MORE ARTICLES

Pastikan Pasokan Listrik Andal Selama Kunjungan Paus Fransiskus dan ISF 2024, PLN Bentuk 4 Posko Berkekuatan 496 Personel

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya menggelar apel siaga kelistrikan menyambut kunjungan kenegaraan Paus Fransiskus dan Internasional Sustainability Forum (ISF) 2024 pada tanggal 3 hingga 6 September di Jakarta. 

Dalam apel tersebut, Pastor Kepala Gereja Katedral Jakarta yang diwakili oleh Romo Yohanes Deodatus, SJ, menyampaikan apresiasi terhadap PLN yang memastikan keandalan kelistrikan dalam menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia.

“Kami sangat menghargai upaya PLN dalam memastikan keandalan pasokan listrik selama kunjungan Paus Fransiskus. Kunjungan ini adalah momen bersejarah dan sangat penting bagi kami, dan dukungan dari PLN tentu memberikan kontribusi dalam kesuksesan acara ini,” ungkap Romo Yohanes, Minggu, 1 September 2024.

Baca juga: Raksasa Minyak Sawit Musim Mas Raih Pembiayaan Berkelanjutan Senilai 150 Juta Euro dari Rabobank dan HSBC

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN memastikan sistem kelistrikan dalam kondisi andal untuk mendukung kesuksesan setiap agenda besar kenegaraan. Termasuk dalam penyambutan kedatangan pemimpin umat Katolik Dunia yaitu Paus Fransiskus di Indonesia.

“PLN berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, terutama dalam mendukung suksesnya acara berskala internasional seperti kunjungan Paus Fransiskus dan ISF 2024 ini. Seluruh tim sudah siap siaga, dan kami akan terus memantau kondisi sistem kelistrikan secara real time selama acara berlangsung,” ujar Darmawan.

Selaras, General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran, menyampaikan bahwa PLN menyiapkan skema pengamanan suplai berlapis untuk menjaga keandalan pasokan. 

PLN membentuk 4 posko siaga dan menerjunkan total 496 personel dengan 5 unit mobil deteksi. Selain itu, PLN menyediakan 33 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan total daya 10.970 kilo volt ampere (kVA), 7 Unit Kabel Bergerak (UKB), 10 Unit Gardu Bergerak (UGB) dengan total daya 7.980 kVA, serta 22 unit genset dengan total daya 26.685 kVA.

“Apel siaga di Gereja Katedral Jakarta menunjukkan komitmen konkret PLN dalam memastikan pasokan listrik yang andal. Dengan daya mampu 8.919 Megawatt (MW) dan beban puncak 5.882 MW, PLN memiliki cadangan daya 3.037 MW atau 34,05% selama masa siaga,” ungkap Lasiran.

Read also:  Sisihkan Perusahaan Lain, PLN Borong Penghargaan Subroto Award 2024 dari Kementerian ESDM

Baca juga: Mahasiswa UGM Bikin Casspa Pouch, Kantong Kemasan Ramah Lingkungan dari Limbah Padi dan Kulit Singkong 

Dengan persiapan matang ini, PLN optimis dapat menyediakan pasokan listrik yang andal dan berkualitas untuk mendukung kelancaran kunjungan Paus Fransiskus di Jakarta dan ISF 2024. 

Selain memastikan keandalan pasokan listrik, PLN juga menyiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk memenuhi kebutuhan 58 kendaraan listrik delegasi dan 5 bus listrik operasional selama acara tersebut.

“Khusus untuk melayani kendaraan listrik delegasi dan operasional, terdapat 40 personel khusus yang akan mengawal keandalan SPKLU,” pungkas Lasiran. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Jerat Direktur Perusahaan Batubara, Gakkum Kehutanan Tetapkan Tersangka Tambang Ilegal di Hutan Unmul

Ecobiz.asia — Balai Penegakan Hukum Kehutanan Wilayah Kalimantan menetapkan dua tersangka kasus tambang batubara ilegal di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Diklathut Fakultas...

Butuh Tujuh Tahun, Geo Dipa Beberkan Tantangan dan Tahapan Panjang Pengembangan PLTP

Ecobiz.asia — Pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) memerlukan proses panjang dan kompleks, mulai dari studi awal hingga beroperasi penuh. PT Geo Dipa Energi,...

Dorong Investasi Energi Hijau, Menko Airlangga Ajak Temasek Perluas Portofolio di Indonesia

Menko Airlangga juga menekankan pentingnya kolaborasi lebih lanjut dalam pengembangan energi hijau. Ia mendukung proyek Temasek melalui Sembcorp Urban yang pada awal 2025 memulai pembangunan kawasan industri hijau di Jawa Barat, Tanjung Sauh, dan Tembesi, Batam.

BRIN Gandeng Universitas Waseda Jepang Kembangkan Basis Data Jejak Karbon

Ecobiz.asia - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng Universitas Waseda Jepang untuk mengembangkan basis data jejak karbon guna memperkuat kebijakan mitigasi perubahan iklim...

KLH/BPLH Segel PT Xin Yuan Steel Indonesia karena Cemari Udara dan Timbun Limbah Ilegal

Ecobiz.asia — Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menyegel dan menghentikan operasional tungku pembakaran milik PT Xin Yuan Steel Indonesia di Balaraja, Kabupaten...