Tepis Stigma Buruk, PT Vale Buktikan Pertambangan Nikel Bersih dengan Terapkan ESG

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – PT Vale  Indonesia Tbk membuktikan bahwa praktik pertambangan nikel di Indonesia jika dapat mewujudkan pertambangan yang bersih dengan menerapkan standar Environmental, Social dan Governance (ESG) 

Presiden Direktur dan Chief Executive Officer (CEO) PT Vale, Febriany Eddy menegaskan, perseroan beroperasi dengan keseimbangan fokus terhadap manusia, laba perusahaan, dan planet (People, Profit, Planet) atau prinsip 3P. 

Upaya perusahaan merawat lingkungan dan kehidupan berdampingan dengan upaya bisnis. Konsep reklamasi progresif menjadi satu pembeda dari PT Vale dalam upaya meminimalisasi dampak buruk terhadap lingkungan.

Baca juga: Siti Nurbaya Terima Kunjungan Menteri LH Jepang, Bahas Kerja Sama Karbon Hingga Gambut

“Ketika PT Vale merencanakan membuka tambang, pada saat bersamaan kita juga harus merencanakan menutupnya. Tambang dan reklamasi itu berdampingan, secara bersamaan kita lakukan,” kata Febriany Eddy dalam pernyataannya, Rabu, 21 Agustus 2024.

Read also:  Masuki Usia 45 Tahun, MedcoEnergi Terus Perkuat Portofolio Migas dan Energi Bersih

Hingga Juni 2024, PT Vale telah membuka lahan tambang seluas 5.761 hektare. Dari area tersebut, sebanyak 3.780 hektare telah direklamasi. 

PT Vale  memiliki nursery atau fasilitas pembibitan yang berada di Taman Kehati Sawerigading Wallacea dengan kapasitas produksi hingga 700.000 bibit per pohon tahun. 

Komitmen penghijauan PT Vale tak berhenti pada  area konsesi saja. Rehabilitasi lahan di luar area konsesi dengan penanaman pohon juga dilakukan di Daerah Aliran Sungai (DAS). 

Rehabilitasi DAS telah dilakukan di 14.630 hektare dari total area seluas 33.092 hektare, tersebar di lima provinsi di Indonesia.

Read also:  Toyota-Pertamina akan Kembangkan Biofuel dari Bioetanol Generasi Kedua di Indonesia

Baca juga: Studi Terbaru Ungkap Temuan Penting, Peluang dan Hambatan Pemanfaatan Panel Surya di Pertambangan

Teknologi dan inovasi juga menjadi poin penting dalam bagaimana PT Vale menjaga kelestarian lingkungan sekitar. Kualitas Danau Matano di Luwu Timur yang terjaga menjadi jawaban perusahaan pada stigma laut merah di industri nikel.

“Kan sekarang banyak orang bicara nikel ‘laut merah’, ‘sungai merah’, tetapi di Sorowako bisa kita buktikan bahwa air limpasan tambang itu dikelola dengan baik,” kata Febriany.

PT Vale juga memanfaatkan energi bersih dari pengoperasian tiga Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) untuk operasional pabrik pemrosesan nikel. Hal itu jadi bukti komitmen sejak lama perusahaan meminimalisasi jejak karbon dalam beroperasi.

Read also:  MedcoEnergi Umumkan Dividen Interim 2025 Sebesar 42 Juta Dolar AS, Naik 66 Persen

Febriany Eddy menilai bahwa kaidah ESG dan praktik pertambangan baik bukanlah inisiatif serta respons dari tuntutan ekosistem industri.  Bagi PT Vale, upaya-upaya baik tersebut adalah tanggung jawab yang harus dijalani.

Baca juga: Produksi Kayu Hutan Rakyat, KLHK Dorong Pengaturan Rotasi Panen Demi Keberlanjutan

PT Vale berpegang pada tujuan meningkatkan kualitas kehidupan dan membangun masa depan yang lebih baik. Hal tersebut berkaitan erat dengan kualitas hidup masyarakat di lingkar area operasi.

“Kita melihat bahwa aktivitas tambang kita ini berinteraksi dengan sosial masyarakat. Kita membawa dampak pada kehidupan manusia di sekitar kita, sehingga makna dari kehidupan yang terpenting ini termasuk kehidupan masyarakat di tempat kami beroperasi,” ucap Febriany. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

KPI Capai 105 Persen Target Dekarbonisasi hingga Oktober 2025

Ecobiz.asia — Kilang Pertamina Internasional (KPI) mencatat realisasi program dekarbonisasi sebesar 390 ribu metrik ton CO₂e hingga Oktober 2025, atau 105 persen dari target...

Masuki Usia 45 Tahun, MedcoEnergi Terus Perkuat Portofolio Migas dan Energi Bersih

Ecobiz.asia — Memasuki usia ke-45, PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) memperkuat portofolio migas dan energi bersih sebagai bagian dari upaya menjamin pasokan energi...

PLN–Carbon EX Sepakati Kerja Sama Perdagangan REC dan Carbon Offset di COP30

Ecobiz.asia — PT PLN (Persero) dan perusahaan platform perdagangan karbon asal Jepang, Carbon EX Inc., menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk mengembangkan kerja sama perdagangan...

PLN EPI Luncurkan Marketplace Biomassa, Petani Langsung Masuk Rantai Pasok Co-firing

Ecobiz.asia – PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) meluncurkan aplikasi marketplace biomassa untuk memperkuat pasokan bahan bakar co-firing pembangkit listrik. Platform digital ini...

Huayou Klaim Proyek Nikel di Indonesia Paling Rendah Emisi di Dunia, Targetkan Net Zero pada 2050

Ecobiz.asia – Huayou Indonesia menyebut dua proyek pengolahan nikel berteknologi tinggi yang mereka operasikan di Sulawesi merupakan proyek dengan emisi karbon terendah di dunia. “Kami...

TOP STORIES

KPI Capai 105 Persen Target Dekarbonisasi hingga Oktober 2025

Ecobiz.asia — Kilang Pertamina Internasional (KPI) mencatat realisasi program dekarbonisasi sebesar 390 ribu metrik ton CO₂e hingga Oktober 2025, atau 105 persen dari target...

Indonesia Reaffirms Commitment to Strengthening Tenure Rights of Indigenous Peoples at COP30

Ecobiz.asia — Indonesia reaffirmed its strong commitment to advancing the recognition and protection of Indigenous Peoples and Local Communities (IPLCs) in global climate action. The...

At COP30, Indonesia Unveils Plan to Integrate Blue Carbon Into Climate Policy

Ecobiz.asia — Indonesia launched its national Blue Carbon Roadmap and Action Guide at the UN Climate Change Conference (COP30), outlining a coordinated strategy to...

Indonesia Luncurkan Peta Jalan Karbon Biru, Tegaskan Integrasi Pesisir-Laut dalam Aksi Iklim

Ecobiz.asia – Pemerintah Indonesia meluncurkan Peta Jalan dan Panduan Aksi Ekosistem Karbon Biru Indonesia pada Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP30) di Belém, Brasil,...

Investor Jerman Masuk Banyuwangi, Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Angin 200 MW

Ecobiz.asia — Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengumumkan rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) berkapasitas 200 megawatt sebagai bagian dari percepatan pemanfaatan energi baru terbarukan...