MORE ARTICLES

Menteri LH Dorong Industri Pulp and Paper Capai PROPER Hijau

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH), Hanif Faisol Nurofiq, mengajak industri pulp and paper untuk meningkatkan kinerja lingkungan dengan menargetkan capaian PROPER Hijau. 

“Perusahaan harus menyesuaikan operasi mereka dengan prinsip keberlanjutan, mengelola limbah, serta menjaga keanekaragaman hayati, agar terhindar dari pengaduan masyarakat yang bisa merugikan,” kata Hanif saat berkunjung ke PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Sabtu (11/5/2025)

Menurutnya, sektor pulp and paper memiliki dampak lingkungan signifikan, termasuk emisi gas rumah kaca, pencemaran air, dan risiko kebakaran lahan. Data KLH mencatat 184 titik panas (hotspot) di seluruh Indonesia pada awal Mei 2025, dengan Riau sebagai salah satu wilayah terdampak terbesar.

Baca juga: Terima VERRA dan ICVCM, Menhut Mau Selaraskan Metodologi dan Pastikan Integritas Karbon

Hanif menyoroti PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) sebagai contoh perusahaan yang tengah berupaya mencapai PROPER Hijau melalui pengelolaan limbah yang baik, pengurangan emisi, dan pelestarian lingkungan.

Ia menekankan bahwa pencapaian PROPER Hijau tidak sekadar administratif, tetapi cermin komitmen nyata terhadap pengelolaan lingkungan.

Baca juga: Perkuat Pengawasan Pengelolaan Lingkungan, KLH Targetkan Penilaian PROPER Capai 5.000 Perusahaan 

“Dengan keseriusan dalam pengelolaan limbah dan perlindungan hutan, kita dapat mengurangi pengaduan dari masyarakat serta menciptakan lingkungan yang lebih sehat,” ujarnya.

Menteri Hanif berharap seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, dapat berkolaborasi untuk mendorong peningkatan kinerja lingkungan sektor industri ini. Ia pun meminta agar perusahaan yang masih berada di tingkat PROPER Biru dapat naik ke PROPER Hijau dalam satu tahun ke depan.

“Ini adalah waktu yang tepat bagi perusahaan pulp and paper untuk menunjukkan bahwa mereka bisa naik kelas,” pungkasnya. ***

Read also:  KKP Luncurkan SeaBLUE, Dorong Perikanan Ramah Lingkungan dan Inklusif

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Dorong Investasi Energi Hijau, Menko Airlangga Ajak Temasek Perluas Portofolio di Indonesia

Menko Airlangga juga menekankan pentingnya kolaborasi lebih lanjut dalam pengembangan energi hijau. Ia mendukung proyek Temasek melalui Sembcorp Urban yang pada awal 2025 memulai pembangunan kawasan industri hijau di Jawa Barat, Tanjung Sauh, dan Tembesi, Batam.

BRIN Gandeng Universitas Waseda Jepang Kembangkan Basis Data Jejak Karbon

Ecobiz.asia - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng Universitas Waseda Jepang untuk mengembangkan basis data jejak karbon guna memperkuat kebijakan mitigasi perubahan iklim...

KLH/BPLH Segel PT Xin Yuan Steel Indonesia karena Cemari Udara dan Timbun Limbah Ilegal

Ecobiz.asia — Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menyegel dan menghentikan operasional tungku pembakaran milik PT Xin Yuan Steel Indonesia di Balaraja, Kabupaten...

PLN Nusantara Power Ambil Alih Penuh PLTMG Nias, Perkuat Keandalan Listrik di Kepulauan

Ecobiz.asia — PLN Nusantara Power (PLN NP) resmi mengambil alih penuh pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias berkapasitas 25 megawatt (MW), mempertegas...

Belajar dari Brasil, Bahlil Mau Tebu di Merauke Jadi Ethanol Saja

Ecobiz.asia — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengusulkan optimalisasi perkebunan tebu di Merauke untuk bahan baku ethanol. Inspirasi datang dari model...