MORE ARTICLES

85 Perusahaan Raih PROPER Emas, 16 Perusahaan Berperingkat Hitam

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – Sebanyak 85 perusahaan berhasil meraih peringkat PROPER Emas dalam Anugerah Lingkungan Program Penilaian Peringkat Kinerja dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) Tahun 2024. 
 
Sementara itu, 16 perusahaan mendapat peringkat Hitam, yang menandakan tingkat kepatuhan lingkungan yang buruk.
 
Anugerah ini diberikan dalam acara yang digelar di Jakarta, Senin (24/2/2025) sebagai bentuk apresiasi bagi perusahaan yang berkomitmen terhadap pengelolaan lingkungan dan inovasi berkelanjutan. 
 
Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH), Hanif Faisol Nurrofiq menegaskan bahwa PROPER terus berkembang sebagai instrumen utama dalam pengendalian dampak lingkungan industri. 
 
“PROPER menjadi salah satu instrumen utama dalam pengendalian dampak lingkungan industri selama lebih dari dua dekade. Kriteria penilaiannya terus berkembang dengan pendekatan yang semakin inovatif dari tahun ke tahun,” ujar Hanif Faisol Nurrofiq.
 
Tahun ini, penilaian PROPER mencakup 4.495 perusahaan, meningkat 21,68% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatat 3.694 peserta. Dari jumlah tersebut, 2.961 perusahaan dinyatakan taat terhadap peraturan lingkungan, sementara 1.329 perusahaan tidak taat, serta 205 perusahaan tidak diumumkan karena penegakan hukum atau tidak beroperasi.
 
Selain peringkat Emas dan Hitam, hasil evaluasi PROPER 2024 menetapkan 227 perusahaan mendapatkan peringkat Hijau, 2.649 perusahaan berperingkat Biru, dan 1.313 perusahaan mendapat peringkat Merah. Sebanyak 164 perusahaan ditangguhkan peringkatnya karena dalam proses penegakan hukum, sementara 41 perusahaan tidak diumumkan karena tidak beroperasi.
 
Dari sisi inovasi, PROPER 2024 mencatat lahirnya 1.762 eco-inovasi, meningkat 47% dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 1.193 inovasi. Inovasi ini berkontribusi pada penghematan energi sebesar 443,92 juta GJ, penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 139,81 juta ton CO2eq, serta berbagai pencapaian lainnya seperti reduksi limbah dan efisiensi penggunaan air.
 
Selain itu, PROPER juga memberikan apresiasi kepada 14 pimpinan tertinggi perusahaan dalam kategori Green Leadership, terdiri dari enam penerima Green Leadership Utama dan delapan penerima Green Leadership Madya. Penghargaan ini diberikan kepada CEO yang dinilai memiliki komitmen tinggi dalam pengelolaan lingkungan serta inisiatif kolaboratif dalam menyelesaikan masalah sosial dan lingkungan. ***
Read also:  Agincourt Resources Raih Penghargaan Terbaik di Ajang Bergengsi GMP Award Kementerian ESDM

TOP STORIES

MORE ARTICLES

KLH/BPLH Segel PT Xin Yuan Steel Indonesia karena Cemari Udara dan Timbun Limbah Ilegal

Ecobiz.asia — Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menyegel dan menghentikan operasional tungku pembakaran milik PT Xin Yuan Steel Indonesia di Balaraja, Kabupaten...

PLN Nusantara Power Ambil Alih Penuh PLTMG Nias, Perkuat Keandalan Listrik di Kepulauan

Ecobiz.asia — PLN Nusantara Power (PLN NP) resmi mengambil alih penuh pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias berkapasitas 25 megawatt (MW), mempertegas...

Belajar dari Brasil, Bahlil Mau Tebu di Merauke Jadi Ethanol Saja

Ecobiz.asia — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengusulkan optimalisasi perkebunan tebu di Merauke untuk bahan baku ethanol. Inspirasi datang dari model...

Pertamina Siap Impor Minyak Mentah dari AS, Tunggu Payung Regulasi Pemerintah

Ecobiz.asia — PT Pertamina (Persero) menyatakan siap mengimpor minyak mentah dan LPG dari Amerika Serikat guna memperkuat pasokan kilang dalam negeri. Namun, rencana ini...

Indonesia Finalisasi Second NDC, Emisi Karbon Harus Turun 60 Persen hingga 2035

Ecobiz.asia — Pemerintah Indonesia tengah merampungkan dokumen Second Nationally Determined Contribution (Second NDC), yang akan menjadi arah kebijakan iklim nasional untuk periode 2031–2035. Dokumen ini...