Dukung Ketahanan Energi Nasional, Elnusa Rampungkan Survei Seismik 3D Lisaman

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – PT Elnusa Tbk (Elnusa, IDX: ELSA), anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina, telah berhasil menyelesaikan Proyek Survei Seismik 3D Lisaman di Provinsi Riau.

Proyek yang berlangsung selama enam bulan ini mencakup tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Kampar, Kabupaten Siak, dan Kabupaten Bengkalis. 

Survei Seismik 3D Lisaman dilakukan untuk memperoleh data geologi yang lebih akurat guna mengidentifikasi potensi cadangan minyak dan gas bumi di wilayah tersebut.

Dengan luas area survei mencapai 358 km² dan jumlah shot point sebanyak 20.332 titik tembak, proyek ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mendukung eksplorasi serta pengembangan energi nasional.

Read also:  Pertamina NRE Optimalkan Teknologi AI untuk Efisiensi dan Mitigasi Risiko Operasi

Baca juga: Implementasi ISO 55001, Elnusa Perkuat Keandalan dan Ketahanan Peralatan Operasional

Vice President Exploration Technical Excellence & Coordination PT Pertamina Hulu Energi, Ahmad Najihal Amal, menyampaikan apresiasinya terhadap keberhasilan proyek ini, “Keberhasilan survei seismik 3D Lisaman merupakan pencapaian penting dalam upaya eksplorasi. Data yang diperoleh akan menjadi landasan bagi langkah eksplorasi lebih lanjut guna mendukung ketahanan energi nasional,” kata Ahmad.

Sementara itu, Direktur Operasi PT Elnusa Tbk, Endro Hartanto, menekankan bahwa keberhasilan proyek ini tidak terlepas dari penggunaan teknologi seismik 3D terkini.

Read also:  Setahun Prabowo-Gibran, PGN Dorong Pemerataan Energi Bersih Melalui Ekspansi Jargas

“Dengan teknologi seismik 3D, mempunyai kemampuan melakukan identifikasi struktur geologi bawah permukaan dengan tingkat akurasi yang baik. Data yang diperoleh dari survei ini akan membantu dalam merencanakan eksplorasi yang lebih tepat guna dan efisien,” kata Endro.

Sebagai bagian dari komitmen terhadap praktik industri yang berkelanjutan, Elnusa memastikan bahwa seluruh proses survei seismik dilakukan dengan mematuhi regulasi lingkungan yang berlaku.

Langkah ini diambil untuk meminimalkan dampak terhadap ekosistem sekitar serta memastikan pengelolaan sumber daya alam yang bertanggung jawab.

Read also:  Mikroalga Disiapkan Jadi Senjata Baru PHE-PDC Tekan Emisi Karbon, Seperti Apa?

Baca juga: Elnusa-Pertamina Kembangkan Riset dan Teknologi Software Pengolahan Data Seismik

Keberhasilan proyek ini juga mencatat sejumlah pencapaian positif, antara lain keselamatan kerja dengan total safety manhours 839.472 jam, serta percepatan kegiatan operasi yang berhasil diselesaikan 30 hari lebih cepat dari target yang ditetapkan.

Langkah strategis Elnusa ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam bidang energi, yang menekankan pentingnya ketahanan dan kemandirian energi nasional melalui inovasi dan pemanfaatan teknologi mutakhir. Elnusa terus berkomitmen untuk menghadirkan solusi jasa energi terbaik yang mendukung pertumbuhan sektor hulu migas nasional.***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

KPI Capai 105 Persen Target Dekarbonisasi hingga Oktober 2025

Ecobiz.asia — Kilang Pertamina Internasional (KPI) mencatat realisasi program dekarbonisasi sebesar 390 ribu metrik ton CO₂e hingga Oktober 2025, atau 105 persen dari target...

Masuki Usia 45 Tahun, MedcoEnergi Terus Perkuat Portofolio Migas dan Energi Bersih

Ecobiz.asia — Memasuki usia ke-45, PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) memperkuat portofolio migas dan energi bersih sebagai bagian dari upaya menjamin pasokan energi...

PLN–Carbon EX Sepakati Kerja Sama Perdagangan REC dan Carbon Offset di COP30

Ecobiz.asia — PT PLN (Persero) dan perusahaan platform perdagangan karbon asal Jepang, Carbon EX Inc., menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk mengembangkan kerja sama perdagangan...

PLN EPI Luncurkan Marketplace Biomassa, Petani Langsung Masuk Rantai Pasok Co-firing

Ecobiz.asia – PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) meluncurkan aplikasi marketplace biomassa untuk memperkuat pasokan bahan bakar co-firing pembangkit listrik. Platform digital ini...

Huayou Klaim Proyek Nikel di Indonesia Paling Rendah Emisi di Dunia, Targetkan Net Zero pada 2050

Ecobiz.asia – Huayou Indonesia menyebut dua proyek pengolahan nikel berteknologi tinggi yang mereka operasikan di Sulawesi merupakan proyek dengan emisi karbon terendah di dunia. “Kami...

TOP STORIES

KPI Capai 105 Persen Target Dekarbonisasi hingga Oktober 2025

Ecobiz.asia — Kilang Pertamina Internasional (KPI) mencatat realisasi program dekarbonisasi sebesar 390 ribu metrik ton CO₂e hingga Oktober 2025, atau 105 persen dari target...

Indonesia Reaffirms Commitment to Strengthening Tenure Rights of Indigenous Peoples at COP30

Ecobiz.asia — Indonesia reaffirmed its strong commitment to advancing the recognition and protection of Indigenous Peoples and Local Communities (IPLCs) in global climate action. The...

At COP30, Indonesia Unveils Plan to Integrate Blue Carbon Into Climate Policy

Ecobiz.asia — Indonesia launched its national Blue Carbon Roadmap and Action Guide at the UN Climate Change Conference (COP30), outlining a coordinated strategy to...

Indonesia Luncurkan Peta Jalan Karbon Biru, Tegaskan Integrasi Pesisir-Laut dalam Aksi Iklim

Ecobiz.asia – Pemerintah Indonesia meluncurkan Peta Jalan dan Panduan Aksi Ekosistem Karbon Biru Indonesia pada Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP30) di Belém, Brasil,...

Investor Jerman Masuk Banyuwangi, Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Angin 200 MW

Ecobiz.asia — Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengumumkan rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) berkapasitas 200 megawatt sebagai bagian dari percepatan pemanfaatan energi baru terbarukan...