Kebakaran Hutan Gunung Guntur, Pertamina Geothermal Energy Terjunkan Tim HSSE Bantu Pemadaman

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – PT Pertamina Geothermal Tbk (PGE) Area Kamojang mengirimkan Tim Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) untuk membantu pemadaman kebakaran hutan di Gunung Guntur, Jawa Barat.

Pemadaman kebakaran yang telah menghanguskan hutan sekitar 200 hektare tersebut menemui tantangan berupa medan yang ekstrem dan keterbatasan sumber air.

General Manager PGE Area Kamojang Rahmad Harahap mengatakan pihaknya merespons permintaan bantuan dari Kepala Seksi Wilayah V Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat untuk pemadaman kebakaran hutan di Gunung Guntur.

Baca juga: KLHK Peringatkan Perusahaan Tambang Pemegang Izin Pinjam Pakai Hutan Lakukan Rehabilitasi DAS

Read also:  PGN Dorong Pemanfaatan CNG untuk Perluas Layanan Energi Masyarakat

“PGE selalu siap untuk memberikan dukungan penuh terhadap upaya penanganan bencana dan perlindungan lingkungan,” tutur Rahmad.

Tim HSSE yang dikerahkan PGE telah berpengalaman dalam pemadaman kebakaran hutan, salah satunya di Gunung Papandayan tahun 2023. 

Tim HSSE PGE diperkuat oleh bantuan survivor dari Komunitas Pecinta Alam HPA Surpapala, Hendro Gunawan, yang berperan penting dalam mengatasi medan ekstrem di Gunung Guntur.

Bersama dengan tim dari BBKSDA dan koordinasi dengan polisi kehutanan, Tim HSSE PGE melakukan pemetaan dan pemadaman secara intensif di beberapa titik api yang tersebar di koridor sepanjang sekitar 1.200 meter. 

Read also:  KPI Capai 105 Persen Target Dekarbonisasi hingga Oktober 2025

Kebakaran yang melanda kawasan konservasi di Gunung Guntur, termasuk Blok Cigenjreng, Puncak Guntur, Sangiang Buruan, dan Pos 3 pendakian, diperkirakan telah menghanguskan lahan kurang lebih seluas 200 hektare. 

Baca juga: Hitung-hitungan Kementerian ESDM, Konversi Motor Listrik Turunkan Emisi 132,25 juta ton Karbon

Vegetasi yang terbakar meliputi Pinus, Cantigi, Kaliandra, serta berbagai jenis perdu dan semak belukar.

Menghadapi medan ekstrem dan keterbatasan sumber air, tim HSSE PGE menggunakan ranting kayu untuk memadamkan kebakaran yang membentang sepanjang 1.200 meter dengan tiga titik api utama, mengingat penggunaan alat berat seperti jet shooter dan pompa air mobile tidak memungkinkan di kondisi tersebut. 

Read also:  Pertamina Drilling Gandeng PGI Technologies Adopsi Teknologi Pemboran Lateral

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan Pertamina Group berupaya ikut andil dalam membantu penanganan bencana alam di Indonesia, sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap keberlangsungan lingkungan. 

Baca juga: Studi Terbaru Ungkap Temuan Penting, Peluang dan Hambatan Pemanfaatan Panel Surya di Pertambangan

“Pertamina Peduli berkontribusi menjalankan berbagai program tanggap darurat di setiap bencana sebagai komitmen Pertamina hadir untuk negeri,” ujar Fadjar.

Untuk beberapa waktu ke depan PGE Area Kamojang akan memantau  kondisi pasca kebakaran dan turut serta mendukung upaya pemulihan lingkungan. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Mubadala Energy–PLN EPI Sepakati Pemanfaatan Gas Andaman untuk Perkuat Transisi Energi Nasional

Ecobiz.asia — Mubadala Energy dan PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) menandatangani Heads of Agreement (HoA) untuk pemanfaatan gas dari Laut Andaman sebagai...

Biodiversity Action Plan Jadi Strategi PHE Menjaga Alam dan Ketahanan Operasi Migas

Ecobiz.asia — PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina meningkatkan komitmennya dalam menjaga keanekaragaman hayati di seluruh wilayah operasinya, termasuk area sensitif...

PLTS Baru 4,7 MWp CDI Group Turunkan Emisi hingga 5.086 ton CO₂e per Tahun

Ecobiz.asia — PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDI Group) melalui anak usahanya, PT Krakatau Chandra Energi (KCE), mulai mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)...

AMMAN Penuhi Seluruh Kriteria The Copper Mark, Standar Global Produksi Tembaga Berkelanjutan

Ecobiz.asia — PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), unit usaha PT Amman Mineral Internasional Tbk, dinyatakan memenuhi seluruh indikator sertifikasi internasional The Copper Mark...

BEI Luncurkan Website IDX Sustainability, Perkuat Transparansi Pasar Modal Berkelanjutan

Ecobiz.asia — Bursa Efek Indonesia (BEI) meluncurkan website IDX Sustainability, platform terpusat yang menyajikan informasi Environmental, Social, and Governance (ESG) untuk emiten dan investor,...

TOP STORIES

Indonesia Sets Two Issuance Workflows for Forest Carbon Credits, Ensures Project Integrity

Ecobiz.asia — Indonesia’s Ministry of Forestry has confirmed that forest carbon credits can now be issued through two distinct issuance workflows: the national Greenhouse...

Ada Dua Jalur Penerbitan Kredit Karbon Kehutanan, Kemenhut Pastikan Integritas Proyek

Ecobiz.asia — Kementerian Kehutanan (Kemenhut) menegaskan bahwa penerbitan kredit karbon di sektor kehutanan kini dapat dilakukan melalui dua mekanisme: Sistem Perdagangan Emisi Gas Rumah...

Revisi UU Kehutanan: Menjawab Tantangan Reforma Agraria

Oleh: Pramono Dwi Susetyo (Pernah bekerja di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) Ecobiz.asia - Pada Rabu (24/9/2025), DPR RI menerima aspirasi Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA)...

Indonesia Links Carbon Finance to Forest Recovery Plan in Push to Curb Flood Risks

Ecobiz.asia – Indonesia’s Forestry Ministry said on Friday it is accelerating forest and land rehabilitation efforts, partly by tapping voluntary carbon markets, as severe...

Mubadala Energy–PLN EPI Sepakati Pemanfaatan Gas Andaman untuk Perkuat Transisi Energi Nasional

Ecobiz.asia — Mubadala Energy dan PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) menandatangani Heads of Agreement (HoA) untuk pemanfaatan gas dari Laut Andaman sebagai...