MORE ARTICLES

Paiton Energy-Fahutan UGM Kerja Sama Kembangkan Hutan Energi dan Nilai Ekonomi Karbon

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – PT Paiton Energy dan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi menandatangani perjanjian kerja sama pengembangan hutan tanaman energi dan hutan tanaman produktif, serta pengembangan inisiatif nilai ekonomi karbon dalam program perhutanan sosial

Kerja sama ini diresmikan melalui penandatanganan yang dilakukan oleh Dekan Fakultas Kehutanan UGM Sigit Sunarta, dan Chief Financial Officer PT Paiton Energy Bayu Widyanto, di Fakultas Kehutanan UGM, Yogyakarta. 

Kerja sama ini merupakan pelaksanaan dari kesepakatan sebelumnya antara PT Paiton Energy dan Kementerian Kehutanan terkait Inovasi Sosial Dan Lingkungan Pada Program Perhutanan Sosial.

Baca juga: PTBA-UGM Kembangkan Batu Bara Jadi Asam Humat, Zat Organik Penyubur Tanah

Chief Financial Officer PT Paiton Energy Bayu Widyanto, mengatakan bahwa program ini merupakan wujud nyata komitmen Perusahaan dalam mendukung pengurangan emisi karbon dan menjaga kelestarian lingkungan. 

Perusahaan juga berharap kerja sama ini menjadi inspirasi semua pihak untuk bergabung dalam program perhutanan sosial.

“Inisiatif ini menunjukkan bahwa kolaborasi lintas sektor dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan lingkungan. Lebih dari itu, kami ingin memastikan bahwa program ini menjadi solusi inovatif yang tidak hanya menjaga kelestarian hutan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan hutan yang produktif dan ramah lingkungan,” kata Bayu Widyanto dalam pernyataannya, dikutip Jumat, 20 Desember 2024.

Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama Fakultas Kehutanan UGM, Widiyatno, mewakili Dekan Fakultas Kehutanan, menyambut baik kerja sama ini dan menegaskan pentingnya sinergi antara dunia akademik, perusahaan, dan masyarakat. 

Menurut dia, program ini tidak hanya membahas tata kelola lahan masyarakat, tetapi juga pengembangan produk yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat tanpa mengorbankan kelestarian hutan.

Baca juga: Guru Besar UGM Sebut Enrichment Planting Pacu Pelestarian Pengelolaan Hutan dan Peningkatan Cadangan Karbon

”Dengan sumber daya yang dimiliki kedua belah pihak, kerja sama ini dapat menjadi role model untuk program sejenis di masa depan. Kami percaya, melalui kerja sama ini, UGM dapat memberikan kontribusi nyata dalam menghadirkan teknologi dan praktik yang inovatif, sehingga tidak hanya membantu masyarakat lokal tetapi juga mendukung Indonesia dalam mencapai target dekarbonisasi global,” kata Widiyatno.

Read also:  Rehabilitasi DAS 700 Hektare, ITM Peringati Hari Tanam Pohon Nasional dan Dukung Pelestarian Spesies Endemik  

Pemanfaatan perhutanan sosial ini juga mendukung program pemerintah terkait ketahanan hutan, ketahanan pangan, dan ketahanan energi. 

Hal ini karena selain melakukan penanaman tanaman energi, PT Paiton Energy juga melakukan  pengembangan  masyarakat melalui program agroforestry melalui hutan tanaman produktif dan silvopastura dan program CSR lainnya.

Baca juga: Gelam Potensial Gantikan Akasia pada HTI Gambut, Guru Besar UGM: Produktivitas Tinggi dan Tahan Genangan

Kerja sama PT Paiton Energy dan Fahutan UGM mencakup rencana penanaman pohon gamal di kawasan hutan sosial di Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo seluas lebih dari 200 hektare dalam 6 tahun (2025–2030) dengan target 60.000 bibit per tahun. 

Gamal merupakan pohon energi multifungsi, termasuk bisa menjadi bioenergi, yaitu bahan baku biomassa untuk cofiring (substitusi bahan bakar) PLTU dan menjadi sumber pakan ternak.

Program ini menjadi lanjutan dari berbagai kolaborasi yang telah dilakukan antara PT Paiton Energy dan UGM dalam mendukung keberlanjutan dan transisi energi di Indonesia. 

Sebelumnya, pada Oktober 2024, PT Paiton Energy dan UGM menyelenggarakan workshop “Process Improvement dalam Operasi dan Pemeliharaan PLTU Batubara” di Yogyakarta.

Workshop ini membahas langkah-langkah peningkatan efisiensi operasional PLTU, pengelolaan aset berbasis teknologi digital, serta pengembangan teknologi energi masa depan seperti hidrogen hijau.

Baca juga: Presiden Jokowi Canangkan Wanagama Nusantara, Hutan Pendidikan dan Penelitian di IKN Inisiatif UGM

Selain itu, kerja sama juga mencakup pengembangan hutan energi berbasis biomassa dengan melibatkan kelompok tani lokal di Kabupaten Probolinggo. Inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil sekaligus mendukung pengelolaan hutan berkelanjutan.

Dengan keberlanjutan sebagai fokus utama, PT Paiton Energy melalui program CSR optimis bahwa kolaborasi ini akan memberikan kontribusi nyata bagi lingkungan, masyarakat, dan ketahanan energi nasional di masa depan.

PT Paiton Energy adalah produsen listrik swasta (Independent Power Producer/IPP) pertama dan terbesar yang beroperasi di Indonesia. Pemegang saham Perusahaan terdiri dari RATCH Group, Nebras Power, dan Medco Daya Energi Sentosa (MDES). ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Dorong Investasi Energi Hijau, Menko Airlangga Ajak Temasek Perluas Portofolio di Indonesia

Menko Airlangga juga menekankan pentingnya kolaborasi lebih lanjut dalam pengembangan energi hijau. Ia mendukung proyek Temasek melalui Sembcorp Urban yang pada awal 2025 memulai pembangunan kawasan industri hijau di Jawa Barat, Tanjung Sauh, dan Tembesi, Batam.

BRIN Gandeng Universitas Waseda Jepang Kembangkan Basis Data Jejak Karbon

Ecobiz.asia - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng Universitas Waseda Jepang untuk mengembangkan basis data jejak karbon guna memperkuat kebijakan mitigasi perubahan iklim...

KLH/BPLH Segel PT Xin Yuan Steel Indonesia karena Cemari Udara dan Timbun Limbah Ilegal

Ecobiz.asia — Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menyegel dan menghentikan operasional tungku pembakaran milik PT Xin Yuan Steel Indonesia di Balaraja, Kabupaten...

PLN Nusantara Power Ambil Alih Penuh PLTMG Nias, Perkuat Keandalan Listrik di Kepulauan

Ecobiz.asia — PLN Nusantara Power (PLN NP) resmi mengambil alih penuh pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias berkapasitas 25 megawatt (MW), mempertegas...

Belajar dari Brasil, Bahlil Mau Tebu di Merauke Jadi Ethanol Saja

Ecobiz.asia — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengusulkan optimalisasi perkebunan tebu di Merauke untuk bahan baku ethanol. Inspirasi datang dari model...