Ecobiz.asia – PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) menegaskan komitmen untuk memberikan solusi energi yang terjangkau, andal, dan berkelanjutan serta memposisikan diri untuk memanfaatkan permintaan energi yang terus meningkat di Asia Tenggara.
Strategi MedcoEnergi mencakup perluasan operasi Minyak & Gas, investasi di bidang energi bersih dan terbarukan, serta Pertambangan Tembaga.
MedcoEnergi juga menggarisbawahi dedikasinya terhadap dekarbonisasi dan mempertahankan profil ESG yang kuat.
“Kami ingin menjadi perusahaan energi terkemuka di Asia Tenggara dengan tiga lini bisnis utama kami. Fokus kami pada ESG dan pengembangan masyarakat menunjukkan komitmen kami untuk memberikan dampak yang positif,” kata Presiden Direktur Hilmi Panigoro Capital Markets Day di The Energy Building, Jakarta, Rabu, 11 September 2024.
Di sektor Minyak & Gas, MedcoEnergi terus meningkatkan produksi dan cadangannya dengan mengakuisisi aset-aset baik di Indonesia maupun di luar negeri.
Ke depan, Hilmi mengatakan bahwa permintaan energi Indonesia diperkirakan akan meningkat dua kali lipat pada tahun 2050, didorong oleh peningkatan penggunaan energi terbarukan.
Meskipun bahan bakar fosil akan tetap penting, gas akan memainkan peran kunci sebagai bahan bakar transisi.
“Energi terbarukan akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap bauran energi masa depan Indonesia, dengan gas yang berfungsi sebagai jembatan hingga teknologi rendah karbon sepenuhnya matang,” tambah Hilmi.
Inisiatif energi terbarukan MedcoEnergi baru-baru ini mendapat pengakuan dari Otoritas Pasar Energi Singapura (Energy Market Authority/EMA) yang memberikan lisensi bersyarat untuk proyek pembangkit listrik tenaga surya berkapasitas 600 MWac di Pulau Bulan.
Baca juga: Ekspor Listrik Hijau Indonesia, Vanda RE Kantongi Lisensi dari EMA Singapura
Untuk diketahui, komitmen MedcoEnergi terhadap keberlanjutan tercermin dari peringkat ESG yang semakin membaik. Skor risiko ESG perusahaan, sebagaimana dievaluasi oleh Sustainalytics, membaik dari 36,7 (risiko tinggi) pada tahun 2022 menjadi 29,6 (risiko sedang) pada tahun 2023.
Selain itu, MedcoEnergi mempertahankan peringkat MSCI ESG di A, yang menunjukkan dedikasinya terhadap praktik bisnis yang bertanggung jawab. ***