Masuki Usia 45 Tahun, MedcoEnergi Terus Perkuat Portofolio Migas dan Energi Bersih

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia — Memasuki usia ke-45, PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) memperkuat portofolio migas dan energi bersih sebagai bagian dari upaya menjamin pasokan energi nasional sekaligus mendukung transisi menuju energi rendah karbon.

Sejak berdiri pada 1980, MedcoEnergi berevolusi dari perusahaan pengeboran migas menjadi kelompok usaha energi terintegrasi yang mencakup hulu migas, pembangkit energi terbarukan, serta pertambangan tembaga dan emas.

Pada 2025, Medco E&P mencatat sejumlah pengembangan hulu migas. Di antaranya peresmian produksi lapangan Forel dan Terubuk di South Natuna Sea Block B, penyelesaian akuisisi 24 persen participating interest (PI) di Corridor PSC dari Repsol E&P S.à r.l., serta pengambilalihan 45 persen PI dan hak pengelolaan di Sakakemang PSC.

Read also:  Investor Malaysia Bangun Pabrik Pengolah Sampah Senilai 200 Juta Dolar AS di Jawa Tengah

Langkah tersebut memperkuat portofolio perseroan di Sumatera bagian selatan, melengkapi blok Rimau, South Sumatra, Lematang, dan Corridor.

“Kami bersyukur dapat berkiprah selama 45 tahun dan terus berkontribusi bagi kemandirian energi Indonesia. Penguatan portofolio migas dan ketenagalistrikan menjadi fondasi bagi pertumbuhan energi yang berkelanjutan,” kata Direktur & Chief Administrative Officer MedcoEnergi, Amri Siahaan, dalam acara National Media Engagement 2025 di Bandung, Sabtu (15/11/2025).

Read also:  KPI Capai 105 Persen Target Dekarbonisasi hingga Oktober 2025

Medco E&P mencatat penurunan emisi gas rumah kaca lebih dari 1,5 juta ton CO₂e dibandingkan tahun dasar 2019, melalui efisiensi operasi dan program dekarbonisasi.

“Kami memperkuat bisnis hulu migas dan sekaligus mempercepat pengembangan energi rendah karbon. Arah ini memperkokoh posisi MedcoEnergi di tingkat regional,” ujarnya.

Di sektor energi terbarukan, anak usaha MedcoEnergi, PT Medco Power Indonesia, merampungkan PLTS East Bali 25 MWp dan PLTP Ijen Tahap I berkapasitas 35 MW yang mulai beroperasi pada kuartal I 2025.

Medco Power juga menambah kapasitas listrik Batam–Bintan sebesar 39 MW melalui pengoperasian CCPP Add-On di Tanjung Uncang.

Read also:  PLN EPI Luncurkan Marketplace Biomassa, Petani Langsung Masuk Rantai Pasok Co-firing

“Potensi energi bersih Indonesia sangat besar. Inovasi dan kemitraan menjadi kunci mempercepat pertumbuhan energi hijau,” ujar Presiden Direktur Medco Power Indonesia Eka Satria.

Sementara itu, SKK Migas menilai kolaborasi antara regulator, industri, dan media diperlukan untuk menjaga stabilitas sektor energi. “Investasi hulu migas Indonesia pada semester I 2025 mencapai sekitar USD 7,2 miliar, naik hampir 29 persen secara tahunan. Ini menunjukkan Indonesia tetap menjadi tujuan investasi yang menarik,” kata Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Heru Setyadi. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Mubadala Energy–PLN EPI Sepakati Pemanfaatan Gas Andaman untuk Perkuat Transisi Energi Nasional

Ecobiz.asia — Mubadala Energy dan PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) menandatangani Heads of Agreement (HoA) untuk pemanfaatan gas dari Laut Andaman sebagai...

Biodiversity Action Plan Jadi Strategi PHE Menjaga Alam dan Ketahanan Operasi Migas

Ecobiz.asia — PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina meningkatkan komitmennya dalam menjaga keanekaragaman hayati di seluruh wilayah operasinya, termasuk area sensitif...

PLTS Baru 4,7 MWp CDI Group Turunkan Emisi hingga 5.086 ton CO₂e per Tahun

Ecobiz.asia — PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDI Group) melalui anak usahanya, PT Krakatau Chandra Energi (KCE), mulai mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)...

AMMAN Penuhi Seluruh Kriteria The Copper Mark, Standar Global Produksi Tembaga Berkelanjutan

Ecobiz.asia — PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), unit usaha PT Amman Mineral Internasional Tbk, dinyatakan memenuhi seluruh indikator sertifikasi internasional The Copper Mark...

BEI Luncurkan Website IDX Sustainability, Perkuat Transparansi Pasar Modal Berkelanjutan

Ecobiz.asia — Bursa Efek Indonesia (BEI) meluncurkan website IDX Sustainability, platform terpusat yang menyajikan informasi Environmental, Social, and Governance (ESG) untuk emiten dan investor,...

TOP STORIES

Indonesia Sets Two Issuance Workflows for Forest Carbon Credits, Ensures Project Integrity

Ecobiz.asia — Indonesia’s Ministry of Forestry has confirmed that forest carbon credits can now be issued through two distinct issuance workflows: the national Greenhouse...

Ada Dua Jalur Penerbitan Kredit Karbon Kehutanan, Kemenhut Pastikan Integritas Proyek

Ecobiz.asia — Kementerian Kehutanan (Kemenhut) menegaskan bahwa penerbitan kredit karbon di sektor kehutanan kini dapat dilakukan melalui dua mekanisme: Sistem Perdagangan Emisi Gas Rumah...

Revisi UU Kehutanan: Menjawab Tantangan Reforma Agraria

Oleh: Pramono Dwi Susetyo (Pernah bekerja di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) Ecobiz.asia - Pada Rabu (24/9/2025), DPR RI menerima aspirasi Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA)...

Indonesia Links Carbon Finance to Forest Recovery Plan in Push to Curb Flood Risks

Ecobiz.asia – Indonesia’s Forestry Ministry said on Friday it is accelerating forest and land rehabilitation efforts, partly by tapping voluntary carbon markets, as severe...

Mubadala Energy–PLN EPI Sepakati Pemanfaatan Gas Andaman untuk Perkuat Transisi Energi Nasional

Ecobiz.asia — Mubadala Energy dan PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) menandatangani Heads of Agreement (HoA) untuk pemanfaatan gas dari Laut Andaman sebagai...