Ecobiz.asia — PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Subholding Gas Pertamina, meresmikan penyaluran perdana (gas-in) jaringan gas bumi rumah tangga (jargas) di Wisma Atlet, Jakarta Utara.
Program ini menjadi langkah strategis PGN dalam memperluas pemanfaatan energi bersih di kawasan permukiman perkotaan, khususnya rumah susun.
Peresmian penyaluran gas di Wisma Atlet yang kini direvitalisasi untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri dihadiri oleh Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro, Sekretaris Jenderal PKP Didyk Choiroel, Direktur Utama PGN Arief Kurnia Risdianto, Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PGN Rachmat Hutama, serta jajaran PPK Kemayoran.
Wamen Setneg Juri Ardiantoro menyebut revitalisasi Wisma Atlet sebagai bagian dari upaya pemerintah menyediakan hunian layak dan berkelanjutan. “Wisma Atlet kini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk jaringan gas bumi dari PGN yang menghadirkan energi bersih dan efisien bagi penghuni,” ujarnya, Rabu (29/10/2025).
Direktur Utama PGN Arief Kurnia Risdianto mengatakan penugasan penyediaan jargas ini berasal dari Holding Migas Pertamina. Program tersebut, katanya, tidak hanya memenuhi kebutuhan energi penghuni Wisma Atlet tetapi juga memperluas pemanfaatan gas bumi di sektor perumahan perkotaan.
“Melalui program jargas ini, penghuni Wisma Atlet dapat menikmati pasokan energi yang praktis, aman, dan ramah lingkungan. Ini juga menjadi momentum penting perluasan layanan PGN di kawasan rusun dan dukungan terhadap kualitas hidup perkotaan,” kata Arief.
Penyaluran gas dilakukan bertahap, dengan 1.932 sambungan rumah (SR) di Unit C Pademangan pada tahap pertama, dan 4.608 SR di Unit D Kemayoran pada tahap kedua. Total jargas di Wisma Atlet akan mencapai 6.540 SR, menjadikannya salah satu kawasan rusun dengan pengguna jargas terbanyak di DKI Jakarta.
PGN saat ini telah menyalurkan gas bumi ke 13 rumah susun di Jakarta dengan total 7.170 sambungan rumah, meliputi Rusun Cengkareng, Tanah Abang, Klender, Pulogadung, Seruni Pulo Gebang, Cilincing, hingga Marunda. Dari jumlah itu, Jakarta Pusat memiliki pelanggan terbanyak dengan 2.732 SR, disusul Jakarta Timur (1.771 SR) dan Jakarta Barat (1.737 SR).
“Sebagai Subholding Gas Pertamina, PGN berkomitmen menjalankan mandat pemerintah untuk menghadirkan energi bersih yang manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat. Jargas adalah bagian penting dari transisi energi nasional yang berkelanjutan,” tutup Arief. ***




