Ecobiz.asia – PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) melalui anak usahanya, PT Medco Power Indonesia (Medco Power), resmi memulai operasi komersial (COD) Pembangkit Listrik Add-On Combined Cycle Power Plant (PLTGU/Pembangkit Listrik tenaga Gas dan Uap) berkapasitas 39 megawatt (MW) di Tanjung Uncang, Batam.
Proyek ini dikembangkan oleh anak perusahaan Medco Power, PT Energi Listrik Batam (ELB), berdasarkan perjanjian jual beli listrik jangka panjang dengan PT PLN Batam.
Melalui proyek tersebut, fasilitas open cycle berkapasitas 70 MW yang sudah beroperasi dikonversi menjadi sistem combined cycle dengan total kapasitas menjadi 109 MW.
Presiden Direktur & CEO Medco Power Indonesia Eka Satria mengatakan proyek Add-On Combined Cycle merupakan upaya nyata meningkatkan efisiensi dan keandalan pembangkit.
“Dengan menghasilkan lebih banyak listrik dari sumber energi yang sama, proyek ini tidak hanya meningkatkan kinerja sistem tetapi juga menurunkan intensitas karbon, sejalan dengan fokus kami mengoptimalkan aset yang ada untuk memenuhi kebutuhan listrik nasional,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (12/11/2025).
Teknologi combined cycle memungkinkan pemanfaatan panas buang dari turbin gas untuk menghasilkan listrik tambahan melalui turbin uap, sehingga efisiensi pembangkit meningkat dan intensitas karbon turun signifikan dari 0,8 menjadi 0,4 ton CO₂ per megawatt hour (MWh).
Langkah ini diharapkan memperkuat pasokan listrik untuk mendukung pertumbuhan industri di Batam dan Bintan, sekaligus mendukung transisi energi menuju sistem ketenagalistrikan yang lebih bersih.
Sementara itu, CEO MedcoEnergi Roberto Lorato menegaskan bahwa proyek ini mencerminkan komitmen perusahaan membangun portofolio kelistrikan yang lebih efisien dan rendah karbon.
“Proyek ini menjadi bukti komitmen kami mendukung keandalan energi nasional sekaligus berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” katanya. ***




