MORE ARTICLES

EcoMatcher-VNV Advisory Luncurkan Proyek Pengurangan Karbon Lewat Penanaman Pohon TREES+, Ada di Indonesia

MORE ARTICLES

Ecobiz.asia – EcoMatcher Limited, penyedia solusi teknologi penanaman pohon digital, dan VNV Advisory Services, sebuah konsultan aksi iklim menjalin kemitraan strategis dan menawarkan proyek penanaman pohon unik, TREES+.

Demikian siaran pers yang dipublikasikan, Selasa, 6 Agustus 2024.

TREES+ akan memanfaatkan platform canggih EcoMatcher, dimana klien akan dapat mengintegrasikan penanaman pohon ke dalam bisnis mereka sambil mengimbangi jejak lingkungan melalui penghapusan emisi yang terverifikasi dan divalidasi. 

Baca juga: KLHK Tegaskan Nilai Ekonomi Karbon Bukan Semata Ekonomi, Sebut Soal Nilai Tambah

Platform ini menyediakan informasi terperinci tentang setiap pohon, termasuk spesiesnya, tanggal penanaman, dan geolokasi.

Semua proyek TREES+ di bawah kolaborasi ini, yang dimulai di Mesir, India, Indonesia, dan Madagaskar, akan secara resmi disertifikasi oleh Verra atau Gold Standard. 

Sertifikasi ini menjamin bahwa penyerapan karbon dari proyek penanaman pohon memenuhi standar internasional yang ketat, memberikan manfaat iklim yang dapat diverifikasi dan diukur yang dapat digunakan untuk rencana pengimbangan.

“Kerjasama kami dengan VNV, pemimpin global dalam proyek kredit karbon, menandai tonggak penting dalam misi kami untuk membuat penanaman pohon menjadi transparan dan berdampak,” kata Bas Fransen, CEO EcoMatcher. 

“Dengan memastikan bahwa proyek-proyek tersebut disertifikasi oleh Verra atau Gold Standard, pelanggan kami dapat menggunakan proyek-proyek ini dalam bisnis mereka dan untuk strategi pengimbangan karbon mereka,” imbuh dia.

Baca juga: KLHK Terbitkan Buku Status Hutan Indonesia (SOIFO) 2024, Pemantauan Hutan Jadi Sorotan

Sandeep Roy Choudhury, CEO VNV, menambahkan, pihaknya sangat senang bermitra dengan EcoMatcher.

“Kolaborasi ini sangat sesuai dengan tujuan kami untuk mendorong aksi iklim yang bermakna dan pembangunan berkelanjutan. Bersama-sama, kami dapat menawarkan proyek-proyek yang bermanfaat bagi lingkungan dan komunitas yang terlibat serta memberikan nilai lebih kepada pelanggan kami,” katanya. ***

Read also:  Scientists Discover New Orchid Species in Kalimantan Rainforest

TOP STORIES

MORE ARTICLES

PLN Nusantara Power Ambil Alih Penuh PLTMG Nias, Perkuat Keandalan Listrik di Kepulauan

Ecobiz.asia — PLN Nusantara Power (PLN NP) resmi mengambil alih penuh pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Nias berkapasitas 25 megawatt (MW), mempertegas...

Belajar dari Brasil, Bahlil Mau Tebu di Merauke Jadi Ethanol Saja

Ecobiz.asia — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengusulkan optimalisasi perkebunan tebu di Merauke untuk bahan baku ethanol. Inspirasi datang dari model...

Pertamina Siap Impor Minyak Mentah dari AS, Tunggu Payung Regulasi Pemerintah

Ecobiz.asia — PT Pertamina (Persero) menyatakan siap mengimpor minyak mentah dan LPG dari Amerika Serikat guna memperkuat pasokan kilang dalam negeri. Namun, rencana ini...

Indonesia Finalisasi Second NDC, Emisi Karbon Harus Turun 60 Persen hingga 2035

Ecobiz.asia — Pemerintah Indonesia tengah merampungkan dokumen Second Nationally Determined Contribution (Second NDC), yang akan menjadi arah kebijakan iklim nasional untuk periode 2031–2035. Dokumen ini...

Produksi Ethanol Nasional Terancam Imbas Kesepakatan Tarif Indonesia-AS, Implementasi E5 di Ujung Tanduk

Ecobiz.asia - Kesepakatan perdagangan antara Indonesia-Amerika Serikat yang diumumkan Presiden Donald Trump mengancam produksi ethanol di tanah air. Kesepakatan tersebut membebaskan bea masuk ethanol asal AS...