MORE ARTICLES

APP Group Toreh Penghargaan Keberlanjutan Berkat Inovasi Bank Sampah Digital dan Energi Terbarukan

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia — Asia Pulp & Paper (APP) Group kembali menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan industri melalui raihan penghargaan dalam ajang Endress+Hauser Sustainability Recognition Forum 2025, yang digelar di Jakarta, Rabu (8/5/2025). 

Dua unit usaha APP Group, yakni PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk dan PT OKI Pulp & Paper Mills, mendapat apresiasi atas program dan inovasi berkelanjutan yang berdampak langsung pada lingkungan dan masyarakat.

PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk diakui melalui program “Bank Sampah Digital – Digital Waste for a Greener Tomorrow” yang telah berhasil mengelola sekitar 120 ton sampah per tahun di area pabrik Serang. 

Baca juga: Terapkan Standar Tinggi dalam Inovasi dan Keberlanjutan, Dua Unit Usaha APP Group Raih Penghargaan Best Public Company 2024

Program ini melibatkan lebih dari 4.700 anggota aktif dan mampu mendorong pendapatan komunitas lokal, sekaligus menyediakan bahan baku kertas yang lebih ramah lingkungan.

Sementara itu, PT OKI Pulp & Paper Mills menerima apresiasi atas keberhasilannya menerapkan energi terbarukan dalam operasional perusahaan. 

Dengan memanfaatkan biomassa seperti black liquor, bark, dan biogas, OKI Mill mampu menggunakan 99% energi dari sumber terbarukan, menjadikannya salah satu pelopor industri pulp dan kertas yang ramah lingkungan di Indonesia.

Baca juga: AIGIS 2024, Unit Usaha APP Group Raih Penghargaan Industri Hijau dari Kemenperin

“Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen APP Group dalam mengintegrasikan prinsip keberlanjutan ke dalam operasional bisnis. Kami ingin menunjukkan bahwa sektor pulp dan kertas juga bisa berkontribusi positif terhadap lingkungan dan masyarakat,” ujar Chief Sustainability Officer APP Group, Elim Sritaba.

Forum ini turut menghadirkan berbagai pemangku kepentingan dari industri, akademisi, hingga regulator yang berdiskusi tentang strategi inovatif dalam efisiensi energi dan penguatan praktik ESG. Forum ini menjadi ajang apresiasi terhadap praktik terbaik industri yang mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Indonesia. ***

Read also:  IPA Convex 2025 Dorong Inovasi Rendah Karbon dalam Transisi Energi

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Dorong Investasi Energi Hijau, Menko Airlangga Ajak Temasek Perluas Portofolio di Indonesia

Menko Airlangga juga menekankan pentingnya kolaborasi lebih lanjut dalam pengembangan energi hijau. Ia mendukung proyek Temasek melalui Sembcorp Urban yang pada awal 2025 memulai pembangunan kawasan industri hijau di Jawa Barat, Tanjung Sauh, dan Tembesi, Batam.

BRIN Gandeng Universitas Waseda Jepang Kembangkan Basis Data Jejak Karbon

Ecobiz.asia - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng Universitas Waseda Jepang untuk mengembangkan basis data jejak karbon guna memperkuat kebijakan mitigasi perubahan iklim...

KLH/BPLH Segel PT Xin Yuan Steel Indonesia karena Cemari Udara dan Timbun Limbah Ilegal

Ecobiz.asia — Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menyegel dan menghentikan operasional tungku pembakaran milik PT Xin Yuan Steel Indonesia di Balaraja, Kabupaten...

PLN Nusantara Power Ambil Alih Penuh PLTMG Nias, Perkuat Keandalan Listrik di Kepulauan

Ecobiz.asia — PLN Nusantara Power (PLN NP) resmi mengambil alih penuh pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias berkapasitas 25 megawatt (MW), mempertegas...

Belajar dari Brasil, Bahlil Mau Tebu di Merauke Jadi Ethanol Saja

Ecobiz.asia — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengusulkan optimalisasi perkebunan tebu di Merauke untuk bahan baku ethanol. Inspirasi datang dari model...