Ecobiz.asia — PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) berpartisipasi dalam World Cleanup Day (WCD) 2025 dengan menggelar aksi bersih-bersih dan pemilahan sampah di Warehouse Penajam Supply Base (PSB) dan Terminal Lawe-Lawe, Kabupaten Penajam Paser Utara, Minggu (21/9/2025).
Kegiatan ini melibatkan pekerja dan mitra kerja PHKT di Daerah Operasi Bagian Selatan (DOBS). Aksi meliputi pembersihan area perkantoran, drainase, docksite, serta fasilitas operasional seperti workshop, laboratorium, hingga posko keamanan. Seluruh hasil kegiatan dilaporkan sesuai mekanisme nasional WCD 2025.
Superintendent Production Lawe-Lawe PHKT, Syamsul Arifin, menyatakan partisipasi ini selaras dengan kebijakan keberlanjutan Pertamina Hulu Energi (PHE) dan PT Pertamina (Persero).
“Kami berkomitmen menjalankan inisiatif penurunan emisi, efisiensi energi, pengelolaan limbah, konservasi flora-fauna, serta pemanfaatan energi baru terbarukan dalam operasi hulu migas,” ujarnya.
Syamsul menambahkan, WCD menjadi momentum untuk menunjukkan bahwa industri migas tak hanya berfokus pada penyediaan energi, tetapi juga menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Head of Communication Relations & CID Zona 10, Dharma Saputra, menegaskan komitmen PHKT terhadap prinsip keberlanjutan dan tata kelola perusahaan yang baik. “Keselamatan, kesehatan, dan perlindungan lingkungan adalah landasan utama operasi migas untuk mendukung ketahanan energi nasional,” katanya.
Melalui keterlibatan dalam WCD 2025, PHKT menegaskan perannya dalam menghasilkan energi yang andal sekaligus ramah lingkungan, sejalan dengan target Indonesia menuju energi bersih dan berkelanjutan. ***