Sudah Bangun Lebih dari 300 Proyek, SUN Energy Capai 200 MW PLTS Atap

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – SUN Energy resmi mencatatkan tonggak penting dengan total kapasitas terpasang 200 megawatt (MW) Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap sejak berdiri pada 2016, sekaligus mengukuhkan diri sebagai pengembang PLTS Atap terbesar di Indonesia.

Perayaan pencapaian ini digelar di fasilitas PT Lami Packaging Indonesia (LamiPak) di Cikande, Serang, Banten, yang memiliki salah satu instalasi PLTS Atap terbesar di industri aseptic packaging dengan kapasitas 5,33 MW.

Hingga pertengahan 2025, SUN Energy telah membangun lebih dari 300 proyek PLTS Atap di 20 provinsi dengan portofolio klien mencakup 50 sektor industri, termasuk Unilever, Ajinomoto, Astra Group, Avian, dan LamiPak.

Read also:  Pasokan Gas PGN Terus Membaik, Pemantauan Dilakukan Real Time

Dari kapasitas 200 MW tersebut, energi bersih yang dihasilkan diperkirakan mencapai 295 juta kWh per tahun dengan potensi penurunan emisi karbon hingga 228 ribu ton CO₂, setara penanaman 3,1 juta pohon.

CEO SUN Energy Emmanuel Jefferson Kuesar mengatakan pencapaian ini bukan akhir, melainkan awal transformasi perusahaan dari model bisnis Solar-as-a-Service menuju Sustainability-as-a-Service.

“Kami ingin menghadirkan solusi berkelanjutan, mulai dari energi surya, penyimpanan energi, elektrifikasi armada hingga pengelolaan air. Transisi energi harus memberikan manfaat bisnis sekaligus dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat,” ujarnya dikutip Senin (1/9/2025).

Read also:  PLN Targetkan 220 MW dari Dua Proyek PLTP di Bengkulu

Direktur Aneka Energi Baru dan Terbarukan Kementerian ESDM, Andriah Feby Misna, menilai capaian ini signifikan.

“Pada 2024 kapasitas PLTS terpasang nasional baru sekitar 900 MW. SUN Energy sudah berkontribusi 200 MW, ini capaian luar biasa,” kata Feby secara daring.

Kontribusi penting berasal dari LamiPak yang sejak 2024 mengembangkan PLTS Atap bersama SUN Energy dalam dua fase hingga mencapai 5,33 MWp. Instalasi ini diproyeksikan menghasilkan 7,1 GWh energi bersih per tahun dan menekan emisi karbon hingga 5.645 ton CO₂.

Read also:  PLN Operasikan BioCNG dari Limbah Sawit di PLTGU Belawan, Hasilkan Listrik Bersih 478 GWh per Tahun

Managing Director LamiPak Indonesia Anton Hui menyebut langkah ini strategis untuk mendukung peta jalan Zero Net Carbon 2050.

“Energi bersih dapat berjalan beriringan dengan standar industri internasional,” katanya.

General Manager PLN UID Banten Muhammad Joharifin menambahkan PLN siap mendukung transisi energi lewat inovasi layanan, infrastruktur hijau, dan kolaborasi dengan mitra. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Pertamina Klaim Turunkan Emisi Lebih dari 1 Juta Ton CO₂e pada Pertengahan 2025

Ecobiz.asia – PT Pertamina (Persero) mengklaim mencatatkan penurunan emisi karbon lebih dari satu juta ton CO₂ equivalen hingga pertengahan 2025. Angka ini mendekati sebagian besar...

Dorong Ekonomi Lokal, Medco E&P Gandeng BRI Perkuat UMKM di 7 Wilayah Operasi

Ecobiz.asia — Medco E&P Indonesia (MEPI) menggandeng PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk memperkuat pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitar wilayah...

ABB dan PLN SC Perpanjang Kerja Sama Modernisasi Pembangkit Listrik

Ecobiz.asia – PT ABB Sakti Industri dan PT Prima Layanan Niaga Suku Cadang (PLN SC) menandatangani perpanjangan perjanjian kerangka strategis untuk meningkatkan keandalan dan...

Dari Rumput Teki Jadi Green Laundry, Pertamina Dorong Ekonomi Nelayan Dumai

Ecobiz.asia - Pertamina melalui Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Dumai mendorong nelayan pesisir beralih ke usaha ramah lingkungan lewat program Green Laundry. Usaha binatu ini...

PLN Luncurkan HCS Ultima, Layanan Charging Mobil Listrik di Rumah Lebih Cepat

Ecobiz.asia – PT PLN (Persero) meluncurkan Home Charging Services (HCS) Ultima, layanan terbaru untuk pengisian daya kendaraan listrik (EV) di rumah. Dibanding versi sebelumnya, HCS...

TOP STORIES

Link Download Permen LH No 8/2025 Tentang Balai Pengelolaan Ekosistem Gambut dan Mangrove (BPEGM)

Ecobiz.asia – Berikut ini adalah link download Peraturan Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Nomor 8 Tahun 2025 tentang Organisasi dan Tata Kerja...

KLH Bentuk Balai Pengelolaan Ekosistem Gambut dan Mangrove (BPEGM), Ini Tugasnya

Ecobiz.asia – Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) resmi membentuk Balai Pengelolaan Ekosistem Gambut dan Mangrove (BPEGM), sebagai unit pelaksana teknis (UPT) yang...

Minat Masyarakat Tinggi, Kapasitas PLTS Atap Tembus 538 MWp

Ecobiz.asia – Kapasitas terpasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap di Indonesia telah mencapai 538 megawatt-peak (MWp) hingga Juli 2025, naik dari 495 MWp...

Pertamina Klaim Turunkan Emisi Lebih dari 1 Juta Ton CO₂e pada Pertengahan 2025

Ecobiz.asia – PT Pertamina (Persero) mengklaim mencatatkan penurunan emisi karbon lebih dari satu juta ton CO₂ equivalen hingga pertengahan 2025. Angka ini mendekati sebagian besar...

Kemenhut–IPB Kembangkan Teknologi Reproduksi dan Biobank ala ‘Jurassic Park’ untuk Satwa Liar

Ecobiz.asia – Kementerian Kehutanan (Kemenhut) bersama IPB University meluncurkan kerja sama pengembangan teknologi reproduksi berbantu (assisted reproductive technology/ART) dan biobank genetik ala film Jurassic...