MORE ARTICLES

Schneider Electric Pamerkan Solusi Ramah Lingkungan untuk Jaringan Listrik di Indonesia di Electricity Connect 2024

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – Schneider Electric, berpartisipasi di acara Electricity Connect 2024 yang berlangsung pada tanggal 20-22 November 2024 di Jakarta Convention Center. 

Schneider Electric memperkenalkan tema Grids of the Future, yang menampilkan solusi inovatif untuk mendukung keberlanjutan dan efisiensi energi jangka panjang di jaringan listrik di Indonesia dan dunia.

 Dalam kesempatan ini, Schneider Electric memamerkan berbagai teknologi canggih, salah satunya SM AirSeTTM, panel hubung tegangan menengah bebas SF6 (Sulfur Heksafluorida) yang membantu mengurangi emisi karbon pada distribusi listrik. 

Baca juga: PLTGU Muara Tawar, Pembangkitan Andal untuk Keandalan Pasokan Listrik Indonesia

Panel ini dilengkapi fitur digital untuk memantau kondisi aset (produk elektrik) secara real-time, sehingga pengguna seperti pemilik gedung dan pengelola fasilitas dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan aset. 

Selain  SM AirSeTTM, Schneider Electric menampilkan produk unggulan lainnya seperti Galaxy VS UPS, MCSeT24 with EvoPact, PowerLogicTM Protection & Control, EcoStruxureTM Microgrid Operation & Advisor, EcoStruxureTM ADMS & ArcFM, serta layanan EcoConsult & Energy Audit. 

Seluruh solusi ini dirancang untuk meningkatkan keandalan, efisiensi, dan keberlanjutan jaringan listrik, mendukung transisi energi menuju masa depan yang rendah karbon.

Melalui Grids of the Future, Schneider Electric ingin mendukung terciptanya jaringan listrik yang lebih berkelanjutan, andal, dan ramah lingkungan. 

Baca juga: Mantan Menlu Retno Marsudi Ditunjuk jadi Direktur di Gurīn Energy, Begini Tugasnya

Dengan solusi digital dan inovasinya, Schneider Electric berkomitmen untuk menjadi mitra dalam perjalanan transisi energi di Indonesia. 

Electricity Connect 2024 juga menjadi ajang strategis bagi Schneider Electric untuk berkontribusi dalam membangun ekosistem kolaborasi di sektor ketenagalistrikan, menghadirkan perspektif global untuk menjawab tantangan energi masa depan, sekaligus mendukung tercapainya tujuan transisi energi di Indonesia. ***

Read also:  PHE ONWJ Berdayakan Masyarakat Ubah Limbah Cangkang Rajungan Jadi Produk Bernilai Tinggi

TOP STORIES

MORE ARTICLES

PLN Nusantara Power Ambil Alih Penuh PLTMG Nias, Perkuat Keandalan Listrik di Kepulauan

Ecobiz.asia — PLN Nusantara Power (PLN NP) resmi mengambil alih penuh pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias berkapasitas 25 megawatt (MW), mempertegas...

Belajar dari Brasil, Bahlil Mau Tebu di Merauke Jadi Ethanol Saja

Ecobiz.asia — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengusulkan optimalisasi perkebunan tebu di Merauke untuk bahan baku ethanol. Inspirasi datang dari model...

Pertamina Siap Impor Minyak Mentah dari AS, Tunggu Payung Regulasi Pemerintah

Ecobiz.asia — PT Pertamina (Persero) menyatakan siap mengimpor minyak mentah dan LPG dari Amerika Serikat guna memperkuat pasokan kilang dalam negeri. Namun, rencana ini...

Indonesia Finalisasi Second NDC, Emisi Karbon Harus Turun 60 Persen hingga 2035

Ecobiz.asia — Pemerintah Indonesia tengah merampungkan dokumen Second Nationally Determined Contribution (Second NDC), yang akan menjadi arah kebijakan iklim nasional untuk periode 2031–2035. Dokumen ini...

Produksi Ethanol Nasional Terancam Imbas Kesepakatan Tarif Indonesia-AS, Implementasi E5 di Ujung Tanduk

Ecobiz.asia - Kesepakatan perdagangan antara Indonesia-Amerika Serikat yang diumumkan Presiden Donald Trump mengancam produksi ethanol di tanah air. Kesepakatan tersebut membebaskan bea masuk ethanol asal AS...