MORE ARTICLES

KPI Dorong Pengelolaan Sampah Terpadu di Cilacap, Tekan Polusi Plastik dan Perkuat Ekonomi Warga

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia — PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) terus memperkuat komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan melalui program pengelolaan sampah terpadu di wilayah pesisir Cilacap. Salah satu inisiatif unggulan adalah program Bank Sampah Abhipraya di Kelurahan Kutawaru, yang menjadi bagian dari pemberdayaan masyarakat bertajuk Masyarakat Mandiri Kutawaru (MAMAKU).

Program ini menjadi sorotan dalam rangkaian Festival Teknologi Tepat Guna 2025 dan mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk Kementerian BUMN, Pemerintah Kabupaten Cilacap, serta manajemen Pertamina dan KPI.

Bank Sampah Abhipraya dibentuk sebagai respons atas minimnya fasilitas pembuangan sampah di kawasan yang dikelilingi Sungai Bengawan Donan. Di lokasi ini, sampah organik diolah menjadi kompos, sementara limbah anorganik diproses menjadi produk kreatif dan furnitur berbahan limbah palet. Seluruh proses didukung pembangkit listrik tenaga surya hybrid berkapasitas 6.600 Wp, menjadikan operasionalnya mandiri dan ramah lingkungan.

Baca juga: Mayangkara Tanaman Industri Manfaatkan Teknologi AI untuk Kelola Hutan Tanaman Lestari di Lahan Gambut

Corporate Secretary KPI, Hermansyah Y. Nasroen, menyampaikan bahwa program ini telah mampu mereduksi hingga 5 ton sampah organik per tahun. “Selain berdampak pada lingkungan, program ini juga meningkatkan pendapatan kelompok masyarakat hingga Rp 3,5 juta per bulan, dan menjadi pusat edukasi lingkungan bagi siswa sekolah dasar serta warga sekitar,” jelasnya dalam keterangannya, Senin (9/6/2025).

Produk hasil daur ulang dipasarkan melalui Warung Sampah Abhipraya, yang menjadi bagian dari penguatan ekonomi sirkular di masyarakat pesisir.

Selain di Kutawaru, KPI juga membina kelompok masyarakat di Desa Mrenek, Kecamatan Maos, melalui program Kalijaran MAPAN (Masyarakat Pengelola Pertanian Berkelanjutan). Program ini mencakup inovasi pertanian dan ekonomi lokal, seperti miniatur ekosistem pertanian berkelanjutan, produksi beras merah, telur bebek, sayuran hidroponik, hingga pembuatan batako dari limbah plastik.

Wakil Bupati Cilacap, Ammy Amalia Fatma Surya, yang meninjau langsung kedua program tersebut, mengapresiasi kontribusi KPI dalam mendorong perubahan dari tingkat desa. “MAMAKU di Kutawaru dan MAPAN di Kalijaran menunjukkan bahwa keberlanjutan bisa dibangun dari desa, dan Cilacap punya potensi besar sebagai pelopornya,” ujarnya.

Read also:  PGN dan Mubadala Energy Jajaki Pasokan Gas dari Blok South Andaman

Baca juga: Sambil Berurai Air Mata, Warga Pulau Gag Minta Tambang Nikel Dilanjutkan

Hermansyah menegaskan bahwa program TJSL bukan hanya bentuk kepedulian sosial, tetapi strategi jangka panjang perusahaan untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Khususnya, program ini berkontribusi pada pencapaian SDG 7 (Energi Bersih dan Terjangkau) dan SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab).

“Kami percaya keberhasilan operasional harus menciptakan dampak nyata bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Inisiatif berbasis komunitas seperti ini adalah bentuk nilai bersama yang lebih berkelanjutan dari sekadar CSR biasa,” pungkas Hermansyah. ***

 

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Dorong Investasi Energi Hijau, Menko Airlangga Ajak Temasek Perluas Portofolio di Indonesia

Menko Airlangga juga menekankan pentingnya kolaborasi lebih lanjut dalam pengembangan energi hijau. Ia mendukung proyek Temasek melalui Sembcorp Urban yang pada awal 2025 memulai pembangunan kawasan industri hijau di Jawa Barat, Tanjung Sauh, dan Tembesi, Batam.

BRIN Gandeng Universitas Waseda Jepang Kembangkan Basis Data Jejak Karbon

Ecobiz.asia - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng Universitas Waseda Jepang untuk mengembangkan basis data jejak karbon guna memperkuat kebijakan mitigasi perubahan iklim...

KLH/BPLH Segel PT Xin Yuan Steel Indonesia karena Cemari Udara dan Timbun Limbah Ilegal

Ecobiz.asia — Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menyegel dan menghentikan operasional tungku pembakaran milik PT Xin Yuan Steel Indonesia di Balaraja, Kabupaten...

PLN Nusantara Power Ambil Alih Penuh PLTMG Nias, Perkuat Keandalan Listrik di Kepulauan

Ecobiz.asia — PLN Nusantara Power (PLN NP) resmi mengambil alih penuh pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias berkapasitas 25 megawatt (MW), mempertegas...

Belajar dari Brasil, Bahlil Mau Tebu di Merauke Jadi Ethanol Saja

Ecobiz.asia — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengusulkan optimalisasi perkebunan tebu di Merauke untuk bahan baku ethanol. Inspirasi datang dari model...