Peserta Konferensi Sustainable Coral Reefs akan Transplantasi Karang di Taman Laut Bunaken, Menhut Dijadwalkan Hadir

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – Dalam rangka  Konferensi Internasional Terumbu Karang, “The International Conference for Sustainable Coral Reefs”, akan dilaksanakan kegiatan transplantasi terumbu karang di wilayah Taman Nasional Laut Bunaken, Sulawesi Utara.   

“Direncanakan, kegiatan transplantasi terumbu karang ini akan dihadiri oleh Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni,” demikian siaran pers dari panitia Konferensi Internasional, Sabtu, 7 Desember 2024.

Konferensi Internasional Terumbu Karang akan digelar pada 13 – 15 Desember 2024 di Manado, Sulawesi Utara. Konferensi dengan tema ”Sustaining Coral Reefs: Science, Conservation, Resilience and Development”  itu akan dihadiri peserta yang berasal dari 22 negara.

Baca juga: Luncurkan Indonesia Coral Bond, RI Incar Swasta hingga Filantropi Internasional Danai Konservasi Terumbu Karang 

Read also:  Elnusa Gelar Khitanan Massal untuk 75 Anak di Kabupaten PALI

Transplantasi terumbu karang akan dilaksanakan pada Minggu 15 Desember 2024 dan melibatkan seluruh peserta konferensi dan masyarakat sekitar.  Transplantasi akan dilaksanakan di Pantai Desa Tiwoho, Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara.

Di wilayah pantai ini akan ditanam di dasar laut, jaring jaring dengan bibit terumbu karang, yang pada 2 -3 tahun mendatang sudah akan menjadi kawasan terumbu karang baru.

Baca juga: Mengenal Indonesia Coral Bond, Inovasi Pendanaan Konservasi Terumbu Karang Ala KKP

Indonesia menjadi bagian dari pusat keanekaragaman hayati laut terbesar di Dunia yang disebut Segitiga Terumbu Karang. Luasnya mencapai 75.000 Kilometer Persegi, memiliki lebih dari 500 jenis terumbu karang dan dihuni oleh lebih dari 3.000 jenis ikan.

Read also:  Dua Pelajar Papua Barat Juara Olimpiade Genomik 2025, Dukungan bp Berbuah Prestasi

Segitiga Terumbu Karang berada di 6 negara khatulistiwa, yaitu Malaysia, Filipina, Timor Leste, Papua New Guinea, Kepulauan Solomon dan Indonesia, dengan jumlah penduduk yang tinggal di pantai dan memanfaatkan terumbu karang untuk kehidupannya mencapai 170 juta jiwa. Prakiraan nilai ekonomi mencapai 2,5 miliar dolar per tahunnya.

Dari 75.000 kilometer persegi luas terumbu karang tadi, Negara Kepulauan Indonesia sendiri memiliki terumbu karang seluas 65.000 kilometer persegi.

Baca juga: Sebanyak 140 Makalah Bakal Dibahas di Konferensi Terumbu Karang Internasional, Banyak Pembicara Manca Negara

Read also:  PT Bukit Asam dan Relawan Bakti BUMN Gelar Aksi Sosial Rayakan HUT ke-80 RI

Terumbu karang harus diselamatkan karena merupakan tempat ikan memijah. Juga, akibat perubahan iklim dan memanasnya suhu muka laut maka banyak terumbu karang yang warnanya memudar, alias tidak sehat. Belum lagi, ulah manusia yang mengebom terumbu karang dan meracun terumbu karang guna diambil ikan-ikan karangnya, seperti ikan kerapu, yang harganya di restoran cukup mahal.

Padahal, manusia dapat memanfaatkan terumbu karang secara lestari, termasuk untuk kegiatan wisata selam, untuk mendapatkan senyawa kimia guna pembuatan obat obat baru, serta untuk kegiatan penangkapan ikan. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Elnusa Gelar Khitanan Massal untuk 75 Anak di Kabupaten PALI

Ecobiz.asia – PT Elnusa Tbk (ELNUSA) menggelar program tanggung jawab sosial bertajuk Sehat Bersama, Harmonis & Terpadu Edukasi (SEHATI) melalui kegiatan khitanan massal di...

Kemenhut Bentuk Forest Move Club di SMK Kehutanan, Cetak Rimbawan Muda untuk FOLU Net Sink 2030

Ecobiz.asia – Kementerian Kehutanan (Kemenhut) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BP2SDM) meluncurkan pilot project ekstrakurikuler Forest Move Club di SMK Kehutanan...

PHKT Dukung Pengembangan Kepemimpinan ASN di Penajam Paser Utara

Ecobiz.asia – PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT), anak usaha PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyelenggarakan...

Dua Pelajar Papua Barat Juara Olimpiade Genomik 2025, Dukungan bp Berbuah Prestasi

Ecobiz.asia – Dua pelajar asal Papua Barat berhasil mengharumkan nama daerahnya di ajang Olimpiade Genomik Indonesia (OGI) 2025 yang digelar di Jakarta, Minggu (25/8/2025). Berheta...

Dorong Semangat Belajar, IGGC Salurkan Bantuan Pendidikan untuk Anak di NTT

Ecobiz.asia – Indonesian Geothermal Golf Community (IGGC) menyalurkan bantuan pendidikan bagi 150 anak di Kabupaten Nagekeo dan Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT). Bantuan berupa perlengkapan...

TOP STORIES

Punya PLTMH dan Wisata Edukasi, Rantau Dedap Jadi Desa Energi Berdikari

Ecobiz.asia - PT Pertamina (Persero) meresmikan program Desa Energi Berdikari (DEB) di Rantau Dedap, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, dengan menghadirkan fasilitas energi bersih...

Hari Pelanggan Nasional, Pertagas Tegaskan Komitmen Energi Bersih dan Layanan Prima

Ecobiz.asia — PT Pertamina Gas (Pertagas), bagian dari Subholding Gas Pertamina, menegaskan komitmen menghadirkan energi bersih dan layanan prima bagi pelanggan industri, UMKM, hingga...

Indonesia sees healthy watersheds as cornerstone of climate policy, carbon markets

Ecobiz.asia – Keeping Indonesia’s watersheds healthy is critical to tackling climate change and unlocking green finance through the country’s carbon pricing scheme, officials said...

DAS Sehat Jadi Kunci Mitigasi Iklim dan Nilai Ekonomi Karbon

Ecobiz.asia – Menjaga kesehatan Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan salah satu strategi utama untuk mengatasi perubahan iklim sekaligus membuka peluang pembiayaan hijau melalui Nilai...

Elnusa Gelar Khitanan Massal untuk 75 Anak di Kabupaten PALI

Ecobiz.asia – PT Elnusa Tbk (ELNUSA) menggelar program tanggung jawab sosial bertajuk Sehat Bersama, Harmonis & Terpadu Edukasi (SEHATI) melalui kegiatan khitanan massal di...