Ecobiz.asia – PT Pertamina (Persero) meluncurkan penguatan peta jalan Net Zero Emission (NZE), sebagai komitmen Pertamina dalam mendukung ketahanan energi nasional di Indonesia.
Penguatan komitmen NZE tersebut digelar di Jakarta, Senin (11/8/2025). Pada acara tersebut, Pertamina juga meluncurkan Universitas Pertamina Sustainability Center serta menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MOU) antara Pertamina Foundation dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas).
Melalui penyempurnaan Peta Jalan NZE, Pertamina berkomitmen untuk memperkuat energi terbarukan, sekaligus mengembangkan energi bersih dan hijau. Salah satu inisiatifnya adalah membentuk Sustainability Center Pertamina di Universitas Pertamina sehingga Pertamina menjadi public leader, pemikir terdepan di bidang keberlanjutan.
Selain itu, Pertamina melalui Pertamina Foundation juga meningkatkan perannya dengan bersinergi dengan Bappenas untuk mendukung pencapaian pembangunan berkelanjutan,
Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menegaskan, Pertamina sebagai BUMN strategis, memikul tanggung jawab besar yaitu mewujudkan swasembada energi sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi rendah karbon.
“Visi dan misi kami selaras dengan Asta Cita, yaitu memastikan ketersediaan energi yang andal, terjangkau, dan berkelanjutan. Ini bukan sekadar target korporasi, tetapi amanah nasional untuk menjaga keberlangsungan energi bagi generasi sekarang dan yang akan datang,” tandas Simon.
Pertamina, imbuh Simon, menargetkan NZE sebagai salah satu komitmen strategis jangka panjang yang tidak berdiri sendiri, tetapi sepenuhnya terintegrasi dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025–2045 Pemerintah, untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Sehingga, setiap langkah yang dirancang dalam roadmap NZE harus selaras dengan visi Indonesia Emas, yakni sebuah visi yang menempatkan keberlanjutan, kemandirian energi dan pertumbuhan ekonomi rendah karbon.
Lebih jauh, strategi pertumbuhan ganda (dual growth strategy) yang menjadi fokus Pertamina pada tahun 2025 ini menempatkan Pertamina sebagai bagian dari solusi global dalam transisi energi. Selain memperkuat bisnis eksisting, Pertamina juga memiliki peran besar dalam membangun dan mengembangkan energi hijau di Indonesia.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. ***