Ecobiz.asia – Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) bersama PLN Indonesia Power menyalurkan 350 paket sembako kepada pedagang Pasar Badung/Kumbasari dan masyarakat sekitar yang terdampak langsung banjir di Bali.
Aksi sosial ini menjadi bagian dari upaya pemulihan sosial pasca bencana sekaligus rangkaian kegiatan “Bersih Sampah Pasca Banjir” yang digelar bersama pemerintah daerah, komunitas, dan BUMN.
Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, menegaskan bahwa kolaborasi lintas pihak sangat penting dalam mempercepat pemulihan.
“Kolaborasi ini menjadi bukti nyata kepedulian sektor energi terhadap pemulihan sosial dan lingkungan, sekaligus menegaskan pendekatan terpadu di mana perbaikan kualitas lingkungan berjalan beriringan dengan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya Sabtu (13/9/2025).
Selain membagikan bantuan, lebih dari 1.200 peserta dari pemerintah, masyarakat, dan swasta dikerahkan membersihkan tumpukan sampah banjir yang diperkirakan mencapai ratusan ton.
Sampah tersebut akan diangkut ke TPA Suwung untuk ditangani secara darurat dalam waktu satu bulan.
Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan pentingnya menjaga kualitas lingkungan secara berkelanjutan agar Bali lebih tangguh menghadapi risiko bencana.
“Langkah-langkah penyelesaian sampah harus terus dimasifkan. Selanjutnya, kita semua di Provinsi Bali harus menjaga kembali kualitas alamnya,” ujarnya.
Menteri Hanif juga mengingatkan perlunya pemulihan ekosistem hulu, termasuk pengembalian tutupan hutan sekitar 14 ribu hektare, serta penataan ruang yang berkelanjutan agar konversi lahan tak lagi mengganggu fungsi resapan air. ***