MORE ARTICLES

Pemerintah Akselerasi PLTS Terapung, Optimalkan Potensi Energi Surya 3.294 GW

MORE ARTICLES

 Ecobiz.asia – Pemerintah mengakselerasi pembangungan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung (floating photovoltaic/PV) untuk mengoptimalkan energi surya di tanah air yang potensial mencapai 3.294 GW.

Potensi energi surya menjadi yang terbesar dibandingkan potensi Energi Baru dan Terbarukan (EBT) lainnya yang totalnya 4 Terra Watt.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan pemanfaatan potensi energi surya diharapkan bukan hanya di darat tetapi juga PLTS Terapung.

Baca juga: Ada Potensi 5.087,26 MW, Kementerian ESDM Dorong  Proyek PLTA-Mikro Hidro Gantikan Gas Bumi di Aceh dan Sumut

Kementerian Energi ESDM saat ini sedang melakukan penjajakan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR) yang banyak memiliki waduk untuk memanfaatkan permukaan air waduk sebagai tempat pemasangan solar PV. 

“Dengan pemanfaatan floating PV pada beberapa bendungan yang sudah dibangun PUPR kita sudah bisa mengakselerasi tambahan 14 GW lagi, kita sudah membuat prioritas waduk dan danau mana saja yang dapat dimanfaatkan termasuk Danau Singkarak dan Saguling,” ujar Arifin dalam pernyataannya di Jakarta, dikutip Selasa, 6 Agustus 2024.

Baca juga: Mahasiswa UGM Teliti Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Angin Tanpa Baling-baling, Gunakan Internet of Things (IoT)

Potensi energi yang akan didapatkan dari pemanfataan permukaan air di danau dan waduk diperkirakan sebesar 14 MW tersebut tersebar di 259 lokasi diseluruh Indonesia. 

Ada 3 proyek yang masuk dalam Rencana Pembangkitan (RUPTL) PLN 2021-2030, Danau Singkarak (90 MW) di Sumatera Barat yang sudah masuk tahap Power Purchase Agreement (PPA), Waduk Saguling (60 MW) di Jawa Barat juga sudah PPA dan di Danau Lampung (100 MW) di Lampung yang masih dalam tahap perencanaan. ***

Read also:  Serius Terapkan Transisi Energi, Kementerian ESDM Klaim Pengurangan Signifikan Emisi Karbon

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Dorong Investasi Energi Hijau, Menko Airlangga Ajak Temasek Perluas Portofolio di Indonesia

Menko Airlangga juga menekankan pentingnya kolaborasi lebih lanjut dalam pengembangan energi hijau. Ia mendukung proyek Temasek melalui Sembcorp Urban yang pada awal 2025 memulai pembangunan kawasan industri hijau di Jawa Barat, Tanjung Sauh, dan Tembesi, Batam.

BRIN Gandeng Universitas Waseda Jepang Kembangkan Basis Data Jejak Karbon

Ecobiz.asia - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng Universitas Waseda Jepang untuk mengembangkan basis data jejak karbon guna memperkuat kebijakan mitigasi perubahan iklim...

KLH/BPLH Segel PT Xin Yuan Steel Indonesia karena Cemari Udara dan Timbun Limbah Ilegal

Ecobiz.asia — Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menyegel dan menghentikan operasional tungku pembakaran milik PT Xin Yuan Steel Indonesia di Balaraja, Kabupaten...

PLN Nusantara Power Ambil Alih Penuh PLTMG Nias, Perkuat Keandalan Listrik di Kepulauan

Ecobiz.asia — PLN Nusantara Power (PLN NP) resmi mengambil alih penuh pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias berkapasitas 25 megawatt (MW), mempertegas...

Belajar dari Brasil, Bahlil Mau Tebu di Merauke Jadi Ethanol Saja

Ecobiz.asia — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengusulkan optimalisasi perkebunan tebu di Merauke untuk bahan baku ethanol. Inspirasi datang dari model...