INPEX Perkuat Kolaborasi dengan Pemprov Maluku dan Pemkab Kepulauan Tanimbar untuk Proyek Gas Abadi

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia — INPEX Masela, Ltd. memperkuat koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar untuk mendukung percepatan pengembangan Proyek Lapangan Gas Abadi di Wilayah Kerja Masela, yang ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).

Penguatan kolaborasi tersebut dilakukan melalui kunjungan kehormatan INPEX ke Kantor Gubernur Maluku di Ambon pada Senin (8/12/2025) dan ke Kantor Bupati Kepulauan Tanimbar di Saumlaki pada Selasa (9/12/2025).

Rombongan INPEX dipimpin oleh President Director Indonesia INPEX Masela, Ltd. Kenji Hasegawa.

Dalam pertemuan dengan Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dan Bupati Kepulauan Tanimbar Ricky Jauwerissa, INPEX memaparkan perkembangan terbaru Proyek Gas Abadi sepanjang 2025 serta rencana kegiatan pengembangan pada 2026.

Read also:  PT Vale Dukung Pembangunan Jalan Matano Belt Road untuk Perkuat Konektivitas Sulawesi Selatan

Saat ini, proyek tersebut memasuki tahap Front-End Engineering Design (FEED), yang menjadi fase krusial menuju Final Investment Decision (FID).

“Realisasi proyek ini penting bagi Indonesia karena akan mendukung peningkatan target lifting nasional dan memperkuat ketahanan energi, sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat daerah,” ujar Kenji Hasegawa.

INPEX juga menegaskan komitmennya terhadap pengembangan LNG rendah karbon melalui integrasi teknologi Carbon Capture and Storage (CCS), sesuai dengan rencana pengembangan proyek yang telah direvisi dan disetujui pemerintah pada 2023.

Read also:  Solar Depot dan Huawei Indonesia Kembangkan Solusi Microgrid untuk Sektor Tambang dan Perkebunan

Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa menekankan pentingnya komunikasi terbuka dan berkelanjutan antara pemerintah daerah dan pengembang proyek. Ia menyatakan Pemerintah Provinsi Maluku mendukung penuh Proyek Gas Abadi sebagai PSN yang memiliki peran strategis bagi masa depan energi nasional.

Sementara itu, Bupati Kepulauan Tanimbar Ricky Jauwerissa menyoroti pentingnya percepatan perizinan dan keterlibatan masyarakat lokal agar manfaat proyek dapat dirasakan secara optimal oleh warga setempat.

Proyek LNG Abadi mencakup pembangunan dua train fasilitas likuefaksi LNG di darat dengan kapasitas produksi sekitar 9,5 juta metrik ton per tahun, pasokan gas pipa domestik sebesar 150 MMSCFD, serta produksi kondensat sekitar 35.000 barel per hari.

Read also:  Sinarmas Land–Waste4Change Bangun Pusat Pengolahan Sampah BSD City, Berbasis Ekonomi Sirkular

INPEX Masela mengelola proyek ini dengan kepemilikan 65%, bersama PT Pertamina Hulu Energi Masela (20%) dan Petronas Masela Sdn. Bhd. (15%).

Sebagai proyek energi berskala besar berbasis gas alam dan teknologi rendah karbon, Proyek Gas Abadi diharapkan menjadi salah satu penopang utama ketahanan energi nasional sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah timur Indonesia. ***

LATEST STORIES

MORE ARTICLES

PetroChina Sukses Rehabilitasi 34 Hektare DAS di Jambi, Tingkat Keberhasilan Vegetasi Capai 95 Persen

Ecobiz.asia — SKK Migas–PetroChina International Jabung Ltd. menyelesaikan rehabilitasi lahan seluas 34 hektare di Kawasan Hutan Lindung Gambut (HLG) Londerang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur,...

Belum Tahun Baru, Pengisian Daya EV Sudah Kalahkan Nataru Tahun Lalu

Ecobiz.asia -- PT PLN (Persero) mencatat lonjakan pengisian daya kendaraan listrik ( Electric Vehicle / EV ) pada periode siaga Natal 2025 dan Tahun...

APLSI Salurkan Energi Surya dan Konektivitas Darurat untuk Korban Bencana di Sumatera dan Aceh

Ecobiz.asia -- Di tengah proses pemulihan yang masih panjang pascabencana di Sumatera dan Aceh, Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI) hadir memberikan dukungan secara...

Pertamina Wujudkan “Bring the Barrel Home” Lewat Lifting Perdana dari Aljazair

Ecobiz.asia - PT Pertamina Internasional EP (PIEP), Regional Internasional anak usaha Pertamina Hulu Energi (PHE) Subholding Upstream, menorehkan tonggak penting dalam ekspansi globalnya dengan...

PGN Gagas Luncurkan Bengkel Keliling CNG di Jabodetabek, Perkuat Ekosistem Kendaraan BBG Ramah lingkungan

Ecobiz.asia -- PT Gagas Energi Indonesia berkolaborasi dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan Komunitas Gas (Komogas) menghadirkan program Bengkel Keliling CNG sebagai...

TOP STORIES

Gandeng Kelompok Tani, Pertamina Hulu Mahakam Rehabilitasi 345 Hektare DAS

Ecobiz.asia – PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) Wilayah Kalimantan Sulawesi merehabilitasi Daerah Aliran...

Indonesia Opens Access to Performance-Based REDD+ Carbon Financing Through ART-TREES

Ecobiz.asia — Indonesia’s Ministry of Forestry (Kemenhut) has opened opportunities for subnational governments to access performance-based REDD+ carbon financing through the ART-TREES mechanism, as...

Berkas Lengkap, Gakkum Kehutanan Segera Bawa 4 Tersangka Perambahan Tahura Jadi Sawit di Jambi ke Persidangan

Ecobiz.asia — Balai Penegakan Hukum (Gakkum) Kehutanan Wilayah Sumatera menuntaskan penanganan kasus perambahan kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Orang Kayo Hitam (OKH) di Kabupaten...

Bakal Rugikan Petani, POPSI Tolak Wacana Kenaikan Pungutan Ekspor Sawit untuk Program B50

Ecobiz.asia — Perkumpulan Organisasi Petani Sawit Indonesia (POPSI) menolak wacana kenaikan pungutan ekspor (PE) kelapa sawit pada 2026 yang dikaitkan dengan rencana peningkatan mandatori...

PetroChina Sukses Rehabilitasi 34 Hektare DAS di Jambi, Tingkat Keberhasilan Vegetasi Capai 95 Persen

Ecobiz.asia — SKK Migas–PetroChina International Jabung Ltd. menyelesaikan rehabilitasi lahan seluas 34 hektare di Kawasan Hutan Lindung Gambut (HLG) Londerang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur,...