Ecobiz.asia – Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk memperkuat sinergi dalam perlindungan lingkungan dan pengelolaan energi nasional.
Penandatanganan berlangsung di Gedung Sarula, Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (26/2/2025).
Menteri KLH/BPLH, Hanif Faisol Nurrofiq, menyatakan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk memastikan pengelolaan energi yang lebih ramah lingkungan serta memperkuat mitigasi perubahan iklim.
Baca juga: KLH Targetkan Pengelolaan Sampah di Jakarta Jadi Percontohan Nasional
“Kerja sama ini sangat penting dalam menciptakan keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan energi nasional dengan perlindungan lingkungan yang berkelanjutan,” ujar Hanif.
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menambahkan bahwa kolaborasi ini akan mempercepat proses perizinan di sektor energi dan lingkungan guna mendukung ketahanan energi nasional. “Kerja sama ini juga berperan dalam melanjutkan hilirisasi industri serta penyederhanaan regulasi guna mencapai bauran energi dan target Net Zero Emission (NZE),” ungkapnya.
Nota Kesepahaman ini mencakup berbagai aspek strategis, antara lain:
1. Pertukaran dan pemanfaatan data terkait energi dan lingkungan hidup.
2. Percepatan perizinan guna mendukung ketahanan energi dan hilirisasi industri.
3. Sinergi dalam pengawasan dan pencegahan pencemaran lingkungan.
4. Penegakan hukum yang lebih terintegrasi di sektor lingkungan dan energi.
5. Penyederhanaan regulasi untuk mempercepat implementasi kebijakan.
6. Implementasi pencapaian bauran energi serta target Net Zero Emission berdasarkan Nationally Determined Contribution (NDC).
7. Peningkatan kapasitas SDM di sektor energi dan lingkungan.
8. Pemanfaatan bersama sarana dan prasarana.
9. Kegiatan lain yang disepakati sesuai tujuan Nota Kesepahaman.
Kerja sama ini merupakan kelanjutan dari MoU sebelumnya antara KLHK dan Kementerian ESDM yang berlaku dari 2019 hingga 2024. Dengan perjanjian baru ini, diharapkan pengelolaan energi dan sumber daya mineral semakin optimal dan selaras dengan komitmen perlindungan lingkungan demi pembangunan berkelanjutan di Indonesia.***