MORE ARTICLES

Inovasi-inovasi ESG Badak LNG, Berbuah PROPER Emas ke-14 dan Green Leadership

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – Badak LNG mengembangkan berbagai inovasi berkelanjutan di bidang energi, lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat.

Pada tahun 2024, Badak LNG berhasil mengoptimalkan efisiensi energi di kilang yang berdampak pada penurunan konsumsi energi sebesar 218.207 GigaJoule, pengurangan penggunaan air sebanyak 5.198 m3, dan penekanan emisi hingga 4.207 ton CO2 eq. 

Di sektor sosial dan lingkungan, Badak LNG meluncurkan Jaka Samudra (Jaringan Kawasan Sistem Pelampung Akuakultur Modern Ramah Lingkungan). Program berupa bagan apung modern ini menjadi solusi bagi masyarakat pesisir, khususnya para nelayan di kampung Tihi-Tihi agar dapat mencari nafkah meski kondisi cuaca tidak bersahabat. 

Baca juga: AMMAN Siap Terima Pengiriman LNG Kargo, Tunjang Pasokan Energi Bersih

Atas berbagai upaya dan inovasi-inovasi tersebut di atas, Badak LNG kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Republik Indonesia, menjadikannya pencapaian ke-14 secara berturut-turut sejak 2011. 

PROPER Emas merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada perusahaan atas kinerja pengelolaan lingkungan hidup dan pemberdayaan masyarakat melebihi yang telah disyaratkan. 

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq di Jakarta, Senin (24/02/2025).

Tidak hanya itu, President Director & CEO Badak LNG Achmad Khoiruddin juga dianugerahi penghargaan Green Leadership yang diberikan kepada pemimpin perusahaan yang menunjukkan kepemimpinan kuat dalam mendorong kebijakan dan implementasi inovasi lingkungan yang berkelanjutan.

Baca juga: Transisi Energi, PGN LNG Indonesia Gabung Proyek Gasifikasi Papua Utara

Achmad Khoiruddin mengatakan bahwa penghargaan yang diraih perusahaan adalah upaya dalam memberikan kontribusi lingkungan dan sosial. 

“Ini bukti dari keseriusan perusahaan dalam rangka melakukan pengembangan atas masyarakat sekitar dan mengoptimalkan limbah yang dihasilkan untuk dimanfaatkan kembali,” ungkapnya.

Ia juga mengungkapkan rasa syukur dan harapannya atas prestasi tersebut.***

Read also:  Pertamina Luncurkan "Jejak Keberlanjutan", Targetkan Pangkas Emisi 1,6 Juta Ton CO2 di 2025

TOP STORIES

MORE ARTICLES

Dorong Investasi Energi Hijau, Menko Airlangga Ajak Temasek Perluas Portofolio di Indonesia

Menko Airlangga juga menekankan pentingnya kolaborasi lebih lanjut dalam pengembangan energi hijau. Ia mendukung proyek Temasek melalui Sembcorp Urban yang pada awal 2025 memulai pembangunan kawasan industri hijau di Jawa Barat, Tanjung Sauh, dan Tembesi, Batam.

BRIN Gandeng Universitas Waseda Jepang Kembangkan Basis Data Jejak Karbon

Ecobiz.asia - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng Universitas Waseda Jepang untuk mengembangkan basis data jejak karbon guna memperkuat kebijakan mitigasi perubahan iklim...

KLH/BPLH Segel PT Xin Yuan Steel Indonesia karena Cemari Udara dan Timbun Limbah Ilegal

Ecobiz.asia — Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menyegel dan menghentikan operasional tungku pembakaran milik PT Xin Yuan Steel Indonesia di Balaraja, Kabupaten...

PLN Nusantara Power Ambil Alih Penuh PLTMG Nias, Perkuat Keandalan Listrik di Kepulauan

Ecobiz.asia — PLN Nusantara Power (PLN NP) resmi mengambil alih penuh pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias berkapasitas 25 megawatt (MW), mempertegas...

Belajar dari Brasil, Bahlil Mau Tebu di Merauke Jadi Ethanol Saja

Ecobiz.asia — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengusulkan optimalisasi perkebunan tebu di Merauke untuk bahan baku ethanol. Inspirasi datang dari model...