Kembangkan PLTP, Kegiatan Operasi Supreme Energy Selalu Menjaga Lingkungan

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – Pengembang Panas Bumi (geothermal) PT Supreme Energy memastikan kegiatan operasinya di seluruh wilayah kerjanya tidak merusak lingkungan, apalagi sampai mengganggu kegiatan rutin ekonomi masyarakat. 

“Kami sangat memperhatikan persoalan lingkungan. Kami menjamin tidak ada lingkungan yang rusak atau terganggu akibat kegiatan kami,” tegas founder Supreme Energy Supramu Santosa, dikutip Kamis (13/2/2025).

Supramu mengakui masih ada kelompok masyarakat yang memiliki asumsi seolah usaha pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) merusak lingkungan dan menganggu kegiatan ekonomi masyarakat. 

Baca juga: Pengembangan Unit 2 dan 3 PLTP Muara Laboh, Supreme Energy Teken Amandemen PPA dengan PLN 

Yang terjadi justru sebaliknya, lingkungan hijau sangat terpelihara, dan pembukaan lahan untuk fasilitas PLTP memberikan multiplier effect positif kepada ekonomi masyarakat.

“Minggu ini rencana ada kelompok yang akan datang kepada kami untuk berdemo, mengkritisi, dan mempersoalkan kegiatan operasi kami yang dianggap mengganggu  lingkungan. Kami terbuka saja, silakan. Tapi saya tegaskan, operasi kami sudah mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk masalah lingkungan, dan kami selalu melakukan sosialisasi kepada masyarakat secara periodik,” tutur Supramu, didampingi Presdir PT Supreme Energy Nisriyanto, dan Prijandaru Effendi, Wakil Presiden Eksekutif Hubungan dan Layanan Dukungan.

Read also:  Pembiayaan Hijau BNI Tembus Rp74 Triliun, Melonjak 22,7 Persen dalam 4,5 Tahun

Supramu menjelaskan, sosialisasi kepada masyarakat, cukup sering dilakukan. Bahkan ia berniat ingin membawa perwakilan masyakat lokal untuk melihat daerah-daerah lain sebagai perbandingan. 

Namun ia memastikan, secara umum, semua PLTP di Indonesia sangat ramah lingkungan, dengan pemandangan yang hijau. Selain soal lingkungan, Supreme Energy juga menjalankan program CSR (Corporate Social Responsibiliy), untuk mengangkat ekonomi masyarakat agar lebih baik.

“Program CSR kami lakukan sejak awal memulai operasi. Ini kami lakukan dengan pertimbangan agar masyarakat merasakan dampak positif kehadiran kami, yang ujungnya mampu menaikkan kehidupan perekonomian masyarakat, di samping juga memberi kesempatan peluang kerja kepada masyarakat lokal,” ujar Supramu yang memulai terjun di usaha PLTP tahun 2007 di Jawa Barat.

Read also:  PGN dan NeutraDC Teken MoU Pasok Biomethane untuk Green Data Center Singapura

Saat ini, kata Supramu, sebagian besar tenaga kerja di Supreme Energy didominasi putera daerah, dengan tingkat pendidikan sesuai tuntutan dan kebutuhan perusahaan. 

“Semua pekerjaan di industri ini betul-betul sudah dihandle oleh tenaga nasional. Putera puteri kita sudah menguasai teknologi di industri panas bumi,” tegasnya.

Baca juga: Dapat Pembiayaan Jumbo Rp1,5 T dari ADB, PT SEML Perluas Fasilitas Geotermal Muara Laboh dan Bangun PLTP Baru   

Terkait program CSR, Supramu menjelaskan, salah satu yang cukup monumental adalah pembangunan gedung olah raga berkelas internasional di daerah Solok Selatan, Sumatera Barat. Gedung olah raga yang dinamai Gelora Energy tersebut dibiayai sepenuhnya hingga Rp 30 miliar melalui perusahaan PT Supreme Energi Muara Laboh (SEML). 

Read also:  PTBA dan UGM Kembangkan Kalium Humat dari Hilirisasi Batu Bara untuk Swasembada Pangan

“GOR ini dibangun sebagai ucapan terima kasih kami atas dukungan yang diberikan oleh Pemda dan juga masyarakat Solok Selatan terhadap kehadiran proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Muara Laboh. Kami sangat mengapresiasi sambutan masyarakat dan Pemda atas kehadiran kami disana,” katanya. 

GOR ini sangat istimewa karena menggunakan salah satu jenis rumput terbaik standar organisasi sepakbola internasional FIFA, yang dikenal dengan Zoyzia Matrella (ZM) atau rumput Manila. Rumput ini kabarnya baru pertama kalinya digunakan di lapangan bola se-Sumatera Barat.

Di bidang infrastruktur jalan, Supreme juga berencana untuk terus memperbaiki kualitas jalan, dalam upaya menunjang kelancaran ekonomi masyarakat, terutama untuk mengangkut hasil pertanian. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Punya PLTMH dan Wisata Edukasi, Rantau Dedap Jadi Desa Energi Berdikari

Ecobiz.asia - PT Pertamina (Persero) meresmikan program Desa Energi Berdikari (DEB) di Rantau Dedap, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, dengan menghadirkan fasilitas energi bersih...

Hari Pelanggan Nasional, Pertagas Tegaskan Komitmen Energi Bersih dan Layanan Prima

Ecobiz.asia — PT Pertamina Gas (Pertagas), bagian dari Subholding Gas Pertamina, menegaskan komitmen menghadirkan energi bersih dan layanan prima bagi pelanggan industri, UMKM, hingga...

PHE OSES Dukung Perikanan Hijau di Lampung Timur, Tangkapan Nelayan Naik 40 Persen

Ecobiz.asia – PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES) menyalurkan bantuan dua unit rumpon pinggir (sero) dan 20 unit jaring kakap kepada...

Gas Bumi PGN Bikin RSUP Kariadi Hemat Rp3 Miliar Setahun

Ecobiz.asia – PT Perusahaan Gas Negara (PGN), Subholding Gas Pertamina, resmi menyalurkan gas bumi ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Kariadi Semarang. Pasokan perdana...

Dukung Ketahanan Iklim, Pertamina EP Tanam Pohon di Lima Desa Kalimantan Selatan

Ecobiz.asia – PT Pertamina EP (PEP) Tanjung Field, Regional Kalimantan Subholding Upstream Pertamina, menggelar program penanaman pohon di lima desa binaan Program Kampung Iklim...

TOP STORIES

Punya PLTMH dan Wisata Edukasi, Rantau Dedap Jadi Desa Energi Berdikari

Ecobiz.asia - PT Pertamina (Persero) meresmikan program Desa Energi Berdikari (DEB) di Rantau Dedap, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, dengan menghadirkan fasilitas energi bersih...

Hari Pelanggan Nasional, Pertagas Tegaskan Komitmen Energi Bersih dan Layanan Prima

Ecobiz.asia — PT Pertamina Gas (Pertagas), bagian dari Subholding Gas Pertamina, menegaskan komitmen menghadirkan energi bersih dan layanan prima bagi pelanggan industri, UMKM, hingga...

Indonesia sees healthy watersheds as cornerstone of climate policy, carbon markets

Ecobiz.asia – Keeping Indonesia’s watersheds healthy is critical to tackling climate change and unlocking green finance through the country’s carbon pricing scheme, officials said...

DAS Sehat Jadi Kunci Mitigasi Iklim dan Nilai Ekonomi Karbon

Ecobiz.asia – Menjaga kesehatan Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan salah satu strategi utama untuk mengatasi perubahan iklim sekaligus membuka peluang pembiayaan hijau melalui Nilai...

Elnusa Gelar Khitanan Massal untuk 75 Anak di Kabupaten PALI

Ecobiz.asia – PT Elnusa Tbk (ELNUSA) menggelar program tanggung jawab sosial bertajuk Sehat Bersama, Harmonis & Terpadu Edukasi (SEHATI) melalui kegiatan khitanan massal di...