MORE ARTICLES

Thiess Garap Tambang Kapuas Bara Utama (KBU), Bakal Perluas Clean River Program

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – Perusahaan jasa kontraktor pertambangan, Thiess meraih kontrak pertambangan
Kapuas Bara Utama (KBU) senilai 330 juta dolar AS di Kalimantan Tengah. 

Proyek berdurasi enam tahun ini menjadi pembuktian komitmen berkelanjutan bagi Thiess yang telah hadir di Indonesia lebih dari 35 tahun. 

Berdasarkan kontrak tersebut, Thiess akan melaksanakan seluruh kegiatan pertambangan, termasuk persiapan fasilitas proyek, layanan teknis, pengupasan lapisan tanah penutup, penambangan batubara, dan pengelolaan air.

Baca juga: Xurya Berhasil Operasikan 100 MW PLTS di Tahun 2024, Ciptakan Lebih dari 2.000 Green Jobs

Mobilisasi untuk proyek ini akan dimulai pada awal 2025, sejalan dengan fokus strategis Thiess untuk memperkuat kehadirannya di pasar utama serta membangun kemitraan yang kokoh dengan komunitas dan klien.

“Kontrak ini menegaskan kepercayaan yang diberikan Kapuas Bara Utama kepada Thiess sebagai mitra pilihan dalam industri pertambangan. Hal ini mencerminkan kemampuan tim kami untuk menghadirkan solusi inovatif, produktif, dan berkelanjutan yang membantu klien kami mencapai tujuan mereka,” kata CEO Thiess, Michael Wright dalam keterangannya, Jumat (10/1/2025).

Grup Eksekutif Thiess – Asia, Cluny Randell, menambahkan proyek di KBU mewakili babak baru yang menarik bagi Thiess di Kalimantan Tengah. 

“Kemitraan ini semakin memperkuat kehadiran kami di wilayah tersebut, di mana kami secara konsisten memberikan nilai tambah bagi klien sekaligus berkontribusi positif pada komunitas lokal,” katanya.

Baca juga: Kementerian ESDM Tebar Anugerah Pemberdayaan Masyarakat (Tamasya Award) 2024 ke Perusahaan Tambang Mineral dan Batubara, Simak Daftarnya

Sebagai bagian dari komitmen kami untuk mendukung komunitas lokal, Thiess akan
berfokus pada program pemberdayaan untuk badan usaha milik desa, memberikan peluang bisnis yang adil dan setara bagi pengusaha lokal melalui pengadaan barang dan jasa yang dibutuhkan untuk proyek ini. 

Selain itu, Thiess juga akan memberikan peluang kerja bagi tenaga kerja yang beragam.

Thiess juga akan memperluas Clean River Program yang dijalankan bersama komunitas
lokal dan International River Foundation, serta bekerja sama dengan klien untuk
meningkatkan dan memelihara jalan umum di sekitar area proyek.

Read also:  Pertamina EP Tanjung Gelar Aksi Bersih Lingkungan Dukung Program GEMA JALIN

Thiess berkomitmen untuk menghadirkan hasil yang luar biasa melalui kemitraan ini, sekaligus memperkuat reputasinya sebagai penyedia layanan pertambangan terpercaya di kawasan Asia-Pasifik. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

PLN Nusantara Power Ambil Alih Penuh PLTMG Nias, Perkuat Keandalan Listrik di Kepulauan

Ecobiz.asia — PLN Nusantara Power (PLN NP) resmi mengambil alih penuh pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias berkapasitas 25 megawatt (MW), mempertegas...

Belajar dari Brasil, Bahlil Mau Tebu di Merauke Jadi Ethanol Saja

Ecobiz.asia — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengusulkan optimalisasi perkebunan tebu di Merauke untuk bahan baku ethanol. Inspirasi datang dari model...

Pertamina Siap Impor Minyak Mentah dari AS, Tunggu Payung Regulasi Pemerintah

Ecobiz.asia — PT Pertamina (Persero) menyatakan siap mengimpor minyak mentah dan LPG dari Amerika Serikat guna memperkuat pasokan kilang dalam negeri. Namun, rencana ini...

Indonesia Finalisasi Second NDC, Emisi Karbon Harus Turun 60 Persen hingga 2035

Ecobiz.asia — Pemerintah Indonesia tengah merampungkan dokumen Second Nationally Determined Contribution (Second NDC), yang akan menjadi arah kebijakan iklim nasional untuk periode 2031–2035. Dokumen ini...

Produksi Ethanol Nasional Terancam Imbas Kesepakatan Tarif Indonesia-AS, Implementasi E5 di Ujung Tanduk

Ecobiz.asia - Kesepakatan perdagangan antara Indonesia-Amerika Serikat yang diumumkan Presiden Donald Trump mengancam produksi ethanol di tanah air. Kesepakatan tersebut membebaskan bea masuk ethanol asal AS...