MORE ARTICLES

Peringati HUT ke-18, PGE Terus Perluas Jangkauan Proyek Energi Hijau

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) memperingati hari jadinya yang ke-18 sebagai momentum penting dalam perjalanan mendukung transisi energi bersih di Indonesia. 

PGE menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dan berkolaborasi demi menciptakan masa depan yang berkelanjutan.

Direktur Utama PGE Julfi Hadi, menyatakan, pihaknya bangga selama hampir dua dekade ini menjadi bagian dari pengembangan energi hijau di Indonesia dan memimpin di industri panas bumi. 

Baca juga: Perkuat Kolaborasi Perdagangan Karbon, Pertamina NRE-PGE Amendemen Perjanjian

“PGE berkomitmen menjadi motor penggerak yang membawa Indonesia dalam transisi menuju energi bersih,” tutur Julfi pada saat Syukuran dan Ramah Tamah HUT PGE ke-18 di Jakarta, 12 Desember 2024.

Saat ini PGE mengelola 15 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) dengan kapasitas terpasang sebesar 1.887,5 MW. 

Salah satu proyek terbaru yang akan rampung adalah pengembangan PLTP Lumut Balai Unit 2 dengan kapasitas 55 MW, yang berpotensi mengurangi emisi sebesar 581.784 ton CO2eq per tahun.

Selain fokus pada pengembangan energi bersih, PGE juga terus mendorong pembangunan masyarakat melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (TJSL). 

Melalui semangat mewujudkan masa depan yang lebih berkelanjutan, PGE mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama memperkuat komitmen menuju transisi menuju energi hijau. 

PGE juga berencana untuk memperluas jangkauan proyek-proyek energi terbarukan dan meningkatkan kapasitas terpasang hingga 1,5 GW dalam lima tahun ke depan. 

Baca juga: PGE Tekankan Peran Panas Bumi Sebagai Katalisator Utama Transisi Energi dan Solusi Krisis Iklim

Langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mencapai target bauran energi terbarukan nasional dan mengurangi ketergantungan pada energi fosil.

“Dengan semangat baru dan komitmen yang kuat, PGE siap menghadapi tantangan masa depan dan terus berinovasi untuk menciptakan solusi energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. PGE percaya bahwa melalui kolaborasi dan inovasi, masa depan energi hijau yang berkelanjutan dapat terwujud, membawa manfaat bagi masyarakat dan lingkungan,” tutup Julfi Hadi. ***

Read also:  Perhutani Raih Sertifikat FSC Pengelolaan Hutan, Intip Peluang Bisnis Karbon

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Dorong Investasi Energi Hijau, Menko Airlangga Ajak Temasek Perluas Portofolio di Indonesia

Menko Airlangga juga menekankan pentingnya kolaborasi lebih lanjut dalam pengembangan energi hijau. Ia mendukung proyek Temasek melalui Sembcorp Urban yang pada awal 2025 memulai pembangunan kawasan industri hijau di Jawa Barat, Tanjung Sauh, dan Tembesi, Batam.

BRIN Gandeng Universitas Waseda Jepang Kembangkan Basis Data Jejak Karbon

Ecobiz.asia - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng Universitas Waseda Jepang untuk mengembangkan basis data jejak karbon guna memperkuat kebijakan mitigasi perubahan iklim...

KLH/BPLH Segel PT Xin Yuan Steel Indonesia karena Cemari Udara dan Timbun Limbah Ilegal

Ecobiz.asia — Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menyegel dan menghentikan operasional tungku pembakaran milik PT Xin Yuan Steel Indonesia di Balaraja, Kabupaten...

PLN Nusantara Power Ambil Alih Penuh PLTMG Nias, Perkuat Keandalan Listrik di Kepulauan

Ecobiz.asia — PLN Nusantara Power (PLN NP) resmi mengambil alih penuh pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias berkapasitas 25 megawatt (MW), mempertegas...

Belajar dari Brasil, Bahlil Mau Tebu di Merauke Jadi Ethanol Saja

Ecobiz.asia — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengusulkan optimalisasi perkebunan tebu di Merauke untuk bahan baku ethanol. Inspirasi datang dari model...