MORE ARTICLES

PGN Tandatangani PJB LNG dengan Pelanggan Industri di Kawasan Timur Indonesia

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – PT PGN Tbk resmi menandatangani Perjanjian Jual Beli Liquefied Natural Gas (PJB LNG) dengan pelanggan industri di Kawasan Timur Indonesia, yakni Kerja Sama Operasi (KSO) PT Indogawa Teknologi Indonesia dan PT Siantar Tara Sejati. 

Perjanjian ini merupakan kelanjutan dari Nota Kesepahaman terkait pengembangan pemanfaatan gas bumi di Sulawesi Selatan.

Kerja sama ini memanfaatkan LNG dari Wilayah Kerja Simenggaris, Kalimantan Utara, melalui fasilitas PT Kayan LNG Nusantara, dengan total volume maksimal 2.888.000 MMBTU.

Baca juga: Target Pembangkit Energi Terbarukan Prabowo Dinilai Kurang Ambisius, CREA: Harusnya 210 GW

“PGN terus memperluas dan memperkuat pasar di Indonesia tengah dan timur,” ujar Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihatini dalam pernyataannya dikutip, Kamis, 28 November 2024.

Penandatanganan PJB dilakukan di Jakarta, Senin, 25 November 2024, oleh Hedi Hedianto, General Manager Sales and Operation Region III PGN, serta Mohammad Mufti Amin, Direktur Utama PT Indogawa Teknologi Indonesia dan Rusdi Ng, Direktur Utama PT Siantar Tara Sejati. Ratih Esti Prihatini, turut hadir menyaksikan acara tersebut.

Menurut Ratih, PGN terus mencari pasokan LNG guna mendukung pemanfaatan gas bumi  bagi sektor industri, khususnya di Makassar. 

“Kami berharap Makassar dapat menjadi pusat pengembangan gas bumi di Kawasan Timur Indonesia. Kuartal pertama 2025 akan menjadi tonggak awal bagi PGN untuk semakin berkembang di wilayah ini,” tambahnya.

PGN SOR 3 melingkupi wilayah Jawa Bagian Timur dan Tengah, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku hingga Papua Barat. 

Baca juga: Topang Transisi Energi, PGN Optimalkan Pemanfaatan LNG Domestik

Jumlah  pelanggan  PGN di wilayah ini tercatat sebanyak 203.754 di sektor rumah tangga, 431 pelanggan kecil dan 605 pelanggan komersial – industri, dengan kontribusi volume niaga sekitar 31% dri total volume niaga konsolidasi PGN per 30 September 2024. 

Kerja sama pemanfaatan LNG ini  berpotensi untuk menambah volume niaga PGN khususnya dari sektor industri Kawasan Timur Indonesia yang dikelola oleh SOR 3.

Sementara itu, Mohammad Mufti Amin dan Rusdi Ng menyampaikan harapannya atas kerja sama ini mampu  menjadi langkah bersama untuk melebarkan sayap. 

Read also:  Kilang Pertamina Internasional Genjot Produksi Green Coke, Dorong Industri Ramah Lingkungan

“Kami juga berharap bisa mendapatkan continuity atas penyaluran gas,” ujar Mufti Amin. 

Dengan respons positif dari sektor industri, PGN optimistis meningkatkan aksesibilitas gas bumi di Kawasan Timur Indonesia melalui layanan beyond pipeline (LNG dan CNG), yang sesuai dengan kondisi geografis dan kebutuhan wilayah tersebut. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Dorong Investasi Energi Hijau, Menko Airlangga Ajak Temasek Perluas Portofolio di Indonesia

Menko Airlangga juga menekankan pentingnya kolaborasi lebih lanjut dalam pengembangan energi hijau. Ia mendukung proyek Temasek melalui Sembcorp Urban yang pada awal 2025 memulai pembangunan kawasan industri hijau di Jawa Barat, Tanjung Sauh, dan Tembesi, Batam.

BRIN Gandeng Universitas Waseda Jepang Kembangkan Basis Data Jejak Karbon

Ecobiz.asia - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng Universitas Waseda Jepang untuk mengembangkan basis data jejak karbon guna memperkuat kebijakan mitigasi perubahan iklim...

KLH/BPLH Segel PT Xin Yuan Steel Indonesia karena Cemari Udara dan Timbun Limbah Ilegal

Ecobiz.asia — Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menyegel dan menghentikan operasional tungku pembakaran milik PT Xin Yuan Steel Indonesia di Balaraja, Kabupaten...

PLN Nusantara Power Ambil Alih Penuh PLTMG Nias, Perkuat Keandalan Listrik di Kepulauan

Ecobiz.asia — PLN Nusantara Power (PLN NP) resmi mengambil alih penuh pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias berkapasitas 25 megawatt (MW), mempertegas...

Belajar dari Brasil, Bahlil Mau Tebu di Merauke Jadi Ethanol Saja

Ecobiz.asia — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengusulkan optimalisasi perkebunan tebu di Merauke untuk bahan baku ethanol. Inspirasi datang dari model...