Semua Prodi PEM Akamigas Cepu Raih Akreditasi Unggul, Kampus Vokasi Energi yang Layak Dilirik

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia — Seluruh program studi di Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas Cepu, Jawa Tengah, resmi meraih status Akreditasi Unggul, peringkat tertinggi dalam sistem akreditasi pendidikan tinggi nasional. Capaian ini meneguhkan posisi PEM Akamigas sebagai salah satu institusi pendidikan vokasi sektor energi unggulan di Indonesia.

Status Akreditasi Unggul diberikan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) dan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) setelah melalui penilaian komprehensif terhadap mutu akademik, tata kelola, sumber daya manusia, serta keterkaitan dengan kebutuhan dunia kerja.

Read also:  Kemenhut Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor Percepat Pembersihan Kayu Banjir di Aceh, Sumut, dan Sumbar

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Prahoro Yulijanto Nurtjahyo mengapresiasi pencapaian tersebut dan menilai akreditasi Unggul mencerminkan efektivitas sinergi kebijakan, manajemen, dan kolaborasi industri.

“Kami bangga atas komitmen PEM Akamigas dalam meningkatkan mutu pendidikan vokasi. Akreditasi Unggul untuk seluruh program studi menunjukkan bahwa peningkatan kualitas berjalan seiring dengan kebutuhan dunia kerja,” ujar Prahoro di Jakarta, Minggu (21/12/2025).

Ia menambahkan, penguatan kapasitas pendidikan vokasi di sektor energi sejalan dengan arahan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang menekankan pentingnya kualitas sumber daya manusia yang siap kerja serta kemitraan konkret antara kampus dan industri.

Read also:  Sinergi Pemerintah dan Pertamina, 80 Sertipikat Tanah BMN Hulu Migas Resmi Diserahkan

Direktur PEM Akamigas Erdila Indriani menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari proses panjang peningkatan mutu pendidikan yang dilakukan secara terencana dan berkelanjutan.

“Seluruh program studi telah memenuhi standar kualitas yang sangat ketat, termasuk inovasi pembelajaran, kepemimpinan akademik, serta kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu dan industri energi,” kata Erdila.

Sebagai perguruan tinggi vokasi di bidang energi dan mineral, PEM Akamigas berkomitmen mendukung ketahanan dan hilirisasi energi nasional melalui penyiapan tenaga kerja terampil. Menurut Erdila, tingkat serapan lulusan PEM Akamigas rata-rata mencapai lebih dari 90 persen per tahun di sektor industri migas dan industri pendukung lainnya.

Read also:  Percepat 1,4 Juta Hektare Hutan Adat, Menhut Tegaskan Pentingnya Perubahan Cara Berpikir Kelola Hutan

Dengan diraihnya status Akreditasi Unggul, PEM Akamigas diharapkan semakin memperkuat perannya dalam mencetak sumber daya manusia unggul di sektor energi. Saat ini, pendaftaran Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun Akademik 2026/2027 telah dibuka dan dapat diakses melalui laman resmi https://pmb.akamigas.ac.id/. ***

LATEST STORIES

MORE ARTICLES

Berkas Lengkap, Gakkum Kehutanan Segera Bawa 4 Tersangka Perambahan Tahura Jadi Sawit di Jambi ke Persidangan

Ecobiz.asia — Balai Penegakan Hukum (Gakkum) Kehutanan Wilayah Sumatera menuntaskan penanganan kasus perambahan kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Orang Kayo Hitam (OKH) di Kabupaten...

Bakal Rugikan Petani, POPSI Tolak Wacana Kenaikan Pungutan Ekspor Sawit untuk Program B50

Ecobiz.asia — Perkumpulan Organisasi Petani Sawit Indonesia (POPSI) menolak wacana kenaikan pungutan ekspor (PE) kelapa sawit pada 2026 yang dikaitkan dengan rencana peningkatan mandatori...

Menteri LH Gandeng Muslimat NU, Perkuat Gerakkan Pengendalian Sampah dan Krisis Lingkungan

Ecobiz.asia — Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) Hanif Faisol Nurofiq menggandeng Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) untuk memperkuat gerakan nasional...

BPDLH Selesaikan Tiga Proyek Pembiayaan Lingkungan untuk Dukung Ekonomi Sirkular dan Ketahanan Iklim

Ecobiz.asia — Badan Pengelolaan Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) menutup tiga proyek pendanaan yang bertujuan memperkuat kapasitas masyarakat dan UMKM dalam pengelolaan lingkungan hidup serta...

Mengenal EEHV: Virus Mematikan yang Mengancam Gajah Sumatera

Ecobiz.asia — Dalam beberapa tahun terakhir, para konservasionis gajah di Indonesia menghadapi ancaman baru selain kehilangan habitat dan konflik manusia–satwa: sebuah virus yang dapat...

TOP STORIES

Gandeng Kelompok Tani, Pertamina Hulu Mahakam Rehabilitasi 345 Hektare DAS

Ecobiz.asia – PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) Wilayah Kalimantan Sulawesi merehabilitasi Daerah Aliran...

Indonesia Opens Access to Performance-Based REDD+ Carbon Financing Through ART-TREES

Ecobiz.asia — Indonesia’s Ministry of Forestry (Kemenhut) has opened opportunities for subnational governments to access performance-based REDD+ carbon financing through the ART-TREES mechanism, as...

Berkas Lengkap, Gakkum Kehutanan Segera Bawa 4 Tersangka Perambahan Tahura Jadi Sawit di Jambi ke Persidangan

Ecobiz.asia — Balai Penegakan Hukum (Gakkum) Kehutanan Wilayah Sumatera menuntaskan penanganan kasus perambahan kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Orang Kayo Hitam (OKH) di Kabupaten...

Bakal Rugikan Petani, POPSI Tolak Wacana Kenaikan Pungutan Ekspor Sawit untuk Program B50

Ecobiz.asia — Perkumpulan Organisasi Petani Sawit Indonesia (POPSI) menolak wacana kenaikan pungutan ekspor (PE) kelapa sawit pada 2026 yang dikaitkan dengan rencana peningkatan mandatori...

PetroChina Sukses Rehabilitasi 34 Hektare DAS di Jambi, Tingkat Keberhasilan Vegetasi Capai 95 Persen

Ecobiz.asia — SKK Migas–PetroChina International Jabung Ltd. menyelesaikan rehabilitasi lahan seluas 34 hektare di Kawasan Hutan Lindung Gambut (HLG) Londerang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur,...