MORE ARTICLES

Pelantikan Pejabat Eselon I Kemenhut, Menteri Raja Juli Tekankan Fokus Pembangunan Kehutanan

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni melantik empat Pejabat Pimpinan Tinggi Madya (Eselon I) Kementerian Kehutanan, di Jakarta, Jumat (21/3/2025).

Pada kesempatan itu Menhut Raja Juli menegaskan bahwa pembangunan kehutanan periode 2025–2029 akan berfokus pada tiga pilar utama, yaitu Hutan Cadangan Pangan, Ketahanan Energi, dan Swasembada Air. 

Konsep ini mencakup peningkatan produksi pangan berbasis agroforestri, pemanfaatan jasa lingkungan air dan panas bumi, serta rehabilitasi lahan kritis guna menjaga keberlanjutan sumber daya alam.

Baca juga: Kemenhut Jelaskan Soal Penemuan Ladang Ganja di TN Bromo Tengger Semeru: Tak Terkait Penutupan dan Pembatasan Drone

“Pembangunan tidak boleh berhenti, hutan tetap lestari, dan kesejahteraan masyarakat itu pasti,” tegas Raja Juli dalam pidatonya.

Ia pun menekankan pentingnya keseimbangan antara pemanfaatan sumber daya hutan dan keberlanjutannya, agar pembangunan tetap berjalan tanpa merusak ekosistem hutan.

Sebagai bagian dari visi besar mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, Menteri Kehutanan menekankan bahwa implementasi program-program pembangunan harus tetap selaras dengan prinsip keberlanjutan dan konservasi hutan.

“Kita tidak boleh terjebak dalam kepentingan ekonomi jangka pendek yang merusak hutan, tetapi juga harus memastikan bahwa hutan memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Kepada para pejabat yang dilantik, Menteri Kehutanan berpesan agar senantiasa menjadi pemimpin yang inspiratif dan inovatif dalam menjalankan tugasnya.

Baca juga: Kemenhut Buka Peluang Lahan Eks 18 PBPH 526.144 Hektare untuk Multi Usaha Kehutanan, Bisa untuk Proyek Karbon

“Jangan ragu untuk mengambil keputusan strategis, mengembangkan kebijakan baru, serta terus berinovasi demi kemajuan sektor kehutanan Indonesia,” tambahnya.

Adapun pejabat yang dilantik adalah:

1. Sekretaris Jenderal: Dr. Ir. Mahfudz, M.P.

2. Inspektur Jenderal: Inspektur Jenderal Polisi Djoko Poerwanto

3. Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan dan Lestari: Ir. Laksmi Wijayanti, M.CP.

4. Staf Ahli Menteri Kehutanan bidang Ekonomi dan Perdagangan Internasional: Ir. Dida Mighfar Ridha, M.Si. ***

Read also:  Tinjau PLTS Terapung Cirata Menko IPK Dorong Pembangunan Infrastruktur Energi Terbarukan

TOP STORIES

MORE ARTICLES

KLH/BPLH Segel PT Xin Yuan Steel Indonesia karena Cemari Udara dan Timbun Limbah Ilegal

Ecobiz.asia — Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menyegel dan menghentikan operasional tungku pembakaran milik PT Xin Yuan Steel Indonesia di Balaraja, Kabupaten...

PLN Nusantara Power Ambil Alih Penuh PLTMG Nias, Perkuat Keandalan Listrik di Kepulauan

Ecobiz.asia — PLN Nusantara Power (PLN NP) resmi mengambil alih penuh pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias berkapasitas 25 megawatt (MW), mempertegas...

Belajar dari Brasil, Bahlil Mau Tebu di Merauke Jadi Ethanol Saja

Ecobiz.asia — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengusulkan optimalisasi perkebunan tebu di Merauke untuk bahan baku ethanol. Inspirasi datang dari model...

Pertamina Siap Impor Minyak Mentah dari AS, Tunggu Payung Regulasi Pemerintah

Ecobiz.asia — PT Pertamina (Persero) menyatakan siap mengimpor minyak mentah dan LPG dari Amerika Serikat guna memperkuat pasokan kilang dalam negeri. Namun, rencana ini...

Indonesia Finalisasi Second NDC, Emisi Karbon Harus Turun 60 Persen hingga 2035

Ecobiz.asia — Pemerintah Indonesia tengah merampungkan dokumen Second Nationally Determined Contribution (Second NDC), yang akan menjadi arah kebijakan iklim nasional untuk periode 2031–2035. Dokumen ini...