MORE ARTICLES

Pertamina Subholding Upstream Dorong Pengurangan Polusi Plastik Lewat 50 Program Lingkungan

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia — Subholding Upstream PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung pengurangan polusi plastik melalui pelaksanaan 50 program Community Involvement and Development (CID) bertema pengelolaan sampah. 

Langkah ini merupakan bagian dari kontribusi Pertamina terhadap upaya mencapai Net Zero Emission (NZE) dan mendukung tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, “Beat Plastic Pollution”.

“Setiap kantong plastik yang kita hindari adalah langkah menuju masa depan yang lebih hijau,” ujar Corporate Secretary Subholding Upstream Pertamina, Arya Dwi Paramita dikutip Jumat (6/6/2025).

Baca juga: Operasi Dihentikan Sementara, PT Gag Nikel Klaim Tambang dan Konservasi Bisa Sejalan

Ia menegaskan bahwa seluruh program dirancang untuk membangun kesadaran kolektif terhadap ancaman limbah plastik terhadap lingkungan dan kesehatan.

Salah satu program unggulan adalah Rindu Resik (Rumah Inovasi Daur Ulang Sampah Residu Anorganik) yang dijalankan oleh PT Pertamina EP Prabumulih Field di Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih. 

Program ini berhasil mengolah 1.560 ton sampah residu anorganik per tahun menjadi produk ramah lingkungan, seperti wadah getah karet dan cacahan plastik untuk industri daur ulang.

Program lain yang mencatat dampak signifikan adalah Gema Dewata (Gerakan Ekonomi Masyarakat Desa Air Talas), inisiatif PT Pertamina EP Limau Field di Kabupaten Muara Enim. 

Program ini mengolah limbah kulit jeruk menjadi pupuk organik “Tricoderma” dan bioplastik “OraPlast” yang mudah terurai. Inovasi tersebut berhasil memanfaatkan 10,4 ton limbah kulit jeruk dan menekan penggunaan plastik hingga 37,88 ton per tahun, termasuk mengurangi limbah non-B3 dari fasilitas kesehatan.

Baca juga: Kelola Emisi Metana Tambang Batubara, China Kombinasikan Insentif Finansial dan Pasar Karbon

Sepanjang 2024, 50 program CID bertema pengelolaan sampah di lingkungan Subholding Upstream telah menjangkau lebih dari 5.000 penerima manfaat. 

Inisiatif ini juga mendorong terbentuknya 30 UMKM, 51 mitra binaan, serta menghasilkan dampak ekonomi senilai Rp1,2 miliar dari peningkatan pendapatan dan penghematan kelompok. Selain itu, kontribusi terhadap lingkungan tercatat dalam bentuk penurunan emisi karbon sebesar 4,773 ton CO₂ ekuivalen per tahun.

Read also:  Pertamina Hulu Energi Nunukan Company Gelar Aksi Lingkungan,  Tanam Mangrove dan Coastal Clean Up

Seluruh program tersebut juga mendukung pencapaian berbagai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), termasuk kesehatan, pertumbuhan ekonomi, produksi dan konsumsi berkelanjutan, serta perlindungan terhadap ekosistem laut dan darat. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Dorong Investasi Energi Hijau, Menko Airlangga Ajak Temasek Perluas Portofolio di Indonesia

Menko Airlangga juga menekankan pentingnya kolaborasi lebih lanjut dalam pengembangan energi hijau. Ia mendukung proyek Temasek melalui Sembcorp Urban yang pada awal 2025 memulai pembangunan kawasan industri hijau di Jawa Barat, Tanjung Sauh, dan Tembesi, Batam.

BRIN Gandeng Universitas Waseda Jepang Kembangkan Basis Data Jejak Karbon

Ecobiz.asia - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng Universitas Waseda Jepang untuk mengembangkan basis data jejak karbon guna memperkuat kebijakan mitigasi perubahan iklim...

KLH/BPLH Segel PT Xin Yuan Steel Indonesia karena Cemari Udara dan Timbun Limbah Ilegal

Ecobiz.asia — Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menyegel dan menghentikan operasional tungku pembakaran milik PT Xin Yuan Steel Indonesia di Balaraja, Kabupaten...

PLN Nusantara Power Ambil Alih Penuh PLTMG Nias, Perkuat Keandalan Listrik di Kepulauan

Ecobiz.asia — PLN Nusantara Power (PLN NP) resmi mengambil alih penuh pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias berkapasitas 25 megawatt (MW), mempertegas...

Belajar dari Brasil, Bahlil Mau Tebu di Merauke Jadi Ethanol Saja

Ecobiz.asia — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengusulkan optimalisasi perkebunan tebu di Merauke untuk bahan baku ethanol. Inspirasi datang dari model...