelanjutan, Subholding Upstream Pertamina Berkomitmen Bangun Budaya K3

KLH juga mengupayakan penyelesaian masalah timbunan sampah di TPST Bantargebang dan penanganan timbulan sampah harian Jakarta sebesar 8.607,26 ton/hari melalui upaya pengelolaan sampah di sumber.

Read also:  Kombinasi On-Grid dan Off-Grid, Begini Strategi Pemerintah Listriki Desa

Menteri Hanif menekankan pentingnya kolaborasi dari seluruh pihak terkait untuk menyelesaikan masalah sampah di Jakarta. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama bergandengan erat menuntaskan permasalahan sampah di Jakarta.

“Kita semua berkumpul pada hari ini untuk sama-sama menjaga semangat dalam menguatkan komitmen kita untuk menyelesaikan permasalahan sampah di Jakarta,” ujar Menteri Hanif. 

“Saya ingin menyampaikan bahwa permasalahan sampah Jakarta bukan hanya milik Pemerintah Provinsi Jakarta saja, tetapi telah menjadi permasalahan dan tanggung jawab kita semua.” ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Kemenhut Tekankan Peran Publik dalam Rehabilitasi Mangrove, Soroti Peran Duta Mangrove

Ecobiz.asia — Kementerian Kehutanan (Kemenhut)menegaskan bahwa keberhasilan rehabilitasi mangrove hanya dapat dicapai melalui keterlibatan aktif publik. Direktur Rehabilitasi Mangrove Kemenhut, Ristianto Pribadi, menyampaikan hal tersebut...

Koeksistensi Manusia dan Orangutan Tapanuli Hanya Bisa Terwujud Lewat Kolaborasi Multi Pihak

Ecobiz.asia — Upaya mewujudkan koeksistensi antara manusia dan orangutan tapanuli (Pongo tapanuliensis) membutuhkan kolaborasi lintas sektor, komitmen jangka panjang, serta penerapan strategi konservasi yang...

DAS Sehat Jadi Kunci Mitigasi Iklim dan Nilai Ekonomi Karbon

Ecobiz.asia – Menjaga kesehatan Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan salah satu strategi utama untuk mengatasi perubahan iklim sekaligus membuka peluang pembiayaan hijau melalui Nilai...

Kemenhut dan Satgas PKH Musnahkan 360 Hektare Sawit Ilegal di TN Gunung Leuser

Ecobiz.asia – Kementerian Kehutanan (Kemenhut) bersama Satgas Garuda Penertiban Kawasan Hutan (PKH) memulai langkah pemulihan ekosistem Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) dengan memusnahkan ratusan...

RAPIMNAS APHI Pilih Soewarso Sebagai Ketua Umum Usai Indroyono Soesilo Jadi Dubes AS

Ecobiz.asia - Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNAS) Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) 2025 menetapkan Dr. Soewarso sebagai Ketua Umum Pergantian Antar Waktu untuk masa bakti...

TOP STORIES

Bonus Produksi Panas Bumi PGE Ulubelu Biayai Pembangunan Proyek Strategis Daerah

Ecobiz.asia — PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Area Ulubelu menyalurkan Bonus Produksi panas bumi untuk pembangunan Jembatan Lawang Agung di Kecamatan Ulubelu, Lampung....

Kemenhut Tekankan Peran Publik dalam Rehabilitasi Mangrove, Soroti Peran Duta Mangrove

Ecobiz.asia — Kementerian Kehutanan (Kemenhut)menegaskan bahwa keberhasilan rehabilitasi mangrove hanya dapat dicapai melalui keterlibatan aktif publik. Direktur Rehabilitasi Mangrove Kemenhut, Ristianto Pribadi, menyampaikan hal tersebut...

Siapkan STO, EDENA Kembangkan Bursa Aset Digital Karbon di Indonesia

Ecobiz.asia — PT Edena Capital Nusantara, anak usaha EDENA Group akan meluncurkan Security Token Offering (STO) pada kuartal IV 2025 sebagai platform bursa aset...

Koeksistensi Manusia dan Orangutan Tapanuli Hanya Bisa Terwujud Lewat Kolaborasi Multi Pihak

Ecobiz.asia — Upaya mewujudkan koeksistensi antara manusia dan orangutan tapanuli (Pongo tapanuliensis) membutuhkan kolaborasi lintas sektor, komitmen jangka panjang, serta penerapan strategi konservasi yang...

Andalkan Instrumen Karbon, PNBP KLH 2026 Ditargetkan Rp1,2 Triliun

Ecobiz.asia — Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menargetkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada tahun 2026 naik hampir tiga kali lipat pada...