MORE ARTICLES

IPA Convex 2025 Dorong Inovasi Rendah Karbon dalam Transisi Energi

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – Indonesian Petroleum Association (IPA) akan menggelar IPA Convention & Exhibition (IPA Convex) 2025 di ICE BSD City, Tangerang, pada 20-22 Mei 2025. 

Acara ini mengusung tema “Delivering Growth with Energy Resilience in Lower Carbon Environment” dan menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan di sektor energi untuk membahas strategi ketahanan energi serta investasi rendah karbon di tengah transisi energi.

Direktur Eksekutif IPA, Marjolijn Wajong, menegaskan bahwa sektor hulu migas tetap memegang peranan penting dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional. 

Baca juga: Perhutani Raih Sertifikat FSC Pengelolaan Hutan, Intip Peluang Bisnis Karbon

“Pertumbuhan ekonomi selalu bergantung pada ketersediaan energi. Oleh karena itu, sektor hulu migas harus menjadi pilar utama dalam mendukung ketahanan energi nasional dengan tetap beradaptasi pada kebijakan transisi energi,” ujarnya dalam keterangan pers, Jumat (28/2/2025).

Menurut Marjolijn, produksi migas yang berkelanjutan menjadi kunci dalam memenuhi kebutuhan energi domestik dan mengurangi ketergantungan impor. Untuk itu, diperlukan kebijakan yang tepat agar investasi di sektor ini tetap kompetitif di tengah persaingan global.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, IPA Convex 2025 akan menghadirkan diskusi strategis yang melibatkan pembuat kebijakan dari pemerintah dan industri, sesi presentasi teknis terkait inovasi terbaru di sektor hulu migas, serta pameran yang diikuti lebih dari 200 perusahaan.

Baca juga: Andalkan Modal Dalam Negeri, Kementerian ESDM Akan Bangun Kilang Minyak dan Gasifikasi Batubara

Sebagai bagian dari upaya menarik minat generasi muda terhadap isu energi, panitia juga menggelar program Youth@IPAConvex. Program ini mencakup berbagai kegiatan, seperti IPA Goes to Campus, Student Debate Competition, Student Meets the CEO, dan Student Showcase. Melalui program ini, mahasiswa diharapkan dapat memperoleh wawasan lebih luas mengenai peran sektor hulu migas dalam memenuhi kebutuhan energi nasional serta berkesempatan berinteraksi langsung dengan profesional industri.

IPA Convex 2025 diharapkan dapat menjadi platform kolaborasi dalam menghadapi tantangan transisi energi dan mendorong investasi berkelanjutan di sektor energi rendah karbon. ***

Read also:  Pergantian Komisaris, Patra Drilling Contractor Optimistis Kinerja Akan Lebih Baik di Tahun 2025

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Dorong Investasi Energi Hijau, Menko Airlangga Ajak Temasek Perluas Portofolio di Indonesia

Menko Airlangga juga menekankan pentingnya kolaborasi lebih lanjut dalam pengembangan energi hijau. Ia mendukung proyek Temasek melalui Sembcorp Urban yang pada awal 2025 memulai pembangunan kawasan industri hijau di Jawa Barat, Tanjung Sauh, dan Tembesi, Batam.

BRIN Gandeng Universitas Waseda Jepang Kembangkan Basis Data Jejak Karbon

Ecobiz.asia - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng Universitas Waseda Jepang untuk mengembangkan basis data jejak karbon guna memperkuat kebijakan mitigasi perubahan iklim...

KLH/BPLH Segel PT Xin Yuan Steel Indonesia karena Cemari Udara dan Timbun Limbah Ilegal

Ecobiz.asia — Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menyegel dan menghentikan operasional tungku pembakaran milik PT Xin Yuan Steel Indonesia di Balaraja, Kabupaten...

PLN Nusantara Power Ambil Alih Penuh PLTMG Nias, Perkuat Keandalan Listrik di Kepulauan

Ecobiz.asia — PLN Nusantara Power (PLN NP) resmi mengambil alih penuh pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias berkapasitas 25 megawatt (MW), mempertegas...

Belajar dari Brasil, Bahlil Mau Tebu di Merauke Jadi Ethanol Saja

Ecobiz.asia — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengusulkan optimalisasi perkebunan tebu di Merauke untuk bahan baku ethanol. Inspirasi datang dari model...