Konsisten Jalankan Program Dekarbonisasi, Subholding Upstream Pertamina Group Catat Reduksi Emisi Lebihi Target

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina terus berkomitmen dalam mendukung pemerintah mewujudkan Net Zero Emission (NZE) tahun 2060. Pada tahun 2024, PHE mencatatkan 1.186.873 Ton Karbondioksida ekuivalen (CO2e) reduksi emisi dari target 789.181 Ton CO2e atau mencapai 110% dari Key Performance Indicator (KPI) . 

Dalam menjalankan bisnis Perusahaan secara berkelanjutan, PHE akan terus berinvestasi dalam operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Dalam mendukung aspek Environmental, sepanjang tahun 2024 PHE sudah menjalankan 128 program inisiatif aktif dekarbonisasi di berbagai wilayah operasional Subholding Upstream Group. Berbagai program inisiatif dekarbonisasi yang sudah dilakukan Subholding Upstream Group mencakup efficiency energy intensity (56,0%), zero routine flaring (24,8%), low carbon heat (13,6%), low carbon power (5%), dan non routine emission (0,6%). 

Read also:  PIS Tegakkan Standar Keselamatan Kelas Dunia, Bawa Merah Putih Berlayar di Lautan Global

Reduksi emisi yang dihasilkan dari 128 program inisiatif aktif dekarbonisasi disumbang oleh 5 Regional dan 3 Anak Perusahaan yaitu Wilayah Regional 1 (Sumatera), Regional 2 (Jawa), Regional 3 (Kalimantan), Regional 4 (Indonesia Timur) dan Regional 5 (luar negeri). Sementara tiga Anak Perusahaan PHE yang berkontribusi yakni Pertamina Drilling Service Indonesia (PDSI), Elnusa dan PT Badak NGL. 

Baca juga: Dukung Mitigasi Perubahan Iklim, Grup Pertamina Hulu Indonesia Tanam Lebih 118 Ribu Bibit Pohon Sepanjang 2024

Read also:  MedcoEnergi Umumkan Dividen Interim 2025 Sebesar 42 Juta Dolar AS, Naik 66 Persen

Arya Dwi Paramita, Corporate Secretary PHE, menuturkan PHE terus berupaya menjadi perusahaan energi global yang mendukung agenda transisi iklim nasional dan bertanggung jawab dalam masalah perubahan iklim sesuai dengan SDG’s tujuan 7 (energi bersih dan terjangkau) serta tujuan 13 (penanganan perubahan iklim).  “PHE berkomitmen mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengatasi masalah perubahan iklim yang lebih luas melalui pengelolaan risiko,” jelas Arya. 

Read also:  HIS Catat 4,7 Juta Jam Kerja Tanpa Kecelakaan, Empat Tahun Zero Accident

Komitmen PHE di tahun 2024 dalam keberlanjutan juga mencatatkan provisional rating ESG BBB dari Lembaga rating internasional MSCI ESG Research UK Limited. “Skor rating BBB telah menjadi indikator bagaimana komitmen pengelolaan lingkungan dan sosial di sekitar wilayah kami beroperasi,” ujar Arya.

Program inisiatif dekarbonisasi akan terus dijalankan Subholding Upstream Group pada tahun ini dengan berbagai inovasi. Subholding Upstream Group menargetkan reduksi emisi 1.177.000 Ton CO2e dari program inisiatif dekarbonisasi yang dijalankan di tahun 2025. ***

TOP STORIES

MORE ARTICLES

KPI Capai 105 Persen Target Dekarbonisasi hingga Oktober 2025

Ecobiz.asia — Kilang Pertamina Internasional (KPI) mencatat realisasi program dekarbonisasi sebesar 390 ribu metrik ton CO₂e hingga Oktober 2025, atau 105 persen dari target...

Masuki Usia 45 Tahun, MedcoEnergi Terus Perkuat Portofolio Migas dan Energi Bersih

Ecobiz.asia — Memasuki usia ke-45, PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) memperkuat portofolio migas dan energi bersih sebagai bagian dari upaya menjamin pasokan energi...

PLN–Carbon EX Sepakati Kerja Sama Perdagangan REC dan Carbon Offset di COP30

Ecobiz.asia — PT PLN (Persero) dan perusahaan platform perdagangan karbon asal Jepang, Carbon EX Inc., menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk mengembangkan kerja sama perdagangan...

PLN EPI Luncurkan Marketplace Biomassa, Petani Langsung Masuk Rantai Pasok Co-firing

Ecobiz.asia – PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) meluncurkan aplikasi marketplace biomassa untuk memperkuat pasokan bahan bakar co-firing pembangkit listrik. Platform digital ini...

Huayou Klaim Proyek Nikel di Indonesia Paling Rendah Emisi di Dunia, Targetkan Net Zero pada 2050

Ecobiz.asia – Huayou Indonesia menyebut dua proyek pengolahan nikel berteknologi tinggi yang mereka operasikan di Sulawesi merupakan proyek dengan emisi karbon terendah di dunia. “Kami...

TOP STORIES

KPI Capai 105 Persen Target Dekarbonisasi hingga Oktober 2025

Ecobiz.asia — Kilang Pertamina Internasional (KPI) mencatat realisasi program dekarbonisasi sebesar 390 ribu metrik ton CO₂e hingga Oktober 2025, atau 105 persen dari target...

Indonesia Reaffirms Commitment to Strengthening Tenure Rights of Indigenous Peoples at COP30

Ecobiz.asia — Indonesia reaffirmed its strong commitment to advancing the recognition and protection of Indigenous Peoples and Local Communities (IPLCs) in global climate action. The...

At COP30, Indonesia Unveils Plan to Integrate Blue Carbon Into Climate Policy

Ecobiz.asia — Indonesia launched its national Blue Carbon Roadmap and Action Guide at the UN Climate Change Conference (COP30), outlining a coordinated strategy to...

Indonesia Luncurkan Peta Jalan Karbon Biru, Tegaskan Integrasi Pesisir-Laut dalam Aksi Iklim

Ecobiz.asia – Pemerintah Indonesia meluncurkan Peta Jalan dan Panduan Aksi Ekosistem Karbon Biru Indonesia pada Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP30) di Belém, Brasil,...

Investor Jerman Masuk Banyuwangi, Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Angin 200 MW

Ecobiz.asia — Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengumumkan rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) berkapasitas 200 megawatt sebagai bagian dari percepatan pemanfaatan energi baru terbarukan...