MORE ARTICLES

Tak Hanya Turbin, Goldwind Tawarkan Layanan Holistik Pengembangan Energi Tenaga Bayu

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – Goldwind menyiapkan pendekatan khusus untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang beragam dalam pengembangan proyek energi tenaga bayu (angin).

Layanan yang ditawarkan mulai dari pendanaan bersama, kerja sama, layanan keuangan, teknologi desain, pengadaan rekayasa, konstruksi, hingga perdagangan aset, Goldwind memastikan setiap proyek berjalan dengan efisiensi dan keandalan optimal.

“Pendekatan inovatif ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dan keandalan konstruksi proyek, tetapi juga mencapai the levelized cost of electricity (LCOE) yang optimal sepanjang siklus hidup ladang angin. Goldwind memanfaatkan kombinasi keunggulan industri dan kemampuan teknik profesional yang terstandarisasi untuk menyediakan solusi terintegrasi penuh bagi energi bersih,” demikian dikutip dari pernyataan Goldwind, Selasa, 30 Juli 2024.

Baca juga: Rehabilitasi Monyet Yaki di Sulawesi Utara, Pertamina Geothermal Energy Perkuat Kolaborasi 

Dijelaskan, pendekatan holistik Goldwind memastikan efisiensi maksimal dan keberlanjutan operasional di seluruh proyek energi angin. 

Dengan fokus pada setiap fase siklus hidup turbin angin, Goldwind terus menetapkan standar baru dalam industri energi terbarukan. 

“Ini menjadikan Goldwind sebagai pemimpin dalam industri yang terus berkembang, mengoptimalkan potensi penuh turbin angin dan memastikan keunggulan operasional jangka panjang,” tulis pernyataan tersebut.

Dijelaskan, Goldwind, dengan komitmen globalnya untuk mempromosikan energi terbarukan, aktif mendukung pengembangan proyek ladang angin di Indonesia. 

Indonesia dinilai memiliki potensi besar dalam energi. Untuk itu Goldwind berkolaborasi dengan PLN dan produsen listrik independen. Melalui keahlian global yang dimilikinya, Goldwind berusaha mempercepat adopsi energi angin dan berkontribusi pada pencapaian target energi berkelanjutan di Indonesia.

Inisiatif ini memastikan bahwa pasar berkembang memiliki akses ke teknologi dan layanan energi angin terkini. Hal ini sejalan dengan komitmen luas Goldwind untuk mendukung perkembangan energi terbarukan di seluruh dunia. 

Lebih lanjut dijelaskan, Goldwind menetapkan standar untuk solusi berkualitas tinggi, hemat energi, dan ramah lingkungan dengan menciptakan ekosistem layanan yang mendukung kesuksesan energi angin. 

Baca juga: Gelar Festival Laa Waa River Park, Vale Teguhkan Komitmen Lingkungan Bersinergi Lestari

Strategi inovatif ini tidak hanya berfokus pada konstruksi, tetapi juga mengintegrasikan sumber daya dan membangun jaringan basis remanufaktur regional. 

Read also:  PGN Targetkan Efisiensi dan Akses Energi Lewat Proyek Pipa dan LNG Hub Strategis

Dengan pendekatan holistik ini, Goldwind memastikan bahwa setiap aspek pengembangan energi angin berjalan efisien dan berkelanjutan, memperkuat posisinya sebagai pemimpin industri dalam mendukung transisi energi bersih global.

Dijelaskan lebih lanjut, Goldwind memperkenalkan ekosistem layanan terintegrasi yang menawarkan perawatan “one-stop” untuk komponen besar, peningkatan komponen elektronik dan struktural, pelatihan teknis khusus, dan daur ulang sumber daya terbarukan. 

“Dengan dukungan dari 9 pusat perawatan independen, tim Goldwind siap tiba di lokasi dalam waktu 24 jam, memastikan respons cepat dan layanan berkualitas.
Selain itu, jaringan gudang pusat, regional, dan di lokasi di seluruh dunia memastikan ketersediaan komponen utama dan suku cadang tepat waktu,” tulis pernyataan tersebut.

Dengan jaringan distribusi yang efisien dan responsif, Goldwind memastikan operasional ladang angin berjalan lancar dan berkelanjutan.

Solusi Khusus

Goldwind juga menawarkan solusi khusus yang sistematis, profesional, dan andal untuk mengurangi risiko, meningkatkan pendapatan, dan menekan biaya Operasi dan Pemeliharaan (O&M) yang tinggi pada komponen besar dari ladang angin yang sudah usang.

Pendekatan berbasis data mendasari upaya ini, dengan fokus pada indikator performa multi-level untuk meningkatkan kapasitas pembangkit listrik. 

Baca juga: Tepis Kampanye Dirty Nickel, Guru Besar ITB Sebut Tambang di Indonesia Terapkan ESG

Layanan tambahan Goldwind yang terdiri dari tiga aspek—pemulihan performa, peningkatan keamanan, dan peningkatan efisiensi—dirancang khusus untuk mengoptimalkan potensi penuh turbin angin, memastikan keunggulan operasional jangka panjang.

“Pada intinya, pendekatan Goldwind dalam mengelola siklus hidup ladang angin mencerminkan visi masa depan yang berkelanjutan dan efisien dalam energi angin. Melalui pengiriman tepat waktu, perencanaan khusus, platform digital canggih, dan manajemen ahli, Goldwind merevolusi cara pengembangan, pemeliharaan, dan optimalisasi ladang angin. Dengan inovasi ini, Goldwind menetapkan tolok ukur baru untuk keunggulan di lanskap energi terbarukan,” tulis pernyataan tersebut. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

KLH/BPLH Segel PT Xin Yuan Steel Indonesia karena Cemari Udara dan Timbun Limbah Ilegal

Ecobiz.asia — Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menyegel dan menghentikan operasional tungku pembakaran milik PT Xin Yuan Steel Indonesia di Balaraja, Kabupaten...

PLN Nusantara Power Ambil Alih Penuh PLTMG Nias, Perkuat Keandalan Listrik di Kepulauan

Ecobiz.asia — PLN Nusantara Power (PLN NP) resmi mengambil alih penuh pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias berkapasitas 25 megawatt (MW), mempertegas...

Belajar dari Brasil, Bahlil Mau Tebu di Merauke Jadi Ethanol Saja

Ecobiz.asia — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengusulkan optimalisasi perkebunan tebu di Merauke untuk bahan baku ethanol. Inspirasi datang dari model...

Pertamina Siap Impor Minyak Mentah dari AS, Tunggu Payung Regulasi Pemerintah

Ecobiz.asia — PT Pertamina (Persero) menyatakan siap mengimpor minyak mentah dan LPG dari Amerika Serikat guna memperkuat pasokan kilang dalam negeri. Namun, rencana ini...

Indonesia Finalisasi Second NDC, Emisi Karbon Harus Turun 60 Persen hingga 2035

Ecobiz.asia — Pemerintah Indonesia tengah merampungkan dokumen Second Nationally Determined Contribution (Second NDC), yang akan menjadi arah kebijakan iklim nasional untuk periode 2031–2035. Dokumen ini...