Ecobiz.asia — KUFPEC Indonesia mengadakan workshop daur ulang sampah plastik untuk meningkatkan kesadaran karyawan dan mitra perusahaan di lingkungannya terhadap pengelolaan sampah plastik.
Kegiatan ini menggandeng Jessica Halim, pendiri gerakan Demibumi yang fokus mengedukasi masyarakat tentang pengurangan penggunaan plastik sekali pakai.
“Workshop ini bagian dari upaya berkelanjutan kami meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah plastik,” kata Ichsan Samiron, perwakilan manajemen KUFPEC Indonesia, Jumat (25/7/2025).
Indonesia tercatat sebagai penyumbang sampah plastik ke laut terbesar kedua di dunia setelah Tiongkok. Data menunjukkan sekitar 64 juta ton sampah dihasilkan setiap tahun di Indonesia, dengan 3,2 juta ton di antaranya mencemari laut.
Dalam sesi utama, Jessica Halim memaparkan cara sederhana mendaur ulang limbah rumah tangga serta strategi mengurangi sampah plastik yang bisa diterapkan sehari-hari. Peserta aktif berdiskusi dan mempraktikkan teknik ramah lingkungan yang diajarkan.
Ichsan menegaskan KUFPEC Indonesia berkomitmen melanjutkan kegiatan serupa. “Kami akan terus mendorong partisipasi karyawan dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup,” ujarnya.
Workshop ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial KUFPEC Indonesia di bidang lingkungan, selain pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. ***