Ecobiz.asia — Kementerian Kehutanan terus memperkuat upaya pemulihan fungsi hutan di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Riau.
Wakil Menteri Kehutanan Rohmat Marzuki memimpin kegiatan penanaman pohon bersama rimbawan dan masyarakat di Camp Elephant Flying Squad, Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, sebagai bagian dari Program Pemulihan Ekosistem Kawasan Taman Nasional Tesso Nilo 2024–2028.
Kegiatan bertema “Pembinaan Jiwa Korsa Rimbawan dalam Kelestarian Hutan Lingkup UPT Kemenhut di Provinsi Riau” ini dihadiri pejabat eselon lingkup Kementerian Kehutanan. Rangkaian acara dimulai dengan penyambutan simbolik oleh gajah jinak binaan Balai TN Tesso Nilo, dilanjutkan interaksi dengan satwa yang menjadi ikon harmonisasi manusia dan alam di kawasan konservasi tersebut.
Dalam arahannya, Wamen Rohmat Marzuki menegaskan pentingnya kolaborasi berbagai pihak untuk menjaga kelestarian hutan dan memperkuat pengelolaan Taman Nasional Tesso Nilo.
“Penanaman ini bukan sekadar menanam pohon, tetapi wujud nyata komitmen rimbawan Indonesia, khususnya di Riau, untuk menjaga dan memulihkan hutan demi masa depan bangsa,” ujarnya, Sabtu (1/11/2025).
Sebanyak sekitar 100 batang tanaman kehutanan dengan tinggi lebih dari satu meter ditanam secara simbolis di area seluas satu hektar. Kegiatan ini menandai komitmen Kemenhut dalam memperkuat konservasi di Camp Elephant Flying Squad yang memiliki peran penting dalam pengelolaan satwa dan pelestarian ekosistem hutan.
Balai TN Tesso Nilo menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya mengembalikan fungsi ekosistem hutan sebagai habitat penting bagi Gajah Sumatera dan Harimau Sumatera, sekaligus meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam menjaga kawasan konservasi.
Acara berlangsung selama sekitar satu jam dan diakhiri dengan diskusi tentang strategi pemulihan ekosistem, peningkatan peran masyarakat, serta sinergi lintas sektor untuk menjaga kelestarian Taman Nasional Tesso Nilo. ***




