Ecobiz.asia – PT Patra Drilling Contractor (PDC) meluncurkan program Mari Kelola Jelantah Kita (MALIKA) yang mengajak masyarakat mengolah minyak jelantah menjadi produk bernilai jual seperti lilin aromaterapi dan sabun.
Program ini digelar di Balai Desa Buluh Manis, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Riau.
Direktur Keuangan PDC Fitra Adriza menjelaskan, sebagai perusahaan jasa penunjang energi dengan unit bisnis Food and Lodging Services (FLS), PDC menghasilkan limbah minyak jelantah dalam jumlah cukup besar.
“Melalui program CSR MALIKA ini, kami ingin mengubah tantangan lingkungan menjadi peluang ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar,” ujarnya dikutip Rabu (20/8/2025).
Pelatihan diikuti 30 peserta yang terdiri dari ibu rumah tangga, karang taruna, dan warga setempat, berlangsung sejak 26 Juli 2025 di Desa Buluh Manis dan Desa Petani.
Peserta diajarkan mulai dari penyulingan dan pemutihan minyak hingga praktik membuat lilin aromaterapi, sabun cair, sabun batang, pengemasan produk, serta manajemen usaha.
Program MALIKA menjadi bagian dari misi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PDC. Inisiatif ini mendukung sejumlah Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), antara lain kesehatan masyarakat (SDGs poin 3), pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi (poin 8), inovasi dan infrastruktur (poin 9), serta konsumsi dan produksi berkelanjutan (poin 12).
Dengan mengajak masyarakat mengelola limbah jelantah, PDC menegaskan bahwa keberlanjutan tidak hanya sebatas tanggung jawab perusahaan, tetapi juga peluang bersama untuk menciptakan nilai ekonomi baru. ***