Ecobiz.asia — SMPN 4 Anggana, salah satu sekolah penerima manfaat Program Sekolah Negeri Terapung yang digagas PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), meraih dua penghargaan bergengsi di tingkat provinsi dan nasional.
Sekolah ini mendapat Penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Kalimantan Timur 2025 pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Juni lalu, serta Penghargaan Afirmasi di ajang Olimpiade Genomik Indonesia (OGI) 2025 yang digelar di Jakarta, 22–24 Agustus.
Penghargaan Adiwiyata diserahkan langsung Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud kepada Plt. Kepala SMPN 4 Anggana Muhammad Samsiar sebagai apresiasi atas upaya sekolah mewujudkan lingkungan belajar yang peduli lingkungan, mulai dari kebijakan, kurikulum, partisipasi warga sekolah, hingga pengelolaan sarana prasarana ramah lingkungan.
Sementara itu, Penghargaan Afirmasi OGI diberikan kepada salah satu siswa SMPN 4 Anggana yang terpilih di antara tujuh peserta dari daerah afirmasi se-Indonesia. Ajang ini menguji kemampuan biologi molekuler dan genetika, sekaligus menumbuhkan semangat juang serta potensi akademik siswa.
Head of Communication, Relations & CID Zona 8 PHM Achmad Krisna Hadiyanto menyatakan kebanggaan atas capaian sekolah binaan tersebut. “Kami menjalankan program pendidikan untuk mendukung peningkatan infrastruktur, penguatan institusi lokal, dan pengembangan kapasitas SDM di wilayah operasi perusahaan,” ujarnya.
Program Sekolah Negeri Terapung PHM selama ini menghadirkan dukungan sarana belajar, pelatihan guru, hingga penguatan literasi di Kecamatan Anggana. Inisiatif ini menjadi faktor penting pendorong peningkatan mutu pendidikan di sekolah tersebut.
Kepala SMPN 4 Anggana Muhammad Samsiar menyebut prestasi ini merupakan hasil kerja sama seluruh warga sekolah dengan dukungan orang tua, masyarakat, dan PHM. “Kami akan terus berkomitmen mengintegrasikan nilai peduli lingkungan dalam pembelajaran maupun kegiatan sehari-hari,” katanya. ***