Apolpo Gandeng SOLA Jajaki Pengembangan Proyek CCUS di Indonesia, Siap Dirikan Center of Exellence

MORE ARTICLES

Ecobiz,asia – Perusahaan teknologi karbon asal Amerika Serikat, Apolpo, menjalin kemitraan eksklusif dengan PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) untuk mengembangkan proyek Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS) di Indonesia.

Lewat kolaborasi ini, SOLA akan bertindak sebagai perwakilan Apolpo dalam merancang dan mengimplementasikan solusi CCUS yang mendukung dekarbonisasi sektor manufaktur dan energi di Indonesia.

“Indonesia sangat strategis untuk menjadi pusat CCUS di Asia Tenggara. Kemitraan kami dengan Xolare adalah langkah konkret untuk mewujudkannya,” ujar Joel B. Cardoni, perwakilan Apolpo, dalam pernyataan resminya, Rabu (6/8/2025).

Read also:  Manfaatkan Digitalisasi, Nickel Industries Kurangi Sampah Kertas dan Optimalkan Pengelolaan Limbah

Ia menambahkan, kelayakan ekonomi CCUS kian menjanjikan seiring arah kebijakan dan potensi pasar karbon yang kuat di Indonesia.

Apolpo, yang berbasis di Michigan, AS, menyebut telah memiliki sejumlah mitra strategis, antara lain Terraforma, greyfly.ai, Quanto Solutions, dan GPM Global.

Direktur Utama SOLA, Mochamad Bhadaiwi, menyatakan antusiasmenya memasuki sektor manajemen karbon.

Read also:  Pertamina Resmikan Desa Energi Berdikari di Besakih, Hadirkan Energi Surya dan Ekowisata Hutan

“Melalui kolaborasi eksklusif dengan Apolpo, kami ingin membuka peluang investasi besar dan mengembangkan solusi CCUS berskala nasional yang mendukung transisi energi Indonesia,” katanya.

Tahap awal kerja sama ini meliputi identifikasi sumber emisi industri, pemetaan lokasi penyimpanan karbon, pengembangan infrastruktur dan transportasi, serta integrasi dengan pasar kredit karbon. Keduanya juga tengah menjajaki pendirian center of excellence untuk CCUS di Indonesia.

Read also:  Sempat Jabat Plt, Bernardus Irmanto Resmi Menjadi CEO VALE

Kemitraan ini hadir di tengah momentum pertumbuhan pasar global CCUS yang diproyeksikan mencapai 17,5 miliar dolar AS pada 2030, dengan tingkat pertumbuhan tahunan lebih dari 19 persen. Sementara itu, potensi investasi CCUS di Indonesia diperkirakan menembus 3 miliar dolar AS hingga 2035. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Manfaatkan Digitalisasi, Nickel Industries Kurangi Sampah Kertas dan Optimalkan Pengelolaan Limbah

Ecobiz.asia – Nickel Industries Limited memperkuat kinerja keberlanjutan perusahaan melalui digitalisasi menyeluruh, dari pemantauan limbah air hingga efisiensi administrasi internal. Inisiatif ini berhasil menekan...

Manfaatkan Sampah, Chandra Asri Implementasikan Co-firing RDF untuk Kebutuhan Energi

Ecobiz.asia – PT Chandra Asri Pacific Tbk resmi mengimplementasikan teknologi co-firing Refuse-Derived Fuel (RDF) secara komersial untuk memperkuat bauran energi terbarukan dan pengelolaan sampah...

Dukung Energi Berkelanjutan, PTBA Siap Beri Pendanaan untuk Inovasi Sosial Berbasis Komunitas

Ecobiz.asia – PT Bukit Asam Tbk. (PTBA), anggota holding BUMN tambang MIND ID, meluncurkan program pendanaan inovasi sosial bertajuk Bukit Asam Social Impact Competition...

Tinggalkan Teknologi Boros Energi, Nickel Industries Beralih dari RKEF ke HPAL

Ecobiz.asia – Nickel Industries Limited terus bergerak dalam upaya dekarbonisasi industri nikel. Perusahaan ini secara bertahap meninggalkan teknologi pirometalurgi konvensional (RKEF) dan beralih ke teknologi...

Thorcon Kantongi Persetujuan BAPETEN, Pembangunan Pembangkit Listrik Nuklir Pertama RI Makin Dekat

Ecobiz.asia – PT Thorcon Power Indonesia (TPI) resmi mengantongi persetujuan evaluasi tapak Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Thorcon 500 di Pulau Kelasa, Kepulauan Bangka...

TOP STORIES

Pengakuan Hutan Adat Sering Terganjal di Daerah, Kemenhut Gandeng NGO untuk Percepat Proses

Ecobiz.asia – Lambannya pengakuan masyarakat hukum adat (MHA) di tingkat daerah menjadi hambatan utama percepatan penetapan hutan adat di Indonesia. Kementerian Kehutanan (Kemenhut) menilai, akar...

Ketahanan Energi Rentan, Penasehat Khusus Prabowo Dorong Nuklir Jadi Solusi Masa Depan

Ecobiz.asia – Penasihat Khusus Presiden Bidang Energi, Prof. Purnomo Yusgiantoro, mengingatkan bahwa ketahanan energi nasional berada dalam posisi rawan akibat tingginya ketergantungan Indonesia pada...

Manfaatkan Digitalisasi, Nickel Industries Kurangi Sampah Kertas dan Optimalkan Pengelolaan Limbah

Ecobiz.asia – Nickel Industries Limited memperkuat kinerja keberlanjutan perusahaan melalui digitalisasi menyeluruh, dari pemantauan limbah air hingga efisiensi administrasi internal. Inisiatif ini berhasil menekan...

Gakkum Kehutanan Tangani Kasus Kepemilikan Ratusan Reptil Dilindungi, Pemilik Terancam Pidana Lima Tahun

Ecobiz.asia – Balai Penegakan Hukum Kehutanan (Gakkumhut) Wilayah Maluku dan Papua tengah menangani kasus kepemilikan dan penampungan ilegal 169 ekor reptil dilindungi di Kota...

Manfaatkan Sampah, Chandra Asri Implementasikan Co-firing RDF untuk Kebutuhan Energi

Ecobiz.asia – PT Chandra Asri Pacific Tbk resmi mengimplementasikan teknologi co-firing Refuse-Derived Fuel (RDF) secara komersial untuk memperkuat bauran energi terbarukan dan pengelolaan sampah...