MORE ARTICLES

PLN Hadirkan Listrik Bersih SuperSUN di Pulau Satangnga, Warga Nikmati Terang Sepanjang Hari

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – PT PLN (Persero) menghadirkan akses listrik 24 jam melalui pembangkit energi bersih berbasis tenaga surya di Pulau Satangnga, Kecamatan Tanakeke, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. 

Inisiatif ini diwujudkan lewat pemasangan sembilan unit mikro Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang terintegrasi dengan sistem penyimpanan energi bernama SuperSUN.

Wilayah yang sebelumnya hanya mengandalkan genset dengan pasokan terbatas pada malam hari kini menikmati listrik bersih dan andal sepanjang hari. 

Baca juga: Xurya-Suryagen Kolaborasi Bangun PLTS di Resort Mewah Labuan Bajo, Dukung Wisata Berkelanjutan

Solusi elektrifikasi ini menjadi bagian dari komitmen PLN untuk mendorong pemerataan energi, khususnya di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).

“Dulu kami harus bergantung pada genset dan BBM untuk salat atau belajar malam. Sekarang listrik menyala 24 jam. Ini membawa perubahan besar bagi kehidupan warga,” ujar Muhammad Arif, Camat Kepulauan Tanakeke dikutip Sabtu (10/5/2023).

PLN menyebutkan bahwa SuperSUN tak hanya membawa kenyamanan, tetapi juga efisiensi biaya. 

Baca juga: PLTS Atap 2,4 MWp CCEP Indonesia di Pasuruan Diresmikan, Kurangi Emisi Hingga 2 Juta Kg CO2e per Tahun

Arif menuturkan, pengeluaran untuk bahan bakar harian turun drastis dari Rp75 ribu menjadi sekitar Rp5 ribu per hari.

Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran listrik di pulau tersebut. 

“Ini bukan hanya tentang lampu menyala, tapi tentang semangat hidup yang kembali tumbuh,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Komjen Pol Mohammad Fadil Imran, Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri, yang menilai bahwa keberadaan listrik memperkuat aktivitas pendidikan, ekonomi, dan sosial di masyarakat. 

“Tanakeke tidak sendiri. Negara hadir dan bersama rakyatnya,” katanya.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa SuperSUN merupakan bagian dari misi besar PLN untuk menghadirkan keadilan energi hingga pelosok. 

“Listrik bukan sekadar cahaya, ia adalah jembatan menuju masa depan,” ujarnya.

Baca juga: Dorong Pengelolaan Sampah, Pemerintah Naikkan Tarif PLTSa Jadi 19-20 Sen Dolar per kWh

SuperSUN sendiri merupakan inovasi karya anak bangsa yang menggabungkan PLTS rooftop, sistem penyimpanan berbasis baterai (BESS), dan smart meter. 

Read also:  KHN Targetkan Financial Closing Proyek PLTA Mentarang Induk di Kuartal 1 2026

Masyarakat kini dapat memantau pemakaian listrik melalui aplikasi daring. Hingga Mei 2025, tercatat 1.181 unit SuperSUN telah terpasang di wilayah kepulauan Sulawesi Selatan.

General Manager PLN UID Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat, Edyansyah, mengatakan kehadiran listrik mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, seperti usaha es dan penyimpanan hasil laut. 

“Cahaya di malam hari kini menjadi simbol harapan dan masa depan,” tutupnya. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

PLN Nusantara Power Ambil Alih Penuh PLTMG Nias, Perkuat Keandalan Listrik di Kepulauan

Ecobiz.asia — PLN Nusantara Power (PLN NP) resmi mengambil alih penuh pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias berkapasitas 25 megawatt (MW), mempertegas...

Belajar dari Brasil, Bahlil Mau Tebu di Merauke Jadi Ethanol Saja

Ecobiz.asia — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengusulkan optimalisasi perkebunan tebu di Merauke untuk bahan baku ethanol. Inspirasi datang dari model...

Pertamina Siap Impor Minyak Mentah dari AS, Tunggu Payung Regulasi Pemerintah

Ecobiz.asia — PT Pertamina (Persero) menyatakan siap mengimpor minyak mentah dan LPG dari Amerika Serikat guna memperkuat pasokan kilang dalam negeri. Namun, rencana ini...

Indonesia Finalisasi Second NDC, Emisi Karbon Harus Turun 60 Persen hingga 2035

Ecobiz.asia — Pemerintah Indonesia tengah merampungkan dokumen Second Nationally Determined Contribution (Second NDC), yang akan menjadi arah kebijakan iklim nasional untuk periode 2031–2035. Dokumen ini...

Produksi Ethanol Nasional Terancam Imbas Kesepakatan Tarif Indonesia-AS, Implementasi E5 di Ujung Tanduk

Ecobiz.asia - Kesepakatan perdagangan antara Indonesia-Amerika Serikat yang diumumkan Presiden Donald Trump mengancam produksi ethanol di tanah air. Kesepakatan tersebut membebaskan bea masuk ethanol asal AS...