MORE ARTICLES

Bahas Pengembangan Wisata Alam Bareng Menteri Pariwisata, Menhut: Tidak Boleh FOMO, Harus Berbasis Ekowisata

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana sepakat memperkuat sinergi antara konservasi sumber daya alam dan pengembangan pariwisata berkelanjutan, termasuk peningkatan standar keselamatan di destinasi wisata alam.

Dalam pertemuan yang juga dihadiri Wakil Menteri Kehutanan Sulaiman Umar, kedua pihak membahas rencana penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) sebagai dasar kolaborasi program, termasuk pemanfaatan hibah senilai 4,7 juta dolar AS (Rp76,9 miliar) dari Zayed Foundation (Uni Emirat Arab) untuk konservasi komodo dan kawasan sekitarnya.

Raja Juli menegaskan arah pengembangan wisata alam harus berbasis ekowisata, bukan pariwisata massal.

“Wisata alam tidak bisa sekadar mengikuti tren FOMO. Harus ada nilai edukasi dan kultural, sekaligus titik temu antara konservasi dan pariwisata yang bertanggung jawab,” ujarnya, di Jakarta, Selasa (29/7/2025).

Menanggapi insiden kecelakaan di jalur pendakian Gunung Rinjani, Raja Juli juga menekankan pentingnya perbaikan manajemen pendakian, termasuk pemeringkatan jalur, penerapan kuota pendakian, dan penyusunan SOP keselamatan yang lebih ketat.

Menteri Pariwisata Widiyanti mendukung langkah tersebut. “Insiden di Rinjani menjadi pengingat bahwa intervensi lintas sektor diperlukan. Kami akan membentuk tim kerja bersama untuk meningkatkan standar keselamatan di destinasi wisata alam,” katanya.

Widiyanti menambahkan, konservasi dan pariwisata saling bergantung. “Wisata berkelanjutan mustahil terwujud tanpa perlindungan alam. Sinergi ini sangat penting bagi masa depan pariwisata Indonesia,” ujarnya. ***

Read also:  Satgas Garuda Serius Tertibkan Sawit Ilegal di Tesso Nilo, Rehabilitasi Dilakukan Secara Humanis dan Bertahap

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Hindari Intervensi Politik, Wamen LH Diaz Hendropriyono Tekankan Kebijakan Lingkungan Harus Berbasis Sains

Ecobiz.asia – Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono menegaskan pentingnya kebijakan lingkungan berbasis ilmu pengetahuan (scientific based) untuk menghindari intervensi politik dan memastikan keputusan...

Kilang Pertamina Internasional Mulai Uji Produksi Bahan Bakar Pesawat dari Minyak Jelantah

Ecobiz.asia – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) memulai uji coba produksi bahan bakar pesawat ramah lingkungan Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) berbahan baku minyak...

SIL UI Beri Penghargaan untuk Emil Salim, Teladan Lingkungan yang Melampaui Zaman

Ecobiz.asia – Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia (SIL UI) memberikan penghargaan kepada Profesor Emil Salim atas dedikasinya dalam membangun fondasi kebijakan dan pendidikan lingkungan...

Kumpul di Kantor SKK Migas, Para CEO Migas Tegaskan Komitmen Capai Lifting 605 Ribu BOPD

Ecobiz.asia — Para pimpinan tertinggi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) hulu minyak dan gas (migas) menegaskan komitmen untuk mencapai target lifting minyak 605 ribu...

SKK Migas–PEP Papua Serahkan Mesin Parut Sagu untuk Dukung Ketahanan Pangan di Sorong

Ecobiz.asia - SKK Migas bersama PT Pertamina EP (PEP) Papua Field menyerahkan dua unit mesin parut sagu kepada masyarakat Kampung Kasimle, Distrik Seget, Kabupaten...